KEARIFAN LOKAL ORANG JAWA DALAM METAFORA NOVEL PARA PRIYAYI, KARYA UMAR KAYAM
Ari Wulandari(1*)
(1) Program Studi Ilmu-Ilmu Humaniora, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(*) Corresponding Author
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Akyas, Azhari. (2004). Psikologi Umum dan Perkembangan. Jakarta: Teraju.
Biro Pusat Statistik. 2005. Statistik Lingkungan Hidup Indonesia. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Bogdan, Robert C. dan Sari Knopp Biklen. (1988). Qualitative Research in Education. USA: Allyn & Bacon.
Bratawijaya, Thomas Wiyasa. (1997). Mengungkap dan Mengenal Budaya Jawa. Jakarta: Pradnya Paramita.
Ekasiswanto, Rudi (2012). Artikel dalam jurnal Seminar Antarbangsa Bahasa dan Satra Indonesia – Malaysia. “Pergeseran Makna Priyayi dalam Novel Para Priyayi Karya Umar Kayam”. Universitas Gadjah Mada.
Foley, W.A. (2001). Anthropological Linguistics. Oxford: Blackwell.
Gerungan, W.A. (1996). Psikologi Sosial. Bandung: Al Ma’arif.
Halley, Michael C. (1980). “Concrete Abstraction:The Linguistic Universe of Metaphor” dalam Linguistic Perspective on Literature. London: Routledge and Kegan Paul.
Halliday, MAK. dan H. Ruqaiya. (1989). Language, Context, and Text: Aspect of Language in Social Semiotic Perspective. Oxford: Oxford University Press.
Hardjana, Agus M. (2005). Religiositas, Agama, dan Spiritualitas. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Harnilawati. (2013). Konsep dan Proses Keperawatan Keluarga. Takalar: Pustaka As Salam.
Hidayatullah, M. Furqon. (2007). Mengabdi Kepada Almamater: Mengantar Calon Pendidik Berkarakter di Masa Depan. Surakarta: Sebelas Maret University Press bekerja sama dengan Cakrabooks Solo.
Kamaliana, Fitria. (2007). Berbalas Pantun dalam Pernikahan Suatu Kajian Tindak Tutur Bahasa Melayu Sanggau Kalimantan Barat. Tesis Tidak Diterbitkan. UGM.
Kayam, Umar. (1992). Para Priyayi. Jakarta: Grafiti Pustaka Utama.
Kridalaksana, Harimurti. (1993). Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Kusumawati, Tri Indah. (2009). Artikel dalam jurnal (www.researchgate.net, diakses 28 September 2012. “Campur Kode dalam Novel Para Priyayi Karya Umar Kayam: Kajian Sosiolinguistik”.
Lakoff, George and Johnson, Mark. (1980). Metaphors We Live By. Chicago and London: The University of Chicago Press.
Larasati, Dewi Ayu. (2011). Tesis. “Etika Kekuasaan Jawa dalam Novel Para Priyayi Karya Umar Kayam”. Universitas Sumatera Utara.
Levy, Marion J. (1966). The Structure of Society. New Jersey: Princeton University Press.
Magnis-Suseno, Franz. (1999). Etika Jawa: Sebuah Analisa Falsafi tentang Kebijakan Hidup Jawa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Mahsun. (2005). Metode Penelitian Bahasa: Tahapan Strategi, Metode dan Tekniknya. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Matthews, P. (1977). The Concusi Oxford Dictionary of Linguistics. New York: Oxford University Press.
Najid, Moh. (2011). Tesis. “Perubahan Kebudayaan Jawa dalam Novel Para Priyayi Karya Umar Kayam”. Universitas Indonesia.
Ogden, C.K., dan I.A. Richards. (1972). The Meaning of Meaning. London: Routledge and Kegan Paul Ltd.
Poedjosoedarmo, Soepomo. (2012). “Metode Penelitian”. Catatan Perkuliahan Metode Penelitian. Universitas Gadjah Mada.
Richards, Ivon Amstrong. (1965). The Philosophy of Rhetoric. New York: Oxford University Press.
Robbins, Stephen P. ( 2002). Prinsip-prinsip Perilaku Organisasi. Jakarta: Erlangga.
Ronen, T. (1993). Self Control Training in the Treatment of Sleep Terror Disorder: A Case Study Child & Family Behavior Therapy. Vol 15. Page 53-63. Google Scholar.
Sicat, Gerardo P. dan Arndt, Heinz Wolfgang. (1991). Ilmu Ekonomi untuk Konteks Indonesia. Jakarta: Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial.
Sudaryanto. (1993). Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa: Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan secara Linguistis. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.
Sumodiningrat, Gunawan dan Ari Wulandari.(2014). Pitutur Luhur Budaya Jawa: 1001 Pitutur Luhur untuk Menjaga Martabat dan Kehormatan Bangsa dengan Nilai-nilai Kearifan Lokal. Yogyakarta: Media Pressindo.
Tim Penyusun. (2007). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Thoha, Miftah. (1983). Kepemimpinan dalam Manajemen. Jakarta: Rajawali Press.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Pendidikan Nasional.
Verhaar, J.W.M. (1996). Asas-asas Linguistik. Terjemahan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Wahab, Abdul. (1990). Metafora sebagai Alat Pelacak Sistem Ekologi. Yogyakarta: Kanisius.
Wardani, Nugraheni Eko. (2011). “Makna Totalitas Novel Para Priyayi dan Novel Jalan Menikung Karya Umar Kayam Pendekatan Strukturalisme Genetik Lucien Goldmann”. Laporan Penelitian. Universitas Negeri Surakarta.
Wedhawati, dkk. (2001). Tata Bahasa Jawa Mutakhir. Jakarta: Pusat Departemen Pendidikan Nasional.
Wedhawati, dkk. (2006). Tata Bahasa Jawa Mutakhir. Edisi Revisi. Yogyakarta: Kanisius.
Wierzbicka, A. (1991). Cross Cultural Pragmatics: the Semantics of Human Interaction. Berlin:Mouton de Gruyter.
Wijana, I Dewa Putu. (2000). Semantik. Surakarta: Yuma Pustaka.
Williams, Raymond. (1975). The Long Revolution. Harmondsworth: Penguin.
DOI: https://doi.org/10.22146/sasdayajournal.27779
Article Metrics
Abstract views : 3799 | views : 3801Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 SASDAYA: Gadjah Mada Journal of Humanities
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Registered number ISSN 2549-3884 (online)