Pola Asuh Orang Tua pada Anak Usia 10-14 Tahun di Daerah Istimewa Yogyakarta
Umi Listyaningsih(1*), Muhammad Arif Fahrudin Alfana(2), Resti Pujihastuti(3), Hilma Amrullah(4)
(1) Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(2) Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(3) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, Jakarta
(4) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, Jakarta
(*) Corresponding Author
Abstract
Usia 10-14 tahun merupakan masa remaja awal dimana usia tersebut merupakan usia persiapan anak saat tumbuh menjadi pribadi yang matang. Oleh sebab itu, pola asuh orang tua yang tepat pada usia ini akan menjadi hal yang penting bagi tahap perkembangan selanjutnya. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pola asuh orang tua pada anak usia 10-14 tahun di Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode surveidengan sampel sebanyak 150 rumah tangga yang dipilih secara acak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola asuh orang tua di Daerah Istimewa Yogyakarta terdiri atas pola asuh demokratis, otoriter, permisif dan acuh. Berdasarkan keempat pola asuh tersebut, sebagian besar keluarga menyatakan telah menerapkan pola asuh demokratis untuk mendidik anak-anaknya.
Children aged 10-14 years are the stages of early adolescence. It is the age of preparation when they grow into mature ones. Parenting at this age will be very important for the next stage of children development. The purpose of the present study is to describe parenting in children aged 10-14 years in Special Region of Yogyakarta. The present study used a survey method with a sample of 150 households chosen randomly. The results indicated that parenting implemented by the families in the Special Region of Yogyakarta consisted of democratic parenting, authoritarian/otoriter parenting, permissive parenting and neglectful parenting. Based on the four types of parenting, most families implemented democratic parenting to raise and care their children.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
As’ari, M. H. 2015. Hubungan antara Pola Asuh Otoriter dengan Kemandirian. Skipsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Batubara, J.R.L. 2010. Adolescent Development (Perkembangan Remaja). Sari Pediatri. Volume 12, No.1, Juni 2010. Hal. 21-29. e-ISSN 2338-5030.
Baumrind, D. 1971. Current Patterns Of Parental Authority. Developmental Psychology Monographs, 4 (1, Pt.2). Hal. 1-103. http://dx.doi.org/10.1037/ h0030372.
BPS. 2018. Indeks Pembangunan Manusia 2017. Jakarta: Badan Pusat Statistik. ISSN: 2086-2369.
BPS. 2018. Proyeksi Penduduk Indonesia 2015-2045 Hasil SUPAS 2015. Jakarta: Badan Pusat Statistik, Kementerian PPN/ Bappenas dan UNFPA. ISBN: 978-602- 438-189-9.
Chao, R. K. 2001. Extending Research on the Consequences of Parenting Style for Chinese Americans and European Americans. Child Development. Volume 72(6), 1832-1843.
Darwin, M. Ekawati, H. dan Khabib, F. 2017. Membangun Relasi Digital antara Orang Tua Siswa dengan Sekolah dalam Penanganan Tawuran Pelajar di Yogyakarta. Populasi. Volume 25 Nomor 2 2017. Hal. 1-23. e-ISSN: 2476-941X.
David, L.E.V., Matulessy, A dan Pratikto, H. 2014. Pola Asuh Demokratis, Kemandirian dan Motivasi Berprestasi pada Mahasiswa. Persona, Jurnal Psikologi Indonesia. Januari 2014. Vol. 3. No. 01. Hal. 65 – 70.
El Hafiz, S. dan Almaududi, A.A. 2015. Peran Pola Asuh Otoriter terhadap Kematangan Emosi yang Dimoderatori oleh Kesabaran. Humanitas. Vol. 12 No. 2 . Hal. 130-141. ISSN 1693-7236.
Filisyamala, J., Hariono dan Ramli, M. 2016. Bentuk Pola Asuh Demokratis Dalam Kedisiplinan Siswa SD. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan.Volume:1Nomor:4 Bulan April Tahun 2016 Hal. 668—672. e-ISSN: 2502-471X.
Giyarsih, S.R. and Alfana, M.A.F. 2013. The Role Of Urban Area As The Determinant Factor Of Population Growth. Indonesian Journal of Geography. Vol 45, No.1, June 2013 : 38 - 47. ISSN 0024-9521.
Hidayati, N.I. 2014. Pola Asuh Otoriter Orang Tua, Kecerdasan Emosi, dan Kemandirian Anak SD. Persona: Jurnal Psikologi Indonesia. Vol 3, No 01 (2014). Hal. 1-8. DOI: https://doi.org/10.30996/persona. v3i01.364.
Hurlock, E. 1999. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.
Husada, A. K. 2013. Hubungan Pola Asuh Demokratis dan Kecerdasan Emosi dengan Perilaku Prososial pada Remaja. Persona, Jurnal Psikologi Indonesia. Sept. 2013, Vol. 2, No. 3. Hal 266 – 277.
Mayasari, F. 2015. Hubungan antara Pola Asuh Demokratis Orang Tua Terhadap Moralitas pada Remaja. Fakultas Psikologi Universitas Semarang.
Rahman, U., Mardhiah dan Azmidar. 2015. Hubungan antara Pola Asuh Permisif Orangtua dan Kecerdasan Emosional Siswa dengan Hasil Belajar Matematika Siswa. Auladuna, Vol. 2 No. 1 Juni 2015: 116-130.
Rahmat, H. 2015. Hubungan antara Pola Asuh dengan Kenakalan Remaja (Juvenile Delinquency) pada Siswa di SMA Negeri 2 Babelan. Skripsi. Universitas Bhayangkara Jakarta Raya.
Sandi, M. K. 2016. Dampak Pola Asuh Permisif Orang Tua Terhadap Perilaku Minuman Keras Pada Remaja Usia 13- 21 Tahun di RT 26 Kelurahan Silaberanti Kecamatan Seberang Ulu I Palembang. Skripsi. Palembang: UIN Raden Patah Palembang.
Steinberg, L. 2017. Adolescence 11th Edition In The Fundamental Changes Of Adolescent: Biological Transition. New York: Mc Graw Hill.
Sari, R.P. 2008. Hubungan antara Pola Asuh Demoktratis dengan Prestasi Belajar Pada Remaja. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Utami, A.C.N. dan Raharjo, S.T. 2019. Pola Asuh Orang Tua Dan Kenakalan Remaja. Jurnal Pekerjaan Sosial. Vol. 2. No: 1. Hal. 150 – 167. Juli 2019. ISSN: 2620-3367. Veronika. 2012. Hubungan antara Pola Asuh Permisif Orangtua dengan Perilaku Cybersex Remaja Akhir. Skripsi. Malang: Jurusan Psikologi, Fakultas Pendidikan Psikologi, Universitas Negeri Malang.
Widya, N. 2017. Hubungan antara Persepsi terhadap Pola Asuh Permisif dengan Sibling Rivalry pada Remaja Akhir. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
Wulandari, I. 2010. Hubungan Pola Asuh Demokratis dengan Sikap terhadap Perilaku Seksual Remaja. Skripsi. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga.
Zazimah. 2015. Pengaruh Pola Asuh Otoriter Terhadap Tingkat Agresivitas Anak Usia 4-5 Tahun Di RA Insan Harapan, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul. Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
DOI: https://doi.org/10.22146/jp.55145
Article Metrics
Abstract views : 9829 | views : 11560Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Populasi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright of Jurnal Populasi ISSN 0853-6202 (PRINT), ISSN: 2476-941X (ONLINE).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.