PROFIL KADER KESEHATAN WANITA Kasus di Kecamatan Nanggulan Kulon Progo Yogyakarta
Ken Suratiyah(1*)
(1) Gadjah Mada University
(*) Corresponding Author
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Departemen Kesehatan. 1982. Sistem kesehatan national. Jakarta.
Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo. 1986. Pola pengembangan pos pelayanan terpadu Kabupaten KulonProgo. Wates.
Dove, Michael R. 1985. Peranan kebudayaan traditional Indonesia dalam modernisasi. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Iskandar, Poerwanto, et al. 1979. Pengamatan antrophologis tentang pembentukan dan pelaksanaan program kader Yogyakarta: Pusat Penelitian dan Studi Pedesaan dan Kawasan, Universitas Gadjah Mada, Laporan Hedera 2.
Kantor Wilayah Departemen Kesehatan. 1986. Propinsi DIY Bulletin Kesehatan, 9(99-100).
Kussunartuti, Fransiska. 1988. Hubungan antara motivasi dan kepuasan kerja kader kesehatan dalam pelaksanaan posyandu di Kabupaten Sragen. Tesis S-2 Fakultas Pasca Sarjana Unrversitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Mubyarto, et al. 1987. Menuju kader kesehatan desa yang efektif. Yogyakarta: Pusat Penelitian Pengembangan Pedesaan dan Kawasan Untversitas Gadjah Mada.
Oppong, Christine dan Katie Churh. 1981. A Field guide to research on seven roles of women: focussed biographies. Geneva: International Labour Organization.
Rahardjo, et al. 1970. Hasil survai sosiologis tentang kader dan klien. Yogyakarta; Pusat Penelitian dan Studi Pedesaan dan Kawasan, Untversitas Gadjah Mada, Laporan Hedera.
Rienks,Andriaan S. dan Poerwanto I. 1985. "Rencana peranan kader dalam pelayanan kesehatan pedesaan". Dalam Michael R. Dove, Peranan kebudayaan traditional Indonesia dalam modernisasi. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Sajogyo. 1982. "Menelaah garis kemiskinan". Makalah disampaikan pada Lokakarya Metodologi Kaji-Tindak, Proyek Pembinaan Peningkatan Pendataan Petani Kecil, Cisanea, 20-23 Desember.
Sajogyo. 1986 "Struktur masyarakat pedesaan". Makalah disampaikan pada Lokakarya Himpunan Kerukunan Tani Indonesia, Yogyakarta, 28 April.
Sajogyo, Pudjiwati. 1980. "Beberapa aspek pokok yang perlu diperhatikan dalam proses peningkatan peranan wanita di pedesaan dan pengambilan keputusan, suatu analisa sosial ekonomis. Makalah disampaikan pada Lokakarya National Peranan Wanita Dalam Pembangunan Pedesaan, 22-24 Oktober.
DOI: https://doi.org/10.22146/jp.10777
Article Metrics
Abstract views : 1177 | views : 1241Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Jurnal Populasi
Copyright of Jurnal Populasi ISSN 0853-6202 (PRINT), ISSN: 2476-941X (ONLINE).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.