THE ROLE OF TRADITIONAL ORGANIZATION ON FAMILY PLANNING ACCEPTANCE IN INDONESIA
Djamaluddin Ancok(1*)
(1) Gadjah Mada University
(*) Corresponding Author
Abstract
Upaya peningkatan jumlah akseptor Keluarga Berencana telah dilakukan dengan cara memanfaatkan organisasi, baik yang tradisional maupun yang modern, yang ada pada tingkat desa. Asumsi pemanfaatan organisasi tersebut adalah bahwa keputusan individu untuk mengadopsi cara pembatasan kelahiran dipengaruhi oleh tekanan kelompok individu dalam organisasi. Semakin kohesif hubungan individu dalam organisasi maka semakin kuat tekanan terhadap anggota agar mengikuti norma kelompok.
Makalah ini berisikan deskripsi kelompok tradisional yang ada ditingkat pedesaan dan aktivitas yang dilakukan oleh BKKBN di dalam memanfaatkan organisasi tradisional untuk menunjang gerakan Keluarga Berencana. Selain itu dibicarakan pula kelompok organisasi modern yang diciptakan untuk menunjang KB, dan organisasi modern lain yang dapat digunakan untuk menunjang gerakan KB.
Makalah ini menunjukkan bahwa kohesifitas hubungan individu dalam organisasi ada kaitannya dengan penerimaan Keluarga Berencana. Selain melihat kaitan organisasi dengan penerimaan KB, makalah juga mendiskusikan peranan gerakan keluarga berencana nasional di dalam menurunkan fertilitas.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ancok, Djamaluddin. 1984. Incentive and disincentive programs in Indonesian family planning. Yogyakarta: Population Studies Center, Gadjah Mada University.
Cartwright, D. and Lippit, L 1971. "Groups dynamics and the individual," iuD.A. Kolb, I.M. Rubin, and J. Mclntyre, (eds.). Organization psychology: a book of reading. New York: Prentice Hall.
Effendi, Sofian. 1977.Occupation, utility of children, and adoption of modern contraceptives: a field study in rural Yogyakarta. PhD Dissertation, Universityof Pittsburg.
Geertz, C. 1977. Penjaja dan raja. Perubaban sosial dan modemisasi ekonomi di dua kota Indonesia. Jakarta: Gramedia.
Hull,T. 1987."Fertility decline in Indonesia: an institutionalist interpretation, "Research Note, no. 72. Canberra: Indonesian Population Dynamics Program, Australian National University.
Indonesia. Central Bureau of Statistics. 1989. National Indonesia contraceptive prevalence survey 1987.Jakarta.
Molyneaux, J.W, et al. 1987. "Evaluation of the determinants of contraceptive prevalence and total fertility rate in Indonesia," Research Note no. 98. Canberra: Indonesian Population Dynamics Program, Australian National University.
Sherif, M. dan Sherif, C. 1985. Group in harmony and tension: an integration of studies on inter group relations. New York: Harper and Brothers.
Singarimbun, Masri. 1989. "Keluarga berencana, pengalaman yang sukses," Kompas, 5 Juni, hal. 4.
Soeharto. 1989. "Transforming population into an asset for development", Speech at the United Nations Award presentation ceremony, New York.
Streatfield, K. 1986. Fertility decline in a traditional society: the case of Bali.
Indonesian Population Monograph Series, No. 4. Canberra: Department of Demography, Australian National University.
Sugito. 1985. Pendidikan, pekerjaan dan fertilitas: suatu studi kependudukan di daerah pedesaan Jawa Tengah tahun 1982. Tesis S2 Program Studi Kependudukan, Fakultas Pasca Sarjana, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Suyatna, I.G. 1982. Ciri-ciri kedinamisan kelompok sosial tradisional di Bali dan perannya dalam pembangunan. Bogor: Fakultas Pasca Sarjana, Institut pertanian Bogor.
Tjondronegoro, S.M.P. 1984. Social organization and planned development in rural Java. London: Oxford University Press.
Waloejo, S. 1984. Penilaian Kelian dalam rangka sistem Banjar di Bali Oktober 1987. Denpasar: BKKBN Propinsi Bali.
Warwick, D.P. 1986."The Indonesian family planning program: government influence and client choice," Population and Development Review, 12(3): 453-490.
DOI: https://doi.org/10.22146/jp.10711
Article Metrics
Abstract views : 1147 | views : 1356Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Jurnal Populasi
Copyright of Jurnal Populasi ISSN 0853-6202 (PRINT), ISSN: 2476-941X (ONLINE).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.