Seven Stars Moslem Doctor Sebagai Aplikasi Internalisasi Nilai-nilai Islam dalam Nilai Kerja Tenaga Medis di Indonesia

https://doi.org/10.22146/jpmmpi.v1i1.59573

Ilvi Supiyanti(1*), Muhardi Muhardi(2)

(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Seorang tenaga medis dianggap memiliki nilai lebih dalam bekerja, terutama dari segi kemanusiaan. Berbeda dengan profesi lain yang tidak selalu berhadapan dengan manusia, seorang tenaga medis justru hampir tidak pernah lepas dari hubungan dengan manusia lain. Terlebih di masa wabah covid 19 ini, di saat semua orang berlindung dalam rumah masing-masing , justru tenaga medis harus maju sebagai garda terdepan dalam mencari kasus melalui tracing dan tracking,  sampai merawat pasien-pasien yang terkonfirmasi positif.

Pemahaman akan nilai kerja dan kuatnya motivasi diri dalam bekerja pada seorang tenaga medis sangat mempengaruhi bagaimana dia bekerja dan melaksanakan tugasnya. Apalagi dengan memahami nilai-nilai kerja Islami yang terkandung di dalam al Qur’an dan al Hadits, akan membuat tenaga medis makin bersemangat dalam bekerja karena menyadari bahwa nilai kerja nya sangat banyak, tidak hanya untuk memeriksa dan melayani pasien saja.Seven Stars Doctor, yang merupakan pengembangan dari Five Star Doctor, konsep dokter ideal menurut WHO, dimana ada tambahan yang memiliki  nilai islami yaitu pada poin terakhir, hadanya Iman dan Taqwa dalam pelaksanaan tugas seorang tenaga medis.




References

Abdusshomad, Muhyidin. " Karakter Tawassuth Tawazun I’tidal dan Tasamuh Dalam Aswaja", NU Online, 30 Maret 2009, https://islam.nu.or.id/post/read/16551/karakter-tawassuth-tawazun-i039tidal-dan-tasamuh-dalam-aswaja. Diakses pada 27 Agustus 2020 [2] Angle,H. & Perry,J.L (1981). Organizational commitment and organizational effectiveness: An empirical assesstment, Administrative Science Quarterly,26, 1-14 [3] Boelen C. Frontline doctors of tomorrow. World Health, 1994,47:4-5 [4] Elizur,D.(1984). Facet of Work Values : A Structural Analysis of Work. Outcomes. Journal of Applied Psychology, 69,379-398 [5] Harsuko, (2011). Mendongkrak Motivasi dan Kinerja SDM. Malang : UB Press [6] Kalleberg,A (1977).Work values and job satisfaction : A theory of job satisfaction, American Sociological Review. 42, 124-143 [7] Kidron, A(1978). Work values and organizational commitment, Academy of Management Journal, 21,239-247 [8] Kochan, T.A., & Barocci,T.A (1985). Human Resource Management and Industrial Relations. New YorkL Little Brown and Co [9] McCloy, Roy. Waugh, Gordon., Medsker, Gina. (1999). Main Study: Relationships of Work Values with Gender, Race/Ethnic Group, and Education National Center for O*NET Develompent Employment Security Commission. [10] Potter & Perry. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan Konsep, Proses, dan Praktik. Edisi 4 volume 1.EGC. Jakarta [11] Ravlin, E.C.(2007). Work Values dalam Steven G.Rogelberg (ed) Encyclopedia of Industrial and Organizational Psychology,2,CA:Sage [12] Schwartz, S. H. (2012). An Overview of the Schwartz Theory of Basic Values. Online Readings in Psychology and Culture [13] World Health Organisation: The World Health Report 2008: Primary Health Care now more than ever. Geneva; 2008. [14] World Health Organisation: World Health Report 2009: Promoting health and development-closing the implement gap. Geneva; 2009



DOI: https://doi.org/10.22146/jpmmpi.v1i1.59573

Article Metrics

Abstract views : 28512 | views : 102900

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


_______________________________________________________________________

Jurnal ini diterbitkan oleh:

Bidang Jurnal Paradigma Himpunan Mahasiswa Pascasarjana (HMP UGM) Universitas Gadjah Mada

69PF+FWC, Pogung Kidul, Pogung Kidul, Sinduadi, Kec. Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia

Dengan dukungan dari:

Direktorat Kemahasiswaan Universitas Gadjah Mada
Gedung Pusat UGM, Lantai 1 Sayap Utara, Bulaksumur, Yogyakarta, Indonesia