Dyah Nindita Carolina(1*), Ina Hendiani(2), Agus Susanto(3), Nunung Rusminah(4)
(1) Departemen Periodonsia, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat (2) Departemen Periodonsia, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat (3) Departemen Periodonsia, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat (4) Departemen Periodonsia, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat (*) Corresponding Author
Abstract
Kerusakan tulang alveolar pada kasus periodontitis membutuhkan perawatan bedah regeneratif periodontal dengan bahan bone graft untuk merangsang pertumbuhan tulang alveolar, dikombinasikan dengan Platelet Rich Fibrin (PRF) atau membran alloplastik sebagai Guide Tissue Regeneration (GTR). Studi kasus ini bertujuan untuk menunjukan perawatan koreksi defek tulang alveolar pada kasus periodontitis dengan bedah regeneratif periodontal. Pasien wanita berusia 50 tahun mengeluhkan gigi belakang rahang atas kanan dan kiri terasa goyang dan sakit. Temuan klinis dan radiograf terdapat poket dengan rata-rata kedalaman 7 dan 8 mm pada bagian bukal mesial dan distal pada gigi 16, 15 dan 26, kegoyangan gigi derajat 1, dan kerusakan tulang vertikal mencapai 1/3 tengah akar gigi 16,15 dan 26. Pasien mendapatkan perawatan scaling inisial, penghalusan akar, dan penyesuaian oklusi, dilanjutkan bedah periodontal gigi 16, 15 dan 26. Pada prosedur flap dilakukan debridemen poket dan eliminasi jaringan granulasi dilanjutkan pemberian bone graft dengan PRF pada gigi 16, 15 dan pemberian bone graft dengan membran alloplastik (periosteum) pada gigi 26. Penutupan flap dengan penjahitan interdental interrupted. Bedah periodontal regeneratif dilakukan untuk menghasilkan terbentuknya pertumbuhan jaringan periodontal yang baru dan mengembalikan perlekatan jaringan ikat pada gigi. Evaluasi sesudah bedah regeneratif periodontal terlihat bahwa pada kombinasi bone graft dengan PRF atau membran alloplastik (periosteum) menunjukkan penurunan Clinical Attachment Loss (CAL) dan radiograf menunjukkan bertambahnya ketinggian tulang alveolar. Perawatan bedah regeneratif periodontal kombinasi bone graft dengan PRF atau membran alloplastik (periosteum) dapat meningkatkan perlekatan jaringan periodontal pada kasus periodontitis.
Carranza F, Newman M, Takei H, Klokkevold P. Carranza’s clinical periodontology, 11th ed. St. Louis: Elsevier Saunders; 2012. 567-71.
Cohen. Atlas of cosmetic and reconstructive periodontal surgery, 3th ed., PMPH-USA; 2007 .435-6.
Baiju RM, Ahuja R, Ambili G, Janam P. Autologous platelet-rich fibrin: a boon to periodontal regeneration. Report of two different clinical applications. Health Sciences. 2013; 2: 1-3.
Orsini M, Orsini G, Benlloch D, Aranda JJ, Sanz M. Long-term clinical results on the use of bone replacement grafts in the treatment of intrabony periodontal defects. Comparison of the use of autogenous bone graft plus calcium sulfate to autogenous bone graft covered with a bioabsorbable membrane. J Periodontol. 2008; 79: 1630.
Khattar S, Kaushik M, Tomar N. The use of platelet rich fibrin and demineralized freeze dried bone allograft in the treatment of intrabony defect-a case report. Sch J Med Case Rep. 2014; 2: 563-7.
Malathi K, Muthukumaraswamy A, Beri S. Periodontal regeneration of an intrabony osseous defect with combination of platelet rich fibrin and bovine derived demineralized bone matrix: A case report. JDMS. 2013; 4(2): 20-6.