Pengaruh pajanan radiasi sinar x dari radiografi periapikal terhadap penurunan jumlah fibroblas pada soket pencabutan gigi tikus wistar
Ghina Lady Salsabila(1*), Swasthi Prasetyarini(2), Budi Yuwono(3)
(1) Pendidikan Kedokteran Gigi, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Jember, Jember, Jawa Timur
(2) Bagian radiologi, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Jember, Jember, Jawa Timur
(3) Bagian bedah mulut, Rumah Sakit Gigi dan Mulut, Universitas Jember, Jember, Jawa Timur
(*) Corresponding Author
Abstract
Radiografi periapikal adalah radiografi intraoral yang mencakup gigi geligi dan jaringan sekitarnya. Penggunaannya menimbulkan efek negatif bagi tubuh yaitu adanya kerusakan seluler. Salah satu sel yang memiliki radiosensitif tinggi adalah fibroblas. Fibroblas merupakan agen utama dalam proses penyembuhan luka pasca pencabutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pajanan radiasi sinar x dari radiografi periapikal terhadap penurunan jumlah fibroblas pada soket pencabutan gigi tikus wistar. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian eksperimental laboratoris dengan rancangan posttest only control group design. Sampel 12 tikus wistar jantan yang dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Dibagi menjadi 3 kelompok: kelompok kontrol (Kk), kelompok perlakuan 1 (Kp1), dan kelompok perlakuan 2 (Kp2). Pajanan radiasi menggunakan unit radiografi periapikal dengan dosis 1,54 mGy. Pencabutan dilakukan pada gigi molar satu kiri rahang bawah. Pemeriksaan jumlah fibroblas dilakukan pada hari ke-3 menggunakan mikroskop binokuler dengan perbesaran 400x. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata rata tertinggi adalah Kk (351) dan terendah Kp2 (197). Analisis statistik dengan uji One-Way Annova dan LSD terdapat perbedaan yang bermakna antar kelompok perlakuan (α <0,05). Kesimpulan: Terdapat pengaruh pajanan radiasi sinar x dari radiografi periapikal terhadap penurunan jumlah fibroblas.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
1. Supriyadi. Evaluasi Apoptosis Sel Odontoblas Akibat Paparan RadiasiIonisasi. Indonesian Journal Dentistry. 2008; 5(1): 71-76.
2. Whaites E. Essentials of Dental Radiography and Radiology Third Edition. NewYork: ChurchillLivingstone-Elsevier; 2003.
3. Ardiny K, Supriyadi, Subiyantoro S. Jumlah Sel pada Isolat Monosit Setelah Paparan Tunggal Radiasi Sinar X dari Radiografi Periapikal (The Total of Cells on The Isolated Monocytes After Single Exposure of X-Ray Radiation from Periapical Radiography). e-Jurnal Pustaka Kesehatan. 2014; 2(3): 563-569.
4. Velnar T, Bailey T, Smrkolj V. The Wound Healing Process: an Overview of Cellular and Molecular Mechanism. The J of International Medical Research. 2009; 37(5): 1528-1542.
5. Primadina N, Basori A, Perdanakusuma DS. Proses Penyembuhan Luka Ditinjau Dari Aspek Mekanisme Seluler Dan Molekuler. Qanun Medika. 2019; 3(1).
6. Purnama H, Sriwidodo, Ratnawulan S. Review Sistematik: Proses Penyembuhan dan Perawatan Luka. Farmaka. 2015; Suplemen 15(2): 251-258.
7. Supriyadi. Apoptosis sel fibroblas jaringan pulpa akibat paparan radiasi ionisasi. Indonesian Journal of Dentistry. 2007; 14(1): 48-52.
8. Fithri Z, Rochim A, Cholid Z. Distribusi Pencabutan Gigi Berdasarkan Karateristik Sosiodemografi pada Pasien RSGM Universitas Jember Periode Januari-Desember 2014. E-Journal Pustaka Kesehatan. 2017; 5(1): 177-184.
9. Salmah Y. Pengaruh Radiasi Sinar-X Radiografi Periapikal Terhadap Jumlah Leukosit pada Mencit (Mus musculus). Skripsi. Banjarmasin: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Lambung Mangkurat. 2019.
10. Landén NX, Li D, Ståhle M. Transition from inflammation to proliferation: a critical step during wound healing. Cellular and Molecular Life Sci. 2016; 73(20): 3861–3885.
11. Gutner GC. Wound Healing, Normal and Abnormal. In Grabb and Smith’s Plastic Surgery 6th edition. Philadelphia: Elseviers; 2007. 15-22.
12. Ardhiyanto HB. Proses penyembuhan luka post ekstraksi gigi. Stomatognati. 2007; 4(2): 60-65.
13. Sumbayak EM. Fibroblas: Struktur dan Peranannya dalam Penyembuhan Luka. Jurnal Kedokteran Meditek. 2016; 21(57).
14. Ganapati NPD, Djakaria HM. Efek Samping Radiasi pada Jantung. Journal of the Indonesian Radiation Oncology Society. 2016; 7(1): 26-36.
15. Riawan L. Penanggulangan Komplikasi Pencabutan Gigi. Skripsi. Bandung: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjajaran. 2002.
DOI: https://doi.org/10.22146/mkgk.58241
Article Metrics
Abstract views : 1386 | views : 3283Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 MKGK (Majalah Kedokteran Gigi Klinik) (Clinical Dental Journal) UGM
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.