Eagle syndrome: gambaran pemanjangan prosesus styloideus yang terlihat pada pemeriksaan radiografis panoramik rutin
Mutiara Sukma Suntana(1*), Ratna Trisusanti(2), Iwan Sopandi(3)
(1) Program Studi Kedokteran Gigi, Fakultas Kedokteran, Universitas Jenderal Achmad Yani, Cimahi, Jawa Barat
(2) Program Studi Kedokteran Gigi, Fakultas Kedokteran, Universitas Jenderal Achmad Yani, Cimahi, Jawa Barat
(3) Program Studi Kedokteran Gigi, Fakultas Kedokteran, Universitas Jenderal Achmad Yani, Cimahi, Jawa Barat
(*) Corresponding Author
Abstract
Eagle syndrome merupakan suatu keadaan yang disebabkan oleh pemanjangan prosesus styloideus akibat dari mineralisasi dari sebagian atau seluruh ligamen stylohyoid. Merupakan kasus yang jarang terjadi dengan hanya 4% dari kejadian yang menunjukkan gejala. Etiologi pasti sindrom ini masih belum diketahui, diduga berhubungan dengan osifikasi prosesus styloideus yang abnormal. Sindrom ini lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan dengan pria dan biasanya terjadi pada sisi bilateral. Gejala klinis yang mungkin dirasakan pada kasus ini adalah rasa sakit pada daerah tenggorokan dan telinga, vertigo, batuk, pusing, sinusitis, infeksi konjungtiva, sakit kepala, nyeri ketika memutarkan kepala dan sakit menelan. Pemeriksaan dengan radiograf panoramik sebagai penunjang dapat memperlihatkan sindrom ini dengan cukup baik karena memperlihatkan prosesus styloideus pada sisi bilateral. Studi kasus ini membahas tentang dua kasus Eagle syndrome yang terlihat pada pemeriksaan radiograf rutin panoramik tanpa disertai gejala klinis pada pasien. Gambaran pemanjangan prosesus styloideus yang terlihat pada radiograf panoramik dapat diinterpretasi sebagai Eagle syndrome. Kemampuan dokter gigi dalam melakukan interpretasi radiograf dapat membantu dalam menegakkan suspek diagnosis Eagle syndrome.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
1. Thot B, Revel S, Mohandas R, Rao AV, Kumar A. Eagle’s syndrome: anatomy of the styloid process. Indian J Dent Res. 2000; 11: 65–70.
2. Eagle WW. Elongated styloid process: Further observations and a new syndrome. Archives of Otolaryngology. 1948; 47(5): 630-640.
3. Zeckler SR, Betancur AG, Yaniv G. The eagle is landing: an important differential diagnosis. British Journal of General Practice. 2012; 62: 501–502.
4. Akpinar Z, Yilmaz B, Tatar N, Demirtag Z. Eagle’s syndrome: a case report. Yusuf Acta Med Anatol. 2014; 2(4): 145-146.
5. Murtagh RD, Caracciolo JT, Fernandez G. CT findings associated with Eagle syndrome. Am J Neuroradiol. 2001; 22: 1401–1402
6. Langlais RP, Miles DA, Van Dis ML. Elongated and mineralized stylohyoid ligament complex: a proposed classification and report of a case of Eagle’s syndrome. Oral Surg Oral Med Oral Pathol. 1986; 61: 527–532.
7. Hasan S. Eagles syndrome: a current update. Acta Scientific Dental Sciences. 2018; 49-52.
8. Khandelwal S, Hada YS. Eagle’s syndrome – a case report and reviewof the literature. Ashutosh Harsh The Saudi Dental Journal, 2011; 23: 211–215
9. Ranjan V, Rai S, Misra D, Panjwani S. Eagle’s syndrome veilingas pain of odontogenic origin: report of two cases with conebeam computed tomography illustration. Natl J Maxillofac Surg. 2015; 6: 219–23.
DOI: https://doi.org/10.22146/mkgk.48572
Article Metrics
Abstract views : 4663 | views : 2332Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 MKGK (Majalah Kedokteran Gigi Klinik) (Clinical Dental Journal) UGM
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.