Peran Kalsium Intraseluler pada Respon Seluler terhadap Intermedilysin Bakteri Komensal Oral Streptococcus Intermedius

https://doi.org/10.22146/majkedgiind.16493

Heni Susilowati(1*)

(1) Departemen Biologi Mulut, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
(*) Corresponding Author

Abstract


Latar Belakang. Bakteri komensal oral Streptococcus intermedius mampu memproduksi intermedilysin (ILY), toksin yang berpotensi menyebabkan terbentuknya pori pada membran, yang termasuk dalam golongan cholesterol-dependent cytolysin. Toksin ini dikenal sebagai sitolisin yang unik karena sifatnya yang spesifik hanya menimbulkan respon pad a sel-sel manusia. Tujuan dari studi literatur ini adalah untuk memahami mekanisme sel-sel tubuh manusia dalam merespon paparan ILY. Ringkasan Pembahasan. Penelitian-penelitian terdahulu menunjukkan keterlibatan S. intermedius dalam infeksi purulen oral maupun nonoral karena kemampuannya memproduksi ILY. Intermedilysin diketahui meny.ebabkan ketidakseimbangan metabolisme sel dan kematian sel pada beberapa sel tubuh manusia seperti hepatosit, sel polimorfonuklear, bile duct cell, dan eritrosit. Spesifisitas ILY pada sel-sel tubuh manusia ditentukan oleh ikatan yang eksklusif hanya dengan reseptor membran human CD59. Pada beberapa kasus, ILY menimbulkan respon seluler melalui perubahan konsentrasi kalsium intraseluler ([Ca2+] i). Peningkatan konsentrasi [Ca2+]i mengakibatkan degranulasi sitoplasma pada sel PMN serta aktivasi kalsineurin yang diikuti dengan aktivasi faktor transkripsi NFAT1 pada sel HuCCT1 dan NF-KB pada sel HepG2. Kesimpulan. Studi literatur ini dapat disimpulkan bahwa peningkatan konsentrasi [Ca2+]i berperan penting dalam mekanisme respon seluler sel-sel tubuh manusia terhadap ILY yang diproduksi oleh S. intermedius.


Keywords


respon seluler; intermedilysin, Ca2+ intraseluler

Full Text:

PDF



DOI: https://doi.org/10.22146/majkedgiind.16493

Article Metrics

Abstract views : 4327 | views : 3287

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2016 Majalah Kedokteran Gigi Indonesia




 

 View My Stats


real
time web analytics