Pemakaian Overdenture Magnet sebagai Upaya Peningkatan Retensi dan Stabilisasi Gigi Tiruan Lengkap Rahang Bawah
Michael Santiko(1*), Suparyono Saleh(2)
(1) Program Studi Prostodonsia, Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
(2) Bagian Prostodonsia, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
(*) Corresponding Author
Abstract
Dalam upaya meningkatkan retensi GTL rahang bawah dapat digunakan overdenture dengan kaitan magnet. Overdenture adalah gigi tiruan lengkap atau sebagian yang didukung oleh mucoperiosteum dan beberapa gigi atau akar gigi asH yang telah mengalami perawatan endodontic.Teknik penggunaan kaitan magnet sangat sederhana, tidak menambah ukurannya yang sudah didesain sesuai besar gigi penyangga yang digunakan. Terdiri dari dua bagian yaitu keeper yang ditanamkan pada permukaan akar gigi yang telah dipreparasi dan magnet yang ditanam pada basis gigi tiruan bagian fitting surface. Seorang pasien wan ita usia 77 tahun datang ke Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada dengan keluhan malu dan tidak bisa mengunyah makanan karena banyak gigi yang rusak dan hilang, gigi yang goyang dicabut sedangkan gigi yang tersisa hanya 34 dan 44 dan telah dilakukan perawatan saluran akar. Gigi tersebut rencananya akan digunakan sebagai overdenture dengan kaitan magnet. Diharapkan dengan adanya kaitan magnet tersebut retensi gigi tiruan rahang bawah semakin meningkat sehingga pasien merasa puas dalam penggunaannya. Setelah pasienmemakai gigi tiruan tersebut pasien merasa nyaman dan puas karena gigi sangat retentif. Perawatan dengan overdenture magnet merupakan sebuah pilihan yang tepat karena dapat mempertahankan prosesus alveolaris yang akan memberi dukungan gigi tiruan menjadi jauh lebih baik dari pada gigi tiruan konvensional.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.22146/majkedgiind.16023
Article Metrics
Abstract views : 6572 | views : 5817Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Majalah Kedokteran Gigi Indonesia