Kualitas komunikasi dan kepuasan pasien dalam pelayanan radiogra kedokteran gigi RSGM Prof. Soedomo
Kartika Simatupang(1*), Isti Rahayu Suryani(2), Rini Widyaningrum(3), Rosa Amalia(4)
(1) Program Studi Higiene Gigi, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(2) Departemen Radiologi Dentomaksilofasial, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(3) Departemen Radiologi Dentomaksilofasial, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(4) Departemen Ilmu Kedokteran Gigi Pencegahan dan Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(*) Corresponding Author
Abstract
The quality of communication and patient satisfaction in dental radiography. The quality of communication is one of important components in health service. The aim of this study is determine the relationship between the quality of communication and the level of patients in dental radiography service at Prof. Soedomo Dental Hospital Faculty of Dentistry Universitas Gadjah Mada. This study was conducted on 100 selected respondents. The quality of communication questionnaire consisted of 19 questions involving 4 aspects of communication assessment (introduction, explanation, careful listening, and empathy) and patient satisfaction questionnaires with 20 questions involving 4 aspects of satisfaction assessment (open-endedness, empathy, abilities, and general satisfaction). The score results of the questionnaire were measured by a Likert scale and the category of the assessment was based on criterion- referenced interpretation. Spearman correlation test showed that a signicant relationship (p <0.05) between the quality of communication and the level of patient satisfaction with the positive direction of correlation and the strong correlation (r = 0.856). Patient assessment for the quality of radiographer communication mostly showed good category (64%) with the most inuential communications aspect found in empathy (r = 0.842) and introduction (r = 0.752). The level of satisfaction assessment by the majority of patients was satised (71%) with the most inuential satisfaction aspect found in empathy (r = 0.807) and general satisfaction (r = 0.706). The better communication used by the radiographer could lead to the higher the level of patient satisfaction in dental radiography service.
ABSTRAK
Kualitas komunikasi merupakan salah satu komponen yang penting pada layanan kesehatan karena berhubungan dengan kepuasan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kualitas komunikasi pada pelayanan radiogra kedokteran gigi dengan tingkat kepuasan pasien Rumah Sakit Gigi dan Mulut Prof. Soedomo Universitas Gadjah Mada. Penelitian ini dilakukan pada 100 responden terpilih. Kuesioner pada penelitian terdiri dari kuesioner kualitas komunikasi yang terdiri dari 19 butir pertanyaan yang mencakup 4 aspek penilaian komunikasi (introduce, explanation, listen carefully, dan empathy) dan kuesioner tingkat kepuasan pasien yang terdiri dari 20 butir pertanyaan yang mencakup 4 aspek penilaian kepuasan (open-endedness, empathy, abilities, dan general satisfaction). Skor hasil kuesioner penelitian diukur menggunakan skala likert dan penetapan kategori penilaian diukur menggunakan penilaian acuan patokan. Hasil uji korelasi Spearman menunjukkan hubungan yang bermakna (p<0,05) antara kualitas komunikasi dengan tingkat kepuasan pasien, dengan arah korelasi positif dan kekuatan korelasi sangat kuat (r = 0,856). Penilaian pasien terhadap kualitas komunikasi radiografer sebagian besar menunjukkan kategori baik (64%). Aspek komunikasi yang paling berpengaruh adalah empathy (r = 0,842) dan introduce (r = 0,752). Sebagian besar pasien memberikan penilaian kepuasan pada tingkat puas (71%), dengan aspek penilaian kepuasan yang paling berpengaruh adalah (r = 0,807) dan general satisfaction (r = 0,706). Semakin baik komunikasi yang digunakan oleh radiografer maka akan semakin tinggi pula tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan radiogra kedokteran gigi Rumah Sakit Gigi dan Mulut Prof. Soedomo Universitas Gadjah Mada.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Whaites E. Essentials of dental radiography and radiology. United Kingdom: Churchill Livingstone; 2007. 157.
Wahyuningsih S, Hardjono S, Suparwitri S. Perawatan maloklusi angle klas I dengan gigi depan crowding berat dan cross bite menggunakan teknik begg pada pasien dengan kebersihan mulut buruk. Majalah Kedokteran Gigi. 2014; 21(2): 204 – 211.
White SC, Pharoah MJ. Oral radiology principles and interpretation. 7thed. Canada: Elsevier Mosby; 2009. 146
Thomson E, Johnson O. Essentials of dental radiography. 9thed. USA: Pearson New International Edition; 2014. 145 – 150.
Raz AE, Fadlon J. We came to talk with people behind the disease: communication and control in medical education. Cult Med Psychiatry. 2006; 30(1): 55 – 75.
Hayden AC, Pichert JW, Fawcett J, Moore IN, Hickson GB. Best practice for basic and advanced skill in health care service recovery: a case study of a re-admitted patient. Jt Comm J Qual Patient Saf. 2010; 36(7): 310 – 8.
Quigley DD, Eliott MN, Farley DA, Burkhart Q, Skootsky SA, Hays RD. Specialties differ in which aspect of doctor communication predict overall physician ratings. J Gen Intern Med. 2013; 29(3): 447 – 454.
Marschner L, Pannasch S, Schulz J, Graupner ST. Social communication with virtual agents: the effects of body and gaze directions on attention and emotional responding in human observers. Int’l Journal of Psychosocial Rehab. 2015; 97(2): 85 – 92.
Kotler P, Kevin LK. Manajemen pemasaran. 12thed. St. Louis: Index; 2008. 161.
Pohan I. Jaminan mutu layanan kesehatan. Jakarta: EGC; 2006. 48.
Brent MJ, Alex A, Jahangir MD, Manish KS. Patient satisfaction: an emerging health policy issue. J Am Acad Orthop Surg. 2013; 7(6): 29.
Otani K, Waterman B, Faulkner KM, Boslaugh S, Burroughs TE, Dunagan WC. Patient satisfaction: focusing on excellent. Int J Healthc Manag. 2009; 54: 93 – 103.
Grayson K, Dwamena FC, Smith S, Laird H, Freilich L, Smith RC. A questionnaire identifying four key components of patient satisfaction with physician communication: patient education and counseling. 2016; 99(6): 1053 – 1061.
Gunarsa S. Psikologi perawatan. Jakarta: Gunung Mulia; 2008. 90.Pohan IS. Jaminan mutu layanan kesehatan: dasar-dasar pengertian dan penerapan. Jakarta: EGC; 2007. 45.
Anjaryani WD. Kepuasan pasien rawat inap terhadap pelayanan perawat di RSUD Tugu Rejo Semarang [internet]. 2009 [cited 2016 May 02]. Available from Netlibrary: http// eprints.undip.ac.id.
Notoatmodjo S. Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta; 2010. 78.
Supranto J. Pengukuran tingkat kepuasan untuk menaikkan pangsa pasar. Jakarta: PT. Rineka Cipta; 2011. 34.
Wira D, Suarjana WG. Hubungan antara persepsi daya tanggap dan persepasi empati dengan kepuasan pasien di RSUD Wangaya Denpasar. J Prev Med Public Health. 2014; 2(2): 150 – 155.
Mursyida RF, Mawarni A, Agushybana F. Kepuasan ibu hamil dan persepsi kualitas pelayanan antenatal care di puskesmas tanjung kabupaten sampang madura. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia. 2012; 11(2): 174 – 181.
Kotler P. Manajemen pemasaran: analisis perencanaan implementasi dan kontrol. 12thed. Jakarta: PT. INDEKS; 2007. 56.
Muninjaya G. Manajemen mutu pelayanan kesehatan. 3thed. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran; 2011. 121 – 130.
DOI: https://doi.org/10.22146/majkedgiind.13201
Article Metrics
Abstract views : 5478 | views : 5480Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Majalah Kedokteran Gigi Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.