Mikrozonasi Rawan Gempabumi Sebagai Bahan Evaluasi RDTR Kecamatan Kasihan Tahun 2018 – 2038

https://doi.org/10.22146/mgi.54440

Bambang Puji Sepriyanto(1*), Dyah Rahmawati Hizbaron(2), Muhammad Anggri Setiawan(3)

(1) Sekolah Pascasarjana Program Studi Ilmu Lingkungan, Minat Studi Geo-Informasi untuk Manajemen Bencana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(2) Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(3) Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(*) Corresponding Author

Abstract


Abstrak Peta rawan gempabumi pada RDTR Kecamatan Kasihan Tahun 2018-2038 belum memiliki kedetailan informasi skala mikro. Penelitian ini bertujuan menganalisis kerawanan gempabumi dan mengidentifikasi pola ruang terhadap kerawanan gempabumi. Metode penelitian adalah interpolasi spasial dan analisis Kg pada satuan bentuklahan menggunakan data Indeks Kerentanan Seismik (Kg), metode overlay dengan unit analisis adalah Sub BWP. Hasil penelitian adalah (1) analisis kerawanan gempabumi berdasarkan satuan bentuklahan memiliki validitas yang lebih baik dibandingkan dengan metode Interpolasi. Hasil analisis di wilayah kajian menunjukan bahwa 56% berada di kerawanan rendah, 33% kerawanan sedang dan 11% kerawanan tinggi; (2) Sub BWP I didominasi berada di kerawanan gempabumi tinggi seluas 186,41 Ha, Sub BWP II didominasi berada di kerawanan sedang seluas 484,64 Ha, Sub BWP III, IV dan V didominasi kerawanan rendah.  Zona perumahan pada rencana pola ruang secara berturut-turut berada di kerawanan gempabumi rendah, sedang dan tinggi yaitu seluas 924,38 Ha, 469,57 Ha dan seluas 187,63 Ha.

 

Abstract Earthquake hazard map in Kasihan District RD 2018-2038 does not yet have detailed micro scale information. This study aims to analyze the earthquake vulnerability and identify the spatial pattern of earthquake vulnerability. The research method is spatial interpolation and Kg analysis on landform units using Seismic Vulnerability Index (Kg) data, the overlay method with the unit of analysis is Sub BWP. The results of the study are (1) earthquake hazard analysis based on landform units has better validity compared to the Interpolation method. The results of the analysis in the study area show that 56% are in low vulnerability, 33% in moderate vulnerability and 11% in high hazard; (2) Sub BWP I is dominated at high earthquake hazard area of 186.41 Ha, Sub BWP II is dominated at medium vulnerability at 484.64 Ha, Sub BWP III, IV and V are dominated by low vulnerability. Residential zones in the planned spatial pattern are respectively in low, medium and high earthquake hazards of 924.38 Ha, 469.57 Ha and 187.63 Ha.



Keywords


Gempabumi; Indeks Kerawanan seismik (Kg); Interpolasi; Bentuklahan; Sub BWP

Full Text:

PDF


References

Buku Profil Kebencanaan Provinsi Daderah Istimewa Yogyakarta.(2008). Yogyakarta : Bappenas – Bappeda DIY – UNDP

BPS. (2018). Kabupaten Bantul Dalam Angka. Bantul.

Chairman, F., & Road, B. (2016). Comparison Of Spatial Interpolation Methods For The Estimation Kriging And Spline. International Journal of Civil Engineering (IJCE), 5(5), 25–34.

Daryono. (2012). Indeks Kerentanan Seismik Berdasarkan Mikrotremor Pada Setiap Satuan Bentuklahan Di Zona Graben Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta, Disertasi. Universitas Gadjah Mada.

Daryono, Sutikno, Sartohadi, J., & Dulbahri, K. S. B. (2009). Pengkajian Local Site Effect Di Graben Bantul Menggunakan Indeks Kerent Anan Seismik Berdasarkan Pengukuran Mikrotremor. Jurnal Kebencanan Indonesia 2.

Dibyosaputro, S. (2001). Survei dan Pemetaan Geomorfologi. Yogyakarta: Departemen Pendidikan Nasional

Hizbaron, D. R., Baiquni, M., Sartohadi, J., & Rijanta, R. (2012). Urban Vulnerability in Bantul District, Indonesia—Towards Safer and Sustainable Development, (1), 2022–2037.

Hizbaron, D. R. (2012). Integration Of Vulnerability Assessment Into Siesmic Based Spatial Plan In Bantul, Yogyakarta Indonesia, Disertasi. UGM

Marsell, R. (2012). Zonasi Daerah Rawan Gempabumi Di Kecamatan Pundong Kabupaten Bantul Yogyakarta Berdasarkan Pendekatan Geomorfologi. Tesis. Yogyakarta. UGM.

Marsell, R. (2013). Zonasi Daerah Rawan Gempa Bumi Di Kecamatan Pundong, Bantul Berdasarkan Pendekatan Geomorfologi. Majalah Geografi Indonesia 2013, XXVII(1), 27(1), 2–3.

Meidji, I.U., 2014, Kajian Karakteristik Dinamika Tanah Terhadap Risiko Kerawanan Seismik Dan Dampaknya Terkait Rencana Tata Ruang Wilayah Di Kota Mataram Bagian Timur, Tesis, Program S2 Ilmu Fisika FMIPA, Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada

Nugroho, Y. A., Prasetyaning, D., Susilo, J., Buchori, I., & Nugroho, H. (2016). Model Kesesuaian Lahan Berbasis Kerawanan Bencana Alam, Uji Coba: Kota Semarang. Jurnal Tataloka, 15(4), 293.

Pramono, G. H. (2008). Akurasi Metode Idw Dan Kriging Untuk Interpolasi Sebaran Sedimen Tersuspensi. In Forum Geografi, Vol. 22, N, 97–110.

Saputra, R. H. (2018). Indeks kerentanan seismik pada satuan bentuklahan multi-skala di kecamatan sewon, kabupaten bantul. Tesis. UGM

Susatia, R. (2020). Pengaruh Faktor Kedalaman Muka Air Tanah Terhadap Kerawanan Gerakan Tanah Di Kecamatan Samigaluh Dan Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, D.I.YOGYAKARTA, Tesis, Program S2 Ilmu Lingkungan Sekolah Pasca Sarjana, Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada

Wijaya, K. A., & Purnama, I. L. S. (2018). Kajian Kerentanan Airtanah Terhadap Potensi Pencemaran di Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul. Jurnal Bumi Indonesia, 7(1), 1–10.

Xiao, Y., Gu, X., Yin, S., Shao, J., Cui, Y., Zhang, Q., & Niu, Y. (2016). Geostatistical interpolation model selection based on ArcGIS and spatio ‑ temporal variability analysis of groundwater level in piedmont plains , northwest China. SpringerPlus. https://doi.org/10.1186/s40064-016-2073-0

Zhang, Z., Peterson, J., & Chandra, S. (2007). The Effect of LiDAR Data Density on DEM Accuracy. In Proceedings of the International Congress on Modelling and Simulation (MODSIM07) (Pp. 1363-1369). Modelling and Simulation Society of Australia and New Zealand Inc., 1363–1369.

Zuidam, Van, R.A., and Cancelado. (1979). Terrain Classification Using Aerial Photographs, ITC 350. The Netherlands: Boulevard AL Ennschede.



DOI: https://doi.org/10.22146/mgi.54440

Article Metrics

Abstract views : 2123 | views : 1492

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2022 bambang Puji Sepriyanto

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


 

Accredited Journal, Based on Decree of the Minister of Research, Technology and Higher Education, Republic of Indonesia Number 164/E/KPT/2021

Volume 35 No 2 the Year 2021 for Volume 39 No 1 the Year 2025

ISSN  0215-1790 (print) ISSN 2540-945X  (online)

 

website statistics Statistik MGI