Analisis Potensi dan Strategi Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Berbasis Komunitas di Desa Sembungan, Wonosobo, Jawa Tengah
Sri Rahayu Budiani(1), Windarti Wahdaningrum(2*), Dellamanda Yosky(3), Eline Kensari(4), Hendra S Pratama(5), Henny Mulandari(6), Heru Taufiq Nur Iskandar(7), Mica Alphabettika(8), Novela Maharani(9), Rizka Fitria Febriani(10), Yanti Kusmiati(11)
(1) Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada
(2) Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada
(3) Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada
(4) Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada
(5) Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada
(6) Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada
(7) Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada
(8) Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada
(9) Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada
(10) Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada
(11) Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author
Abstract
Pembangunan pariwisata saat ini diarahkan kepada pembangunan pariwisata yang berkelanjutan dengan pengembangan yang didasarkan atas prinsip pemberdayaan berbasis masyarakat. Salah satu desa yang potensial dikembangkan dengan prinsip-prinsip tersebut adalah Desa Sembungan. Metode penelitian kualitatif digunakan untuk melihat potensi pengembangan wisata Desa Sembungan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui Desa Sembungan memiliki sumberdaya alam yang potensial, namun saat ini hanya dua objek wisata alam yang dikembangkan, yaitu Bukit Sikunir dan Telaga Cebong sehingga masih sangat mungkin untuk ditemukan objek wisata yang memiliki daya tarik. Desa Sembungan pada prinsipnya belum memenuhi prinsip pembangunan pariwisata berkelanjutan, sehingga perlu adanya pembenahan diberbagai aspek. Dilihat dari tujuh prinsip pembangunan pariwisata berbasis komunitas, maka Desa Sembungan masih belum memenuhi tujuh prinsip tersebut, sehingga diperlukan arahan strategi yang tepat untuk mendorong pengembangan pariwisata berkelanjutan berbasis masyarakat di Desa Sembungan.
ABSTRACT
Tourism development today is directed to achieve sustainable tourism development following the community-based empowerment principles. Sembungan village is one of the potential village to be developed with those principles. Qualitative research method is used for this research. The result shows that Sembungan village has potential natural resources, but unfortunately only two attractions are developed, they are sikunir hill and telaga cebong. There are more alluring tourism objects in Sembungan village that haven’t been explored. Sembunga village has not yet manage tourism activities based on sustainable tourism principles. Accordingly, there are many aspects that need to be fixed. Tourism management also has not achieved the seven community-based tourism developments principles. Sembungan village still needs more precise strategies and plans to force sustainable community-based tourism development.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Dwyer, L., & Kim, C. W. (2003). Destination competitiveness: Determinants and indicators. Current Issues in Tourism.
Gretzel, U., Mitsche, N., Hwang, Y. H., & Fesenmaier, D. R. (2004). Tell me who you are and I will tell you where to go: Use of travel personalities in destination recommendation systems. Information Technology & Tourism, 7(1), 3-12.
International Labour Organization. (2012). Rencana Strategis Pariwisata Berkelanjutan dan Green Jobs untuk Indonesia. Jakarta: ILO Country Office Jakarta.
Keliwar, S. (2013). Pola Pengelolaan Ekowisata Berbasia Komunitas di Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Jurnal Nasional Pariwisata, Vol. 5 No. 2.
Putri, H.P.J.P dan Manaf, A. (2013). Faktor-Faktor Keberhasilan Pengembangan Desa Wisata di Dataran Tinggi Dieng. Jurnal Teknik PWK, Vol. 2 No. 3
Rahayu, Sugi. (2015). Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat (Community Based Tourism) di Kabupaten Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta. Laporan Penelitian Hibah Bersaing. Universitas Negeri Yogyakarta.
Sharpley, R. (2000). Tourism and Sustainable Development: Exploring the Theoretical Divice. Journal of Sustainable Tourism, VIII (1): 1-19
WTO. (2001). The Concept of Sustainable Tourism.http://www.worldtourism.org/sustainable/concepts.htm.
Yoeti, Oka A. 1996. Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung: Angkasa.
Zolfani, S. H., Sedaghat, M., Maknoon, R., & Zavadskas, E. K. (2015). Sustainable tourism: A comprehensive literature review on frameworks and applications. Economic Research-Ekonomska Istrazivanja, 28(1), 1-30. https://doi.org/10.1080/1331677X.2014.995895
DOI: https://doi.org/10.22146/mgi.32330
Article Metrics
Abstract views : 25907 | views : 65219Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Majalah Geografi Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Volume 35 No 2 the Year 2021 for Volume 39 No 1 the Year 2025
ISSN 0215-1790 (print) ISSN 2540-945X (online)
Statistik MGI