Kajian Daya Dukung Lingkungan Fisik Wisata Berkemah Telaga Cebong Desa Sembungan untuk Mendukung Pariwisata Berkelanjutan
Sri Rahayu Budiani(1), Lucky Puspitasari(2*), Masna Naila Adibah(3), Atik Fauzia(4), Sandra Nisa Basuki(5)
(1) Faculty of Geography, Universitas Gadjah Mada
(2) Faculty of Geography, Universitas Gadjah Mada
(3) Faculty of Geography, Universitas Gadjah Mada
(4) Faculty of Geography, Universitas Gadjah Mada
(5) Faculty of Geography, Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author
Abstract
Pariwisata di Dieng sangat diminati oleh wisatawan, salah satunya adalah wisata berkemah Telaga Cebong di Sembungan, Dieng. Aktivitas pariwisata berkemah di Telaga Cebong menunjukkan peningkatan yang dapat berpengaruh terhadap lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung nilai daya dukung lingkungan fisik Telaga Cebong guna menetapkan jumlah maksimum wisatawan yang secara fisik dapat tercukupi oleh ruang yang disediakan telaga tersebut dan membandingkannya dengan kondisi aktual, serta merekomendasikan strategi optimalisasi objek wisata Telaga Cebong berdasarkan asas pariwisata berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan rumus Physical Carrying Capacity (PCC) untuk menghitung daya dukung lingkungan fisik dengan menggunakan variabel luas wilayah wisata, luas wilayah agar wisatawan tetap merasa nyaman, dan faktor rotasi. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa nilai daya dukung lingkungan fisik Telaga Cebong adalah 404 tenda per hari. Jumlah wisatawan yang berkemah baik saat hari kerja maupun akhir pekan belum melampaui nilai daya dukung sehingga pengelolaan di kawasan Telaga Cebong perlu dioptimalkan.
Tourism in Dieng is in great demand by tourists, one of which is the camping tour of Lake Cebong in Sembungan, Dieng. The activities of camping tourism in Lake Cebong show an increase that can affect the environment. This study aims to calculate the carrying capacity of Lake Cebong physical environment to determine the maximum number of tourists who can be physically satisfied by the space provided by the lake and compare it with the actual condition, and recommend the optimization strategy of Lake Cebong tourism object based on the principle of sustainable tourism. This study uses Physical Carrying Capacity (PCC) formula to calculate the carrying capacity of the physical environment by using wide varieties of tourist areas to keep tourists comfortable, and rotation factor. The calculation results show that the carrying capacity of the physical environment of Lake Cebong is 404 tents per day. The number of tourists who camp on both weekdays and weekends has not exceeded the carrying capacity so that management in Lake Cebong area needs to be optimized.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Detik. (2014). Selamat Datang di Sembungan, Desa Tertinggi di Pulau Jawa, Detik. Diakses tanggal 12 Agustus 2017 pukul 15:05 WIB, dari https://detik.com
Greymore, M. (2005). Journey to sustainability: small regions, sustainable carrying capcity and sustainability assessment methods. Disertasi, Australian School of Environmental Studies, Faculty of Environmental Sciences, Griffith University, Australia.
Gunn, C.A. (1994). Tourisme Planning Bassic. Concept. Casees London: Taylor dan Francis Ltd.
Fandeli, C. dan Muhammad. (2009). Prinsip-Prinsip Dasar Mengkonservasi Landskap. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Irhamna, S. A. (2017). Dampak Pengembangan Pariwisata Terhadap Perekonomian Masyarakat Sekitar Objek Wisata di Dieng Kabupaten Wonosobo. Economics Development Analysis Journal, Vol. 6 No. 3, hal: 320-327.
Nizar, Muhammad Afdi. (2011). Pengaruh Pariwisata terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia. Jurnal Kepariwisataan Indonesia Vol. 6 No. 2, Hal. 195 – 211.
Pamungkas, R.,D. (2017). Daya Dukung Wisata Alam Golden Sunrise dan Telaga Cebong di Kabupaten Wonosobo. Laporan Penelitian. Yogyakarta: Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada.
Pitana, I Gde. (2005). Sosiologi Pariwisata. Yogyakarta: Andi Offset Yogyakarta.
Purwanto, S., Syaufina, L., Gunawan, A. (2014). Kajian Potensi dan Daya Dukung Taman Wisata Alam Bukit Kelam untuk Strategi Pengembangan Ekowisata. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan vol. 4 no. 2 (Desember 2014): 119-125.
Raharja, D. T. (2012). Membangun Pariwisata Bersama Rakyat: Kajian Partisipasi Lokal Dalam Membangun Desa Wisata Di Dieng Plateau. Jurnal Kawistara, Vol. 2 No. 3, hal: 225-328.
Rani, Deddy Prasetya Maha. 2014. Pengembangan Potensi Pariwisata Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur (Studi Kasus: Pantai Lombang). Jurnal Politik Muda, Vol. 3 No. 3, Hal 412-421.
Rees, J. (1990). Natural Resources: Allocation, Economics and Policy. London: Routledge.
Soehadha, M. (2013). Ritual Rambut Gembel Dalam Arus Ekspansi Pasar Pariwisata. Jurnal Walisongo, Vol. 21(2), hal 347-364.
Soemarwoto, O. (2004). Ekologi, Lingkungan Hidup dan Pembangunan Edisi ke 10. Jakarta: Penerbit Djambatan.
Sudarmadji., Supriyono, H., Lestari, S. (2015). Danau-Danau Volkanik di Dataran Tinggi Dieng: Pemanfaatan dan Masalah Lingkungan yang Dihadapi. Jurnal Teknosains. Vol. 5 No. 1: 36-48.
Susilawati, Mustoyo, Budhisurya, E., Anggono, R. C. W., Simanjuntak, B. H. (2013). Analisis Kesuburan Tanah dengan Indikator Mikroorganisme Tanah pada Berbagai Sistem Penggunaan Lahan di Plateau Dieng. Jurnal Agric, Vol. 25 No. 1, hal: 64-72.
Tribun. (2017). Pengunjung Sikunir Berjubel Begini, Pemilik Homestay Kehabisan Kamar, Tribun. Diakses diakses tanggal 14 September 2017 pukul 17:25 WIB dari www.jateng.tribunnews.com
UNWTO. (2001). The Concept of Sustainable Tourism. Diakses tanggal 30 November 2017 pukul 12.30 WIB dari http://www.worldtourism.org/sustainable/concept.htm
UNWTO. (2013). UNWTO Tourism Highlight 2013 Edition. UNWTO
Yulianda, Fredinan. (2007). Ekowisata Bahari sebagai Alternatif Pemanfaatan Sumberdaya Pesisir Berbasis Konservasi. Disampaikan pada Seminar Sain pada Departemen MSP, FPIK IPB, 21 Februari 2007.
DOI: https://doi.org/10.22146/mgi.32304
Article Metrics
Abstract views : 6674 | views : 6514Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Majalah Geografi Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Volume 35 No 2 the Year 2021 for Volume 39 No 1 the Year 2025
ISSN 0215-1790 (print) ISSN 2540-945X (online)
Statistik MGI