Analisis Dampak Intrusi Air Laut Terhadap Airtanah di Pulau Koral Pramuka, DKI Jakarta
Ahmad Cahyadi(1*), Tjahyo Nugroho Adji(2), Muh Aris Marfai(3), Sembodo Noviandaru(4), Romza Fauzan Agniy(5)
(1) Departemen Geografi Lingkungan, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(2) Departemen Geografi Lingkungan, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(3) Departemen Geografi Lingkungan, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakart
(4) Departemen Geografi Lingkungan, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(5) Departemen Geografi Lingkungan, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
(*) Corresponding Author
Abstract
Abstrak
Pulau Koral Pramuka merupakan salah satu pulau yang memiliki fungsi strategis sebagai Ibukota Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Pembangunan yang terus berlangsung untuk mendukung fungsi sebagai ibukota sekaligus sebagai tujuan wisata menjadikan pertumbuhan penduduk tinggi dan kebutuhan akan sumberdaya air terus meningkat. Kondisi demikian dapat menyebabkan ancaman intrusi air laut menjadi semakin tinggi karena jumlah pengambilan airtanah akan semakin bertambah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak intrusi air laut terhadap airtanah di Pulau Koral Pramuka. Metode yang digunakan adalah analisis daya hantar listik (DHL) airtanah serta perbandingan ion klorida dan ion karbonat dalam airtanah. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah nilai DHL, kandungan ion klorida dan bikarbonat yang diambil dari sampel airtanah. Sampel diambil secara sistematis berdasarkan grid berukuran 100 meter x 150 meter. Total sampel airtanah adalah sejumlah 23 sampel. Hasil kajian menunjukkan bahwa 15 sampel airtanah menunjukkan bahwa intrusi telah berpengaruh cukup besar terhadap airtanah, sedangkan 8 sampel menunjukkan bahwa intrusi telah berpengaruh besar terhadap airtanah di Pulau Koral Pramuka.
Abstract
Pramuka Cay, one of the islands in Kepulauan Seribu Regency, Jakarta, has a strategic role as the capital district. The constant development, which aims to support the functions as a capital district and a tourist destination, persistently increases population growth and, at the same time, demand for water resource. This condition may intensify the threats of seawater intrusion as it induces a higher groundwater withdrawal. This research aimed to identify the impact of seawater intrusion on groundwater in Pramuka Cay using electrical conductivity (EC) analysis and comparison analysis of the chloride and bicarbonate ions in the groundwater. The research data, including EC and the concentration of chloride and bicarbonate ions, were obtained from groundwater samples. The 23 samples were selected systematically from 100x150 m2 grids. The analysis of 15 samples found a rather significant impact of seawater intrusion on groundwater, whereas the test results on the remaining 8 samples showed that seawater intrusion had affected the groundwater in Pramuka Cay considerably.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aris, A.Z.; Praveena, S.M. dan Isa, N.M. (2013). Groundwater Composition and Geochemical Controls in Small Tropical Island of Malaysia: A Comparative Study. dalam Wetzelhuetter, C. (ed). 2013. Groundwater in The Coastal Zones of Asia-Pacific. Dordrecht: Springer.
Asrifah, D. (2013). Evaluasi Potensi Airtanah Bebas untuk Penyediaan Air di Kalasan dan Prambanan. Majalah Geografi Indonesia, 27 (1): 56 – 78.
Cahyadi, A. (2012). Permasalahan Sumberdaya Air di Pulau Karang Sangat Kecil (Studi Kasus di Pulau Pramuka, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta). Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan. Semarang: Program Studi Ilmu Lingkungan Universitas Diponegoro.
Cahyadi, A.; Hidayat, W. dan Wulandari. (2013). Adaptasi Masyarakat Terhadap Keterbatasan Sumberdaya Air di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial, 12 (2): 207 – 213.
Cahyadi, A. dan Tivianto, T.A. (2013). Persepsi Masyarakat Terhadap Pemanenan Air Hujan dan Dampaknya Terhadap Ketahanan Sumberdaya Air di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. dalam Marfai, M.A. dan Widyastuti, M. 2013. Pengelolaan Lingkungan Zamrud Khatulistiwa. Yogyakarta: Buku Pintal.
Cahyadi, A.; Marfai, M.A.; Tivianton, T.A.; Wulandari dan Hidayat, W. (2015a). Menyelamatkan Masa Depan Pulau-Pulau Kecil Indonesia. Prosiding Sarasehan Nasional Geografi Tahun 2013. Yogyakarta: Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada.
Cahyadi, A.; Agniy, R.F. dan Suhana, S.N. (2015b). Karakterisasi Hidrogeokimia Airtanah untuk Analisis Genesis Airtanah di Pulau Koral Sangat Kecil. Prosiding Seminar Nasional Ke-1 dalam Pengelolaan Pesisir dan Daerah Aliran Sungai. Yogyakarta: Magister Perencanaan Pengelolaan Pesisir dan Daerah Aliran Sungai, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada.
Christina, G.; Konstantinos, S.; Alexandros, G.; Dimitrios, K. dan Alkaterini, K. (2014). Seawater Intrusion and Nitrate Pollution in Coastal Aquifer of Almyros- Nea Anchialos Basin, Central Greece. WSEAS Transactions on Environment and Development, 10: 211 – 222.
Darmanto, D. dan Cahyadi, A. (2013). Kajian Intrusi Air Laut Melalui Sungai di Pesisir Kabupaten Demak Jawa Tengah. Majalah Geografi Indonesia, 27 (1): 1 – 10.
Dökmen, F. (2012). Salinity and Seawater Intrusion into the Ground Water. Indian Journal of Science and Technology, 5 (12): 72 – 77.
El Moujabber, M.; Bou Samra, B.; Darwish, T. dan Atallah, T. (2006). Comparison of Different Indicators for Groundwater Contamination by Seawater Intrusion on the Lebanese Coast. Water Resources Management, 20: 161 – 180.
Felisa, G.; Ciriello, V. dan Federico, V.D. (2013). Saltwater Intrusion in Coastal Aquifers: A Primary Case Study along the Adriatic Coast Investigated within a Probabilistic Framework. Water, 5: 1830 – 1847.
Gilli, E.; Mangan, C. dan Mudry, J. (2012). Hydrogeology: Objectives, Methods, Applications, diterjemahkan dari Bahasa Perancis oleh Chloe Fandel. Boca Raton: CRC Press.
Kodoatie, R.J. dan Sjarief, R. (2006). Pengelolaan Bencana Terpadu. Jakarta : Yarsif Watampone.
Naderi, M.N.; Kermani, M.R.H. dan Barani, G.A. 2013. European Journal of Experimental Biology, 3 (3): 80 – 94.
Panja (Panitia Kerja) Komisi VIII DPR RI. (2005). Naskah Akademik Rancangan Undang-Undang RI Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana.
Purnama, S. (2010). Hidrologi Airtanah. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Rhoades, J.D., Kandiah, A. dan Mashali, A., (1992). The Use of Saline Waters for Crop Production. Roma: FAO.
Singhal, B., dan Gupta, R.P., (2010). Applied Hydrogeology of Fractured Rocks. Springer.
Sinulingga, R.; baiquni, M. dan Purnama, S. (2015). Pengelolaan Sumberdaya Air untuk Pengembangan Pariwisata di Pulau Pari, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Majalah Geografi Indonesia, 29 (2): 177 – 186.
Suhartono, E; Purwanto P.; dan Suripin S. (2015). Seawater Intrusion Modeling On Groundwater Confined Aquifer In Semarang. Procedia Environmental Sciences 23: 110-115.
Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kepulauan Seribu. (2012). Pengembangan Kepariwisataan dan Kebudayaan Kepulauan Seribu. Jakarta : Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kepulauan Seribu.
Tomaszkiewicsz, M., Najm, M.A., dan El-Fadel, M. (2014). Development of A Groundwater Quality Index for Seawater Intrusion in Ncoastal Aquifers. Environmental Modelling & Software, 57: 13-26.
Uar, N.T.; Murti, S.H. dan Hadisusanto, S. (2016). Kerusakan Lingkungan Akibat Aktivitas Manusia pada Ekosistem Terumbu Karang. Majalah Geografi Indonesia, 30(1): 88 – 95.
White, I.; Falkland, C.A.; Crennan, L.; Jones, P.; Metutera,T.; Etuati, B. dan Metai, E. (1999). Issues, Traditions and Conflicts in Groundwater Use and Management. Paris: UNESCO.
DOI: https://doi.org/10.22146/mgi.23725
Article Metrics
Abstract views : 5697 | views : 7647Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Majalah Geografi Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Volume 35 No 2 the Year 2021 for Volume 39 No 1 the Year 2025
ISSN 0215-1790 (print) ISSN 2540-945X (online)
Statistik MGI