Gambaran Pengetahuan Masyarakat Tentang Swamedikasi Demam: Kajian Literatur

https://doi.org/10.22146/farmaseutik.v18i3.71851

Melansia Susanti Wolla(1*), Aris Widayati(2)

(1) Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma
(2) Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma
(*) Corresponding Author

Abstract


Swamedikasi untuk mengatasi demam merupakan tindakan yang lazim di kalangan masyarakat Indonesia. Namun demikian, swamedikasi yang dilakukan oleh masyarakat dapat menimbulkan masalah terkait penggunaan obat, karena kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penyakit yang diderita dan obat yang digunakan, serta bagaimana menggunakannya dengan tepat. Oleh karena itu, kajian literatur ini bertujuan untuk menggambarkan pengetahuan masyarakat tentang swamedikasi untuk demam. Penelusuran literatur dilakukan pada data-base Google Scholardan portal Garuda. Kriteria inklusi literatur yang dicari adalah artikel yang tercapai lima tahun terakhir dan yang membahas pengetahuan masyarakat tentang swamedikasi demam. Terdapat empat literatur yang ditemukan dari pencarian dan kriteria kriteria inklusi. Hasil kajian terhadap empat literatur menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang swamedikasi demam termasuk dalam kategori baik dan cukup

Keywords


pengetahuan; swamedikasi; demam; kajian literatur

Full Text:

PDF


References

A. Widayati, “Health Seeking Behavior di Kalangan Masyarakat Urban di Kota Yogyakarta,” J. Farm. Sains Dan Komunitas, vol. 9, no. 2, pp. 59–65, 2012.

Badan Pusat Statistik, Statistik Daerah Kecamatan Maron 2015. 2015.

Rahayu, K., “Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Masyarakat dalam Membeli Obat di Warung,” Orphanet J. Rare Dis., vol. 21, no. 1, pp. 1–9, 2020.

Kemenkes RI, Profil Kesehatan Indonesia. Kementrian Kesehatan Indonesia. 2014.

A. Wardiyah, Setiawati, and D. Setiawan, “Perbandingan Efektifitas Pemberian Kompres Hangat dan Tepid Sponge Terhadap Penurunan Suhu Tubuh Anak yang Mengalami Demam di Ruang Alamanda Rsud Dr . H . Abdul Moeloek,” J. Ilmu Keperawatan, vol. 4, no. 1, pp. 44–56, 2016.

H. S. Kurniati, “Gambaran Pengetahuan Ibu dan Metode Penanganan Demam Pada Balita di Wilayah Puskesmas Pisangan Kota Tangerang Selatan,” 2016.

P. de O. Salgado, L. C. R. da Silva, P. M. A. Silva, and T. C. M. Chianca, “Physical Methods for the Treatment of Fever in Critically Ill Patients: A Randomized Controlled Trial,” J. Sch. Nurs. USP, vol. 50, no. 5, pp. 823–830, 2016.

E. Barbi, P. Marzuillo, E. Neri, S. Naviglio, and B. Krauss, “Fever in Children: Pearls and Pitfalls,” Children, vol. 4, no. 9, pp. 1–19, 2017.

N. A. Harahap, Khairunnisa, and J. Tanuwijaya, “Patient Knowledge and Rationality of Self-Medication in three Pharmacies of Panyabungan City, Indonesia,” J. Sains Farm. Klin., vol. 3, no. 2, pp. 186–192, 2017.

M. Rashid, M. Chhabra, A. Kashyap, K. Undela, and S. K. Gudi, “Prevalence and Predictors of Self-Medication Practices in India: A Systematic Literature Review and Meta-Analysis,” Curr. Clin. Pharmacol., vol. 15, no. 2, pp. 90–101, 2019.

N. W. E. Meriati, L. R. Goenawi, and W. Wiyono, “Dampak Penyuluhan pada Pengetahuan Masyarakat Terhadap Pemilihan dan Penggunaan Obat Batuk Swamedikasi di Kecamatan Malalayang,” Pharmacon J. Ilm. Farm., vol. 2, no. 3, pp. 100–103, 2013.



DOI: https://doi.org/10.22146/farmaseutik.v18i3.71851

Article Metrics

Abstract views : 2408 | views : 5815

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Majalah Farmaseutik Indexed by:

   
 
Creative Commons Licence
 
 
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.