Menabur Kebiasaan: Propaganda Gerakan Menabung Jepang (1941-1945)
Mufidha Brilian Irianti(1*)
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Buku:
Arifn Bey,. Pendudukan Jepang di Indonesia Suatu Ungkapan Berdasarkan Dokumentasi Pemerintahan Belanda. Jakarta: Kesaint Blanc, 1987
Arsip Nasional Republik Indonesia (Penerbitan Sejarah Lisan). Di Bawah Pendudukan Jepang, Jakarta, 1988
Benda J. Harry, Irikura K. James and Kishi Koichi. Japanese Military Administration in Indonesia: Selected Document (New Heaven: Yale University, 1965)
Dick, Howard. Japan’s Economic Expantion in The Nederland Indies between the First and Second World Wars. Cambridge University Press, 1989
M.C., Ricklefts.Sejarah Indonesia Modern 1200-2004. Jakarta: Serambi Ilmu Semesta, 2008
Mohammad Hatta,. Bank Dalam Masjarakat Indonesia. Neira: Fort De Kock, 1942
Kurosawa, Aiko. Mobilisasi dan Kontrol: Studi Tentang Perubahan Sosial di Pedesaan Jawa 1942-1945. Jakarta: PT Gramedia, 1993
Kurosawa,Aiko (1987), Propaganda Media On Java Under Japanese 1942-1945 , New York: Southeast Asia Program Publications at Cornell University, 44, 59-128
Kusher, Barak. The Thought War: Japanese Imperial Propaganda, Hawai: University of Hawai’i Press, 2006
Pandu Suharto,. Sejarah Pendirian Bank Perkreditan Rakyat. Jakarta: Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia, 1988
Rahardjo, Damawan. Bank Indonesia Dalam Kilasan Sejarah Bangsa. Jakarta: LP3ES, 1995
Sunaryo. Mengenal Propaganda. Yogyakarta: Liberty, 1982
Majalah:
___________, “Insaf Membawa Bahagia”. Djawa Baroe 15 Juli.1944: 33-34
___________,“Mari Kita Menaboeng Oeang! Semangat menaboeng di Djawa”. Djawa Baroe Juni.1943: 16-17
___________,“Menoejoe Kemenangan Dengan Giat Menaboeng”. Djawa Baroe 1 Oktober. 1944: 27-32
___________, “Nasehat Jang Bermanfa’at”. Djawa Baroe 1 Juli.1944: 33-34
___________, “Taboengan Oeang Tonari Gumi”. Djawa Baroe 1 Agustus 1944
Surat Kabar:
___________, “Banjaknja Penaboeng Dalam Kediri-Joebinjokoe”. Asia Raya 9 September 1943: 2
___________, “Menaboeng”. Asia Raya 25 Februari. 1944
___________, “Moerid-Moerid Haroes Menaboeng”. Asia Raya 11 Mei. 1943: 2
___________, “Penaboengan Pemoeda”. Asia Raya 17 April. 1943: 2
___________, “Penaboeangan Di Bogor Shuu”. Asia Raya 30 Januari. 1945
___________, “Penerangan Tentang Menaboeng.” Asia Raya 28 Juli 1943: 2
___________, “Pertoenjoekan Barang-Barang Pentjiptaan Baroe Jang Sesoeai Dengan Keperloean Penghidoepan Dalam Masa Peperangan”. Asia Raya. 1945
___________, “Simpanan Oeang Oentoek Waktoe Tertentoe Disertai Hadian Oendian”. Asia Raya 27 Februari 1945
___________, “Taboengan Oeang 2605/2606 di Djawa Haroes Mentjapai ƒ350.000.000.--”. Asia Raya 24 April. 1945
___________, “Tentang Menaboeng Oeang Pendapatan Kapas”. Asia Raya 2 Juli 1943: 4
_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ , “ OesahaMemperkokoh Perekonomian dan Penaboengan Rakjat”. Asia Raya 10 Februari. 1945
___________, “Oeang Taboengan Pendoedoek Jawa”. Sinar Matahari 4 Februari, 1944
___________, “Lagi Jalan Penghematan”. Tjahaya 12 Juni. 1943
___________, “Taboengan di 17 KU”. Tjahaja 15 Juni. 1943
Video :
“De Japanse Overheersing : Nederlands-Indie in de Tweede Wereldoorlog”.http://www.youtube.com/watch?v=cYpLQRwuQM8diunduh 28 Maret 2012 pukul 24:11 WIB.
Internet:
Eka Oktavia. Sejarah PT. Bank Tabungan Negara, www.bergfles.com/i/bf4855faa6h32i0, May 3 2012, 13:05 pm
DOI: https://doi.org/10.22146/lembaran-sejarah.23784
Article Metrics
Abstract views : 2441 | views : 14918Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Lembaran Sejarah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.