Konsep “Teks” dalam Paradigma Hermeneutika dan Postmodernisme serta Relevansinya Terhadap Kearsipan
Arif Rahman Bramantya(1*)
(1) Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author
Abstract
Konsep “teks” dalam paradigma hermeneutika dan postmodernisme oleh filsuf sosial humaniora dimaknai sebagai representasi yang tidak terbatas pada dokumen tertulis, tetapi perilaku, bahasa, simbol, tindakan, norma, artefak, maupun yang berhubungan dengan aspek kekuasaan dan politik yang dapat dilihat sebagai jalinan makna. Namun, arsiparis memaknai arsip sebagai teks dalam medium dan kelembagaan yang mengacu pada teks dalam bentuk fisik yang tersimpan di lembaga informasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yang dilakukan melalui metode studi pustaka, khususnya yang berkaitan dengan konsep “teks”. Penelitian ini menjelaskan konsep “teks” dalam paradigma hermeneutika dan postmodernisme yang berkaitan dengan arsip sebagai “teks” dan relevansinya dalam bidang kearsipan. Sesuai dengan pandangan postmodernisme, kearsipan juga dipengaruhi oleh konteks sosial, budaya, politik, ekonomi, dan perkembangan teknologi. Pentingnya arsip saat ini bukan hanya dilihat dari tataran praktis, melainkan tataran konseptual yang lebih luas dengan cara pandang yang lebih demokratis. Konsep “teks” dalam paradigma hermeneutika dan postmodernisme dapat menghasilkan ide dan wacana kearsipan yang baru, tidak terbatas pada ranah praktikal, tetapi juga akan memperluas perspektif dalam pengembangan bidang kearsipan itu sendiri.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ahimsa-Putra, H. S. (2009). Paradigma Ilmu Sosial-Budaya, Sebuah Pandangan. Makalah disampaikan pada Kuliah Umum “Paradigma Penelitian Ilmu-ilmu Humaniora“ diselenggarakan oleh Program Studi Linguistik, Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung, 7 Desember 2009. http://file.upi.edu/Direktori/FPBS/JUR._PEND._BHS._DAN_SASTRA_INDONESIA/197911162008012-AFI_FADLILAH/MHand_out_Met.Pen.Ling_Paradigma_Penelitian_Ilmu_Humaniora.pdf
Baert, P., & Rubio, F. D. (2012). Filsafat Ilmu-ilmu Sosial, dalam Turner, B. S. (ed.), Teori Sosial, dari Klasik sampai Postmodern. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Cook, T. (1997). What Is Past Is Prologue: A History of Archival Ideas Since 1898, and the Future Paradigm Shift. Archivaria 43, 17-63. https://archivaria.ca/index.php/archivaria/article/view/12175.
Cook, T . (2001). Archival science and postmodernism: new formulations for old concepts. Archival Science 1, 3–24. https://doi.org/10.1007/BF02435636
Cook, T . (2013). Evidence, Memory, Identity, and Community: Four Shifting Archival Paradigms. Archival Science 13 (2-3), 95–120. https://doi.org/10.1007/s10502-012-9180-7
Cook, T., & Schwartz, J. M. (2002). Archives, Records, and Power: From (Postmodern) Theory to (Archival) Performance. Archival Science 2 (3-4), 171-85. https://doi.org/10.1007/BF02435620
Derrida, J., & Prenowitz, E. (1995). Archive Fever: A Freudian Impression. Diacritics, 25(2), 9–63. https://doi.org/10.2307/465144
Dilthey, W. (1989). Introduction To The Human Sciences Selected Works, Volume 1.Edited, with an Introduction, by Rudolf A. Makkreel and Frithjof Rodi. Princeton: Princeton University Press.
Duranti, L., & Franks, P. C (ed.). (2019. Encyclopedia of Archival Writers, 1515-2015. London: The Rowman & Littlefield Publishing Group Inc
Forster, M. (2017) Friedrich Daniel Ernst Schleiermacher, The Stanford Encyclopedia of Philosophy, Edward N. Zalta (ed.), retrieved from: https://plato.stanford.edu/archives/fall2017/entries/schleiermacher/.
Foucault, M. (1972). The Archaeology of Knowledge and The Discourse on Language. New York: Pantheon Books.
Gutting, G., & Oksala, J. (2021), Michel Foucault, The Stanford Encyclopedia of Philosophy, Edward N. Zalta (ed.), retrieved from: https://plato.stanford.edu/archives/sum2021/entries/foucault/
Hardiman, F. B. (2005). Seni Memahami, Hermeneutik dari Schleiermacher sampai Derrida. Yogyakarta: Kanisius.
Jenkinson, H. (1937). A Manual of Archive Administration. London: Percy Lund, Humpries & Co. https://ia600603.us.archive.org/13/items/manualofarchivea00iljenk/manualofarchivea00iljenk.pdf
Katelaar, E. (1996). Archival Theory and the Dutch Manual. Archivaria 41: 31-40, https://archivaria.ca/index.php/archivaria/article/download/12123/13118/0
Katelaar, E. (2017). Archival turns and returns, studies of the archive. In A. J. Gilliland, S. McKemmish & A. J. Lau (eds.), Research in the Archival Multiverse (pp. 228-268). Monash University Publishing
Lafont, C. (2018). Hermeneutics and The Linguistic Turn. In C. Lafont, H. Brunkhorst, & R. Kreide (Eds.), The Habermas Handbook (pp. 49–57). Columbia University Press. http://www.jstor.org/stable/10.7312/brun16642.9
Larasati, R. D. (2014). Meneorikan Arsip: Karya Tubuh, Dekolonisasi Berpikir, Taktik, dan Pemberdayaan Ingatan dalam Wardani, F., & Murti, Y. F. K. (ed) Arsipelago, Kerja Arsip dan Pengarsipan Seni Budaya di Indonesia. Yogyakarta: Indonesian Visual Art Archive.
Lubis, A. Y. (2020). Filsafat Ilmu, Klasik hingga Kontemporer. Depok: Rajagrafindo Persada.
Lyotard, J. F. (1984). The Postmodern Condition: A Report on Knowledge. USA: Manchester University Press.
Makkreel, R. (2021). Wilhelm Dilthey, The Stanford Encyclopedia of Philosophy, Edward N. Zalta (ed.), retrieved from: https://plato.stanford.edu/archives/spr2021/entries/dilthey/
Malpas, J. (2018). Hans-Georg Gadamer, The Stanford Encyclopedia of Philosophy, Edward N. Zalta (ed.), retrieved from: https://plato.stanford.edu/archives/fall2018/entries/gadamer/
Moleong, L. J. (2014). Metode Penelitian Kualitatif, Edisi Revisi. Remaja Rosdakarya, Bandung.
Muller, S., Feith, J.A., & Fruin Th. Az, R. (2003). Manual for Arrangement and Description of Archives. Translation of the second edition by Arthur H. Leavitt with new introductions by Peter Horsman, Eric Katelaar, Theo Thomassen, and Marjorie rabe Barritt. Chicago: The Society of American Archivist. https://babel.hathitrust.org/cgi/pt?id=mdp.39015057022447&view=1up&seq=5
Palmer, R. E. (1969). Hermeneutics: Interpretation Theory in Schleiermacher, Dilthey, Heidegger, and Gadamer. Evanston: Northwestern University Press
Pearce-Moses, R. (2005). A Glossary of Archival & Records Terminology. Chicago: Society of American Archivists.
Pellauer, D., & Dauenhauer, B. (2021), Paul Ricoeur, The Stanford Encyclopedia of Philosophy, Edward N. Zalta (ed.), retrieved from: https://plato.stanford.edu/archives/spr2021/entries/ricoeur/
Putra, P. (2021). Prinsip Demokratisasi Arsip: Suatu Konsep untuk Menjembatani Antara Kearsipan, Penulisan Sejarah, dan Pascamodernisme. Khazanah: Jurnal Pengembangan Kearsipan 14(1), 39-56, https://doi.org/10.22146/khazanah.56741
Schellenberg, T. R. (1956). Modern Archives Principles and Techniques. The University of Chicago Press, Chicago.
Suprayitno. (2013). Positivisme dalam Kearsipan. Khazanah, volume 6, nomor 1. Yogyakarta: Arsip UGM
Suprayitno. (2017). Konsep Arsip Menurut Foucault dan Derrida dalam Perspektif Semiotik: Tantangan Bagi Arsiparis. Prosiding International Seminar of Archives: Development of Archival Science and Archives Management in Indonesia. Universitas Gadjah Mada, 15-16 Desember 2017.
Verhaak, C., & Imam, R. H. (1989). Filsafat Ilmu Pengetahuan, Telaah atas Cara Kerja Ilmu-ilmu. Jakarta: Gramedia.
DOI: https://doi.org/10.22146/khazanah.82039
Article Metrics
Abstract views : 1819 | views : 2740Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Khazanah: Jurnal Pengembangan Kearsipan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.