Peran Technostress terhadap Sikap terhadap Perubahan Sistem Kerja Selama Periode Work From Home di Universitas Gadjah Mada
Fahmawati Fahmawati(1*), Ratminto -(2), Isaac Jogues Kiyok Sito Meiyanto(3)
(1) Sekolah Pascasarjana, Universitas Gadjah Mada
(2) Sekolah Pascasarjana, Universitas Gadjah Mada
(3) Sekolah Pascasarjana, Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author
Abstract
Kondisi pandemi Covid-19 membuat berbagai organisasi di dunia mengubah sistem kerja
mereka dari konvensional menjadi Work From Home (WFH) untuk menghentikan penyebaran penyakit ini.Perubahan tersebut memicu berbagai respon di kalangan pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk memahami peran technostress terhadap sikap terhadap perubahan dengan komitmen terhadap perubahan sebagai pemoderasi.Penelitian ini bersifat kuantitatif dan menargetkan staf non-akademik Universitas Gadjah Mada yang bekerja dari rumah sebagai partisipan. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner terstruktur sebagai instrumen. Kuesioner berisi tiga skala yang diadopsi dari skala yang sudah ada, yaitu Skala Sikap terhadap Perubahan, Skala Technostress, dan Skala Komitmen terhadap Perubahan.
Penelitian ini menemukan bahwa technostress memiliki peran negatif terhadap sikap terhadap perubahan, dan komitmen terhadap perubahan dapat memperlemah peran negatif technostress dan sikap terhadap perubahan. Penelitian ini merekomendasikan pentingnya bagi organisasi untuk membuat kebijakan yang dapat mencegah terjadinya technostress, sehingga sikap pekerja terhadap perubahan sistem kerja sebagian besar akan menjadi positif. Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan bahwa komitmen pekerja dapat memperlemah efek yang ditimbulkan dari sisi negatif perubahan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Allaoui, A. dan Benmoussa, R., 2020, “Employees’ Attitudes toward Change with Lean Higher Education in Moroccan Public Universities”, Journal of Organizational Change Management, Vol. 33, No. 2, hal.253-288.
Armenakis, A.A, Harris, S.G., dan Mossholder,K.W., 1993, “Creating Readiness for Organizational Change”, Human Relations, Vol. 46, No. 6, hal. 681-702.
Ayyagari, R., Grover, V., Purvis, R., 2011,“Technostress: Technological Antecedents and Implications”, MIS Quarterly, Vol. 35,No. 4, hal. 831-858.
Bathini, D.R. dan Kandathil, G.M., 2020,“Bother Me Only If the Client Complains:Control and Resistance in Home-based Telework in India”, Employee Relations:The International Journal, Vol. 42, No. 1,hal. 90-106.
Belzunegui-Eraso, A. dan Erro-Garcḗs, A.,2020, “Teleworking in the Context of the Covid-19 Crisis”, Sustainability.
Begley, T.M., dan Czajka, J.M., 1993, “Panel Analysis of the Moderating Effects of Commitment on Job Satisfaction, Intent to Quit, and Health Following Organizational Fahmawati, Ratminto, IJK Sito Meiyanto — Peran Technostress terhadap Sikap terhadap Perubahan Sistem Kerja Selama... 199 Change”, Journal of Applied Psychology,78, hal. 552-556.
Blau, G., Paul, A., dan St John, N., 1993, “On Developing a General Index of Work Commitment”, Journal of Vocational Behavior, Vol. 42, hal. 278-314.
Bouckenooghe, D., 2010, “Positioning Change Recipients’ Attitude toward Change in the Organizational Change Literature”,Journal of Applied Behavioral Science, Vol.46, No. 4, hal. 500-531.
DOI: https://doi.org/10.22146/kawistara.73747
Article Metrics
Abstract views : 797 | views : 663Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Fahmawati Fahmawati; Ratminto; Isaac Jogues Kiyok Sito Meiyanto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Kawistara is published by the Graduate School, Universitas Gadjah Mada.