REREADING BARTHES’ READING METHOD: COMPARING FRENCH AND INDONESIAN/BRITISH CASES
Muh Arif Rokhman(1*)
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Tulisan ini membahas metode pembacaan Roland Barthes yang dikenal dengan nama semiotika. Metode ini diterapkan pada fenomena budaya yang terdapat di Prancis dan dimuat dalam buku Barthes yang berjudul Mythologies. Cara pembacaan Barthes dapat dipertanyakan karena cara itu akan menghasilkan suatu titik pandang dari dalam. Pengamat dari luar budaya Prancis akan berpandangan berbeda karena pemahaman kontekstual budaya Prancis tidak akan dipertimbangkan dalam pembacaan gambar negro yang menghormati bendera Prancis. Kasus pemakaian jilbab di London untuk para polisi wanita dapat dibandingkan dengan kasus negro itu. Selain itu, kasus kenaikan harga di Prancis juga dibandingkan dengan kasus Indonesia pada saat perayaan Idul Fitri. Dari perbandingan itu, tampak bahwa metode pembacaan Barthes mempunyai keterbatasan sehingga menghasilkan suatu fleksibilitas.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.22146/jh.880
Article Metrics
Abstract views : 602 | views : 934Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2012 Muh Arif Rokhman
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.