TABU PEREMPUAN DALAM BUDAYA MASYARAKAT BANTEN
Ayatullah Humaeni(1*)
(1) Dosen Antropologi dan Sosiologi Agama, Fakultas Ushuluddin, Dakwah dan Adab IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten
(*) Corresponding Author
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agus, Bustanuddin. (2009). Agama dalam kehidupan Manusia. Pengantar Antropologi Agama. Yogyakarta: LKiS.
Bowen, John Richard. (1998). Religions in Practice. An Approach to the Anthropology of Religion. Washington: Allyn & Bacon.
Buckley, T and Gottlieb, A. (eds.).(1988). Blood Magic: The Anthropology of Menstruation. Berkeley: University of California Press.
Frazer, S.J. George. (1935). The Golden Bough, Vol.3., of Tabu and the Perils of the Soul. New York: Macmillan.
________. (1993). The Golden Bough: A Study in Magic and Religion. New York: Hertfordshire.
Freud, Sigmeund. (1950). Totem and Taboo: Resemblances between the Psychic Lives of Savages and Neurotics. New York: Moffart, Yard and Company.
Gamman, Lorraine dan Margaret Marshment. (eds.). (2009). Tatapan Perempuan: Perempuan sebagai Penonton Budaya Populer. Terj. Betharie Anissa Ismayasari. Yogyakarta: Jalasutra.
Hamilton, Malcolm. (2001). The Sociology of Religion. Theoritical and Comparative Perspectives, 2nd ed. New York:Routledge.
Handayani, Trisakti dan Sugiarti. (2002). Konsep dan Teknik Penelitian Gender. Malang: UMM Press.
Hinnells, John R. (1984). The Dictionary of Religious. London: Penguin Books Ltd.
Humaeni, Ayatullah. (2010). Mitos dan Tabu dalam Budaya Banten. (Laporan Penelitian). IAIN “SMH” Banten, Banten
Laws, S. (1990).Issues of Blood: The Politics of Menstruation. London: Macmillan.
Malinowski, Bronislaw. (1955). Magic, Science and Religion and Other Essays. New York: Doubleday Anchor Books.
Priyadi, Sugeng. (2006). Konflik Sosial Tabu Nikah pada masyarakat Perdesaan di Purbalingga dan Banyumas. JurnalHumaniora, Vol. 18, No.2, 165-177.
Ratna, Nyoman Kutha. (2010). Metodologi Penelitian Kajian Budaya dan Ilmu Sosial Humaniora pada Umumnya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rodrigues, Hillary and John S. Harding. (2009). Introduction to the Study of Religion. London and New York: Routledge.
Stake, Robert E. (2009). Studi Kasus.dalam Norman K.Denzin dan Yvonna S.Lincoln. (eds.). Handbook of Qualitative Research. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Syam, Nur. (2010). Agama Pelacur. Dramaturgi Transendental. Yogyakarta: LKiS.
Treneman, Ann. (2009). Mengeruk Keuntungan dari Kutukan: Iklan dan Pelbagai Hal yang dianggap Tabu ketika Menstruasi. Dalam Gamman, Lorraine dan Margaret Marshment. (ed.). Tatapan Perempuan: Perempuan sebagai Penonton Budaya Populer. Terj. Betharie Anissa Ismayasari. Yogyakarta: Jalasutra.
Turner, Bryan S. (2003). Agama dan Teori Sosial. Rangka-Pikir Sosiologi dalam Membaca Eksistensi Tuhan di antara Gelegar Ideologi- Ideologi Kontemporer. Terj. Inyiak Ridwan Muzir. Yogyakarta: IRCiSoD.
Webster, Hutton. (1942). Taboo. A Sociological Study. California: Stanford University Press.
Weber, Max. (1964). The Sociology of Religion. Transl. Ephraim Fischoff. Boston: Beacon Press.
Wawancara dengan Ibu SL, Cipare Ranjeng, Serang, Banten, 24 Oktober 2011
Wawancara dengan Ibu Hj.Slk, Barugbug Ciomas Serang Banten, 15 September 2011.
Wawanca dengan Ibu Adl, seorang dukun beranak/ dukun bayi, 61 thn, di Kp.Sawah, Ds. Ciomas, Serang Banten, 30 Agustus 2014.
Wawancara dengan Ibu Fzh, 22 thn, seorang mahasiswa IAIN, di Kota Serang Banten, 1 September 2014
Wawancara dengan Ibu Yyh, 33 thn, seorang PNS, di Kota Serang Banten, 1 September 2014
Wawancara dengan Ibu Een, 45 thn, Ibu Rumah Tangga, di Kota Serang Banten, 29 Agustus 2014.
DOI: https://doi.org/10.22146/jh.10585
Article Metrics
Abstract views : 9442 | views : 8858Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Ayatullah Humaeni
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.