Perancangan Sistem Monitoring Kualitas Udara dalam Ruangan Berbasis Internet of Things

https://doi.org/10.22146/juliet.v5i1.87423

Hendi Budianto(1), Budi Sumanto(2*)

(1) Departemen Teknik Elektro dan Informatika, Universitas Gadjah Mada
(2) Departemen Teknik Elektro dan Informatika, Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author

Abstract


Kualitas udara dalam ruangan sering kali diabaikan, padahal manusia menghabiskan sebagian besar waktunya di dalam ruangan. Kualitas udara dalam ruangan sangat penting untuk dijaga karena dapat berdampak pada kenyamanan lingkungan dan kesehatan penghuninya. Manusia yang berada di tempat tersebut tidak dapat mendeteksi kondisi udara yang dapat membahayakan kesehatan. Hal ini disebabkan karena kebanyakan dari polutan gas tersebut sulit dirasakan oleh indra penciuman manusia. Oleh karena itu, diperlukan sistem untuk melakukan pemantauan kualitas udara pada kondisi ruangan tersebut. Saat ini, sistem pemantauan kualitas udara dalam ruangan umumnya masih manual dilakukan oleh petugas kesehatan lingkungan yang menggunakan alat ukur dan melakukan pengukuran secara langsung di lokasi. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem monitoring kualitas udara dalam ruangan untuk menginformasikan secara langsung dan dapat digunakan dari jarak jauh. Sistem dapat menyediakan database management system sebagai pengumpul data, peringatan dini buruknya kualitas udara, dan tampilan antarmuka penyedia informasi menggunakan web. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan yang meliputi tahap desain sistem, pembuatan dan integrasi alat, perancangan aplikasi berbasis web, serta pengujian sistem. Perangkat ini terdiri dari rangkaian sensor, NodeMCU ESP8266, Arduino Uno, dan layar LCD. Hasil penelitian menunjukkan sistem monitoring dengan website berhasil mendeteksi beberapa parameter kadar gas (CO2 dan CO), partikel debu, suhu, dan kelembaban udara. Data kualitas udara yang diperoleh dari sensor dapat ditampilkan secara real-time dan tersimpan di database. Pengujian dengan menggunakan variasi sampel jumlah orang menghasilkan kinerja dari sistem saat konsentrasi gas berada dalam rentang kemampuan deteksi sensor.

Full Text:

PDF


References

Zafira, M. U., Ghozali, K., & Sabilla, I. A. (2022). Rancang Bangun Prototype Monitoring Kualitas Udara dalam Ruangan. Jurnal Teknik ITS, 11(2), A91–A96, 2022.

Budiyono, A., Bidang, P., Ozon, P., & Polusi Udara, D. (2010). Indeks Kualitas Udara.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1077 Tahun 2011 (2011).

Widodo, A. P, “Sistem Pemantau Kualitas Udara Dalam Ruang Berbasis Lokasi dan Jaringan Nirkabel”. Universitas Indonesia, 2019.

Ulaan, G. C., Poekoel, V. C., & Ontowirjo, A. H. J. (2022). Pembuatan Aplikasi Sistem Monitoring Kualitas Udara Dalam Ruangan. Jurnal Teknik Informatika, 17(1), 93–104.

Rm. Fa’iq Zia El Hakam, “Rancang Bangun Sistem Monitor Kualitas Udara dalam Ruangan Berbasis System-on-Chip ESP32”. Universitas Gadjah Mada, 2019.

Rumampuk, G. C., Poekoel, V. C., & Rumagit, A. M. (2022). Perancangan Sistem Monitoring Kualitas Udara Dalam Ruangan Berbasis IoT. Jurnal Teknik Informatika, 17(1), 11–18.

Faizuddin, S., Lakshmaiah, M. V., Alam, K. T., & Ravikiran, M. (2020). IoT based Indoor Air Quality Monitoring system using Raspberry Pi4. Proceedings of the 4th International Conference on Electronics, Communication and Aerospace Technology, ICECA 2020, 714–719. https://doi.org/10.1109/ICECA49313.2020.9297442.

Taştan, M., & Gökozan, H. (2019). Real-time monitoring of indoor air quality with internet of things-based e-nose. Applied Sciences (Switzerland), 9(16). https://doi.org/10.3390/app9163435.

Taştan, M., Taştan, M., Gökozan, H., & Mutlu, A. (2022). Analysis of the Impact of Human Activities on Indoor Air Quality with Internet of Things Based e-Nose. Celal Bayar University Journal of Science, 18(4), 393–401. https://doi.org/10.18466/cbayarfbe.1018796.

Kadir, A. (2008). Tuntutan praktis Belajar database menggunakan MySQL. Yogyakarta. Penerbit Andi.

K. B. K. Sai, S. Ramasubbareddy, and A. K. Luhach, “IOT based air quality monitoring system using MQ135 and MQ7 with machine learning analysis,” Scalable Computing, vol. 20, no. 4, pp. 599–606, 2019, doi: 10.12694/scpe.v20i4.1561.

Kurniawan, A. (2018). Pengukuran Parameter Kualitas Udara (Co, NO2, SO2, O3 Dan PM10) di Bukit Kototabang Berbasis ISPU. Jurnal Teknosains, 7(1), 1. https://doi.org/10.22146/teknosains.34658.

Subagio, Hary. 2008. Instrumentasi Pemantauan Kualitas Udara. Yogyakarta : Jurusan Teknik Elektro FT UGM.



DOI: https://doi.org/10.22146/juliet.v5i1.87423

Article Metrics

Abstract views : 11386 | views : 16095

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


SINTA 4 accredited based on Decree of the Minister of Research, Technology and Higher Education, Republic of Indonesia Number 225/E/KPT/2022, Vol. 2 No. 1 (2020) - Vol. 6 No. 1 (2025)

e-ISSN: 2746-2536