Sebaran Lesi Skabiosis Pada Kambing Di Desa Nampar Tabang, Kabupaten Manggarai Timur

https://doi.org/10.22146/jsv.89899

Yohana Maria Febrizki Bollyn(1*), Hendrikus Demon Tukan(2), Puspita Cahya Achmadi(3)

(1) UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA SANTU PAULUA SRUTENG
(2) UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA SANTU PAULUA SRUTENG
(3) UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA SANTU PAULUA SRUTENG
(*) Corresponding Author

Abstract


Skabies, yang juga dikenal sebagai kudis atau skabiosis, adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh tungau kecil bernama Sarcoptes scabiei. Tungau menggali terowongan di dalam lapisan atas kulit, menyebabkan gatal-gatal, kerusakan kulit, dan ketidaknyamanan pada hewan yang terinfeksi. Skabies dengan cepat menyebar di antara hewan yang tinggal dalam kelompok atau kandang yang sama. Infeksi skabies pada kambing dapat menyebabkan penurunan berat badan dan performa yang buruk, biaya pengobatan yang besar serta stres berkepanjangan pada ternak kambing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran lesi Skabies (Sarcoptes scabiei) pada kambing di Desa Nampar Tabang Kabupaten Manggarai Timur. Hasil penelitian menunjukkan sebaran lesi pada kambing dengan persentase distribusi pada wajah sebesar 64,58%, leher 1,56%, punggung sebesar 18,75%, abdomen sebesar 6,25%, region kaki belakang sebaran lesi sebesar 3,12% dan ekor sebesar 5,73%.

 


Keywords


Skabies; sarcoptes scabiei; sebaran; kambing; lesi

Full Text:

PDF


References

Budiantoro. (2004). Kerugian Ekonomi Akibat Skabies dan Kesulitan Dalam Pemberantasannya. Makalah pada seminar parasitology dan toksikologi Veteriner 20-21 April 2004, yang diselenggarakan oleh Balivet-DFLD (Ingris) di Bogor. Cholilurachman. (2012). Studi Kasus Skabies Anjing di Rumah Sakit Hewan Jakarta. Skripsi. Bogor: Institut Pertanian Bogor. Colleville, J. (2000). Diagnostic Parasitology for Veterinary Technicians. American Veterinary. Dewi, M. K., & Wathoni, N. (2017). Artikel Review : Diagnosis dan Regimen Pengobatan Skabies. Farmaka, XV(1), 123-133. Ginting, N. (2010). Pengobatan Kudis (Sarcoptes scabiei) dengan Ivomec pada Kambing. Hemera Zoa, 50-52. Hertanto, A. A., Dewi, R. K., & Kriswanto. (2020). Studi Tentang Tingkat Prevalensi Penyakit Scabies pada Kambing Peranakan Etawa (Pe) di Wilayah Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro. International Journal of Animal Science, III(4), 97-101. Hidayah, A. M., Tyasningsih, W., Soeharsono, & Wulansari, R. (2021). Prevalence and Scabies Severity Rate on a Goat at Mempawah Hilir, Mempawah District West Kalimantan Province. Journal of Parasite Science, V(1), 5-10. Jemadi, R. A., Simarmata, Y. T., & Sanam, M. U. (2021). Skabiosis Pada Kambing Ettawa. Prosiding Seminar Nasional Himpro BEM FKH UNDANA KE-6. Kupang: Jurnal Veteriner Nusantara. Laksono, T. T., Yuliani, G. A., Sunarso, A., Dyah R L, N., Suwanti, L. T., & Soeharsono. (2018). Prevalensi dan Tingkat Keparahan (Sarcoptes scabiei) Pada Ternak Kelinci di Desa Sajen Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto. Journal of Parasite Science, II(1), 15-20. Liu, J.-M., Wang, H.-W., Chang, F.-W., Liu, Y.-P., Chiu, F.-H., Lin, Y.-C., et al. (2016). The effects of climate factors on scabies. A 14-year population-based study in Taiwan. Parasite , 1-7. Rokip, Hertanto, A. A., & Wahyuni. (2020). Studi Tentang Tingkat Prevalensi Penyakit Scabies pada Kambing Peranakan Etawa (PE) Di Wilayah Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro pada Tahun 2017. International Journal of Animal Science, III(4), 97-101. Septiawan, Y. B., & Wulandari, S. (2020). Efektivitas Pengobatan Scabies Pada Kambing Peranakan Ettawa Dengan Metode Subkutan Dan Topikal. E-Prosiding Seminar Nasional Ilmu Peternakan Terapan (pp. 97-102). Jember: Jurusan Peternakan Politeknik Negeri Jember. Subronto. (2008). Ilmu Penyakit Ternak I-b (Mamalia). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.



DOI: https://doi.org/10.22146/jsv.89899

Article Metrics

Abstract views : 101 | views : 28

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2024 Jurnal Sain Veteriner

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Sain Veteriner Indexed by

    CrossrefROADCOREProduct DetailsDESKRIPSI GAMBAR


Copyright of JSV (Jurnal Sain Veteriner) ISSN 0126-0421 (print), ISSN 2407-3733 (online).

Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada

Jl. Fauna No.2, Karangmalang, Yogyakarta

Phone: 0274-560862

Fax: 0274-560861

Email: jsv_fkh@ugm.ac.id

HP. 0895363078367

Jurnal Sain Veteriner is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

free
web stats View My Stats