Knowledge, Attitude, and Practice of Dog Owners on Rabies In The Province of West Java
Dinda Devira(1), Tyagita .(2*), Helni Mariani(3)
(1) Prodi Studi Kedokteran Hewan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran
(2) Prodi Studi Kedokteran Hewan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran
(3) Departemen Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran
(*) Corresponding Author
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alfinus., D., Marmansari, S., Hadi, R.D., & Widyastuti, S. (2018). Investigasi Gigitan Hewan Penular Rabies (HPR) ke Manusia di Kabupaten Donggala, Propinsi Sulawesi Selatan. Diagnosa Veteriner. 17(1), ISSN: 0216-1486. Andriany, D. & Arda, M. (2019). Pengaruh media sosial terhadap impulse buying pada generasi milenial. Prosiding Festival Riset Ilmiah Manajemen & Akuntansi. Bandung: STIE Stembi, pp.428-432. Budiman & Riyanto, A. (2013). Kapita Selekta Kuesioner Pengetahuan dan Sikap dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika. Dibia, I.N., Sumiarto, B., Susetya, H., Putra, A.A.G., & Scott-Or. (2015). Analisis faktor risiko kasus rabies pada anjing di Bali. Buletin Veteriner, XXVII(86). Fadillah, M., Sudarnika, E., & Sudarwanto, B.M. (2021). Knowledge, attitude, and practice of dog owners on Rabies in 50 Kota District. Jurnal Veteriner, 22(2), pp.253-261. DOI: 10.19087/jveteriner.2021.22.2.253 Faizah, N., Batan, I Wayan., & Suatha, I Ketut. (2012). Gambaran klinik sapi bali tertular rabies di Ungasan, Kutuh, dan Peminge. Indonesia Medicus Veterinus 2012. 1(3), pp.370-384. ISSN: 2301-7848 Google Trends. (2022). Adopsi anjing. Diakses pada 5 Mei 2022 dari https://trends.google.com/trends/explore?date=today%205-y&geo=ID-JB&q=adopsi%20anjing Hoetama, E., Tanri, N.P., Gianni, L.F., Kusuma, K.B., Gunardi, H.D., dan Suryadi E.F. (2016). Pengetahuan, sikap, dan perilaku masyarakat terhadap penyakit rabies di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, 2014. PSP Masyarakat terhadap Penyakit Rabies. 4(3): Desember 2016 ISIKHNAS. (2022). Isikhnas validasi. Diakses pada 26 April 2022 dari https://validation.isikhnas.com/?_token=VWdIhTkuK3NVCukew2qYV9EWIBjLThmWyLh6FjJJ&year=2021&priority=111 Kakang, D.M., Batan, I.W., & Nindhia, T.S. (2017). Pemeliharaan anjing oleh masyarakat Kota Denpasar yang berkaitan dengan faktor risiko rabies. Indonesia Medicus Veterinus, DOI: 10.19087/imv.2017.6.2.138 Kardiwinata. (2011). Sistem Pemeliharaan Anjing sebagai Salah Satu Hewan Penular Rabies pada Penderita Rabies di Propinsi Bali Tahun 2011. Bali: Universitas Udayana Kementerian Kesehatan RI. (2016). Buku Saku Petunjuk Teknis Penatalaksanaan Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies di Indonesia. Diakses 19 November 2022 pada https://pspk.fkunissula.ac.id/sites/default/files/BUKU%20SAKU%20RABIES%20MODUL%20TROPIS.pdf Kementerian Kesehatan RI. (2020). 8 dari 34 provinsi di Indonesia bebas rabies. Diakses pada 4 Mei 2022 dari https://www.kemkes.go.id/article/print/20092900001/8-dari-34-provinsi-di-indonesia-bebas-rabies.html Kementerian Pertanian, [FAO] Food and Agriculture Organization, [WAP] World Animal Protection. (2019). Masterplan Nasional Pemberantasan Rabies di Indonesia. Jakarta, Indonesia. Kementerian Pertanian. (2016). Keputusan Kepala Badan Karantina Pertanian Nomor 87/Kpts/KR.120/L/1/2016: Bab II Status dan Situasi Penyakit Rabies. Kunigunda, A.D., (2015). Partisipasi Pemilik Anjing Dalam Pencegahan Rabies Di Kelurahan Watu Kecamatan Langke Rembong Kabupaten Manggarai Tahun 2015. Kupang: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Nusa Cendana Lesnussa, J.P., Mulyadi., Malara, R. (2016). Hubungan karakteristik pemilik anjing dengan upaya pencegahan rabies di Puskesmas Tobelo Kabupaten Halmahera Utara. eJournal Keperawatan (eKp). 4(1): Mei 2016. Notoatmodjo, S. (2014). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. OIE. (2022). Rabies. Diakses pada 23 Februari 2022, dari https://www.oie.int/en/disease/rabies/#ui-id-1 Radar Cirebon. (2021). Provinsi Jawa barat Menuju Bebas Endemik Rabies. Diakses pada 27 Februari 2022 dari https://www.radarcirebon.com/2021/08/31/provinsi-jawa-barat-menuju-bebas-endemik-rabies/ Ramdhani, S. (2020). Cara pemeliharaan anjing dan tingkat pemahaman masyarakat terhadap penyakit rabies di tiga wilayah Kecamatan Kabupaten Pinrang. Skripsi. Universitas Hasanuddin. Rehman, S., Rantam, F.A., Rehman, A., Effendi, M.H., & Shehzad, A. (2021). Knowledge, attitudes, and practices toward rabies in three provinces of Indonesia. Veterinary World, 14(9), pp.2518-2526, DOI: 10.14202/vetworld.2021.2518-2526 Siburian, L. (2018). Gambaran pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap pencegahan rabies di Desa Sitinjo Kecamatan Sitinjo Kabupaten Dairi. Karya Tulis Ilmiah. Poltekkes Kemenkes Medan. Sindawati, K.A., Puja, I Ketut., & Dharmawan, I Nyoman S. (2021). Peran manajemen populasi anjing dalam pemberantasan rabies: studi kasus di Desa Pejeng, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali. Buletin Veteriner Udayana, 13 (2), pp.125-136. DOI: 10.24843/bulvet.2021.v13.i02.p03 Soetanto, M.L., Wismandanu, O., & Afriandi, I. (2021). Faktor-faktor yang memengaruhi praktik vaksinasi rabies pada anjing di Kecamatan Cililin Kabupaten Bandung Barat dengan pendekatan Health Belief Model. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 31(3), pp.233-244. DOI: https://doi.org/10.22435/mpk.v31i3.3385 Suartha. (2012). Pengetahuan Masyarakat tentang Rabies dalam Upaya Bali Bebas Rabies. Bali: Universitas Udayana. Tadesse, G., Shite, A., Chanie, M., Bogale, B., & Fentahun, T. (2014). Assestment of knowledge, attitude and practices about rabies and asociated factors: in the case of Bahir Dar Town. Global Veterinaria, 13(3), pp.348-354. DOI: 10.5829/idosi.gv.2014.13.03.8579 Utami. S. & Sumiarto. B. (2012). Tingkat dan faktor risiko kekebalan protektif terhadap rabies pada anjing di Kota Makassar. JSV, 13(1), pp.77-85. Wicaksono, A., Ilyas, A.Z., Sudarnika, E., Lukman, D.W., & Ridwan, Y. (2018). Pengetahuan, sikap, dan praktik pemilik anjing terkait rabies di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Jurnal Veteriner, 19(2), pp.230-241. DOI: 10.19087/jveteriner.2018.19.2.230 World Health Organization. (2013). Pertanyaan yang sering diajukan tentang rabies. Diakses pada 19 November 2022 pada https://rabiesalliance.org/resource/faqs-rabies-bahasa World Health Organization. (2020). World Rabies Day 2020: Collaboration and vaccination to end rabies in Indonesia. Diakses pada 27 Februari 2022 dari https://www.who.int/indonesia/news/detail/01-10-2020-world-rabies-day-2020-collaboration-and-vaccination-to-end-rabies-in-indonesia Yousaf, M.Z., Ashfaq, U.A., Zia, S., Khan, M.R., & Khan, S. (2012). Rabies molecular virology, diagnosis, prevention and treatment. Virol J9(50), DOI: 10.1186/1743-422X-9-50.
DOI: https://doi.org/10.22146/jsv.80495
Article Metrics
Abstract views : 4297 | views : 6940Refbacks
Copyright (c) 2023 Jurnal Sain Veteriner
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Sain Veteriner Indexed by
Copyright of JSV (Jurnal Sain Veteriner) ISSN 0126-0421 (print), ISSN 2407-3733 (online).
Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada
Jl. Fauna No.2, Karangmalang, Yogyakarta
Phone: 0274-560862
Fax: 0274-560861
Email: jsv_fkh@ugm.ac.id
HP. 0895363078367
Jurnal Sain Veteriner is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats