Waktu Henti Antibiotik dan Faktor yang mempengaruhinya pada Peternakan Broiler di Bogor

https://doi.org/10.22146/jsv.68609

Rusman Efendi(1*), Etih Sudarnika(2), I Wayan Teguh Wibawan(3), Trioso Purnawarman(4)

(1) Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta Program Studi Kesehatan Masyarakat Veteriner Fakultas Kedokteran Hewan IPB
(2) Departemen Ilmu Penyakit Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Fakultas Kedokteran Hewan IPB
(3) Departemen Ilmu Penyakit Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Fakultas Kedokteran Hewan IPB
(4) Departemen Ilmu Penyakit Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Fakultas Kedokteran Hewan IPB
(*) Corresponding Author

Abstract


Waktu henti antibiotik merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap residu antibiotik. Residu obat dalam unggas dan produk unggas menjadi perhatian karena membahayakan kesehatan masyarakat seperti berupa reaksi alergi dan hipersensitivitas, gangguan reproduksi, karsinogenisitas, nefropati, gangguan flora normal usus dan resistansi antibiotik. Peternak broiler yang memperhatikan waktu henti antibiotik baru sekitar separuhnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi waktu henti antibiotik pada broiler. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional study. Sampel penelitian diambil sebanyak 103 Rumah Tangga Peternak (RTP) dengan kriteria sampel adalah peternak yang menggunakan antibiotik dalam proses pemeliharaan broilernya. Data diambil menggunakan kuesioner dengan cara wawancara. Analisis data dilakukan menggunakan uji korelasi dan uji t dengan taraf signifikan (α) sebesar 5 %. Hasil penelitian menemukan faktor yang berkorelasi secara signifikan terhadap waktu henti antibiotik adalah umur peternak dengan kekuatan korelasi lemah dan cukup, Lama bekerja dengan kekuatan korelasi yang cukup, dan jumlah kepemilikan broiler dengan kekuatan korelasi yang cukup. Waktu henti antibiotik secara rerata berbeda nyata berdasarkan pada faktor pengambil keputusan dan penggunaan kombinasi antibiotik. Pengambil keputusan yang dilakukan oleh peternak dan yang tidak menggunakan kombinasi antibiotik waktu henti antibiotiknya lebih panjang.

Keywords


broiler; KAP; waktu henti antibiotik

Full Text:

PDF


References

Ahmed SM, Naher N, Hossain T, Rawal LB. (2017). Exploring the status of retail private drug shops in Bangladesh and action points for developing an accredited drug shop model: A facility based cross-sectional study. J Pharm Policy Pract. 10(1):1–12. Aiello SE, Moses MA. (2016). The Merck Veterinary Manual. 11th ed. Kenilworth, NJ, USA: Merck & Co., INC. Ben Y, Fu C, Hu M, Liu L, Wong MH, Zheng C. (2019). Human health risk assessment of antibiotic resistance associated with antibiotic residues in the environment: A review. Environ Res. 169(November 2018):483–493. Beyene T. (2015). Veterinary Drug Residues in Food-animal Products: Its Risk Factors and Potential Effects on Public Health. J Vet Sci Technol. 07(01). Boamah V, Agyare C, Odoi H, Dalsgaard A. (2016). Practices and Factors Influencing the Use of Antibiotics in Selected Poultry Farms in Ghana. J Antimicrob Agents. 2(2). BPS. (2021). Populasi Ayam Ras Pedaging menurut Provinsi (Ekor), 2018-2020. Retrieved July 10, 2021, from https://www.bps.go.id/indicator/24/478/1/populasi-ayam-ras-pedaging-menurut-provinsi.html. BPSJabar. (2021). Populasi Ternak Unggas di Jawa Barat (ekor), 2018-2020. Retrieved July 10, 2021, from https://jabar.bps.go.id/indicator/158/258/1/populasi-ternak-unggas-di-jawa-barat.html. CDC. (2020). Antibiotic / Antimicrobial Resistance (AR / AMR). Retrieved Mei 23, 2021, from https://www.cdc.gov/drugresistance/about.html. Diskannak. (2019). Buku data peternakan tahun 2019. Bogor: Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bogor. Ferdous J, Sachi S, Al Noman Z, Hussani SMAK, Sarker YA, Sikder MH. (2019). Assessing farmers’ perspective on antibiotic usage and management practices in small-scale layer farms of Mymensingh district, Bangladesh. Vet World. 12(9):1441–1447. Ghodang H, Hartono. (2020). Metodologi Penelitian Kuantitatif (Konsep Dasar dan Aplikasi Analisis Regresi dan Jalur dengan SPSS). Ghodang F, editor. Medan: Penerbit Mitra Grup. Hassan MM, Kalam MA, Alim MA, Shano S, Nayem MRK, Badsha MR, Mamun MA Al, Hoque A, Tanzin AZ, Khan SA, et al. (2021). Knowledge, Attitude, and Practices on Antimicrobial Use and Antimicrobial Resistance among Poultry Drug and Feed Sellers in Bangladesh. Antibiotics. 10(784):1–21. Kalam MA, Alim MA, Shano S, Nayem MRK, Badsha MR, Mamun MA Al, Hoque A, Tanzin AZ, Khan SA, Islam A, et al. (2021). Knowledge, Attitude, and Practices on Antimicrobial Use and Antimicrobial Resistance among Poultry Drug and Feed Sellers in Bangladesh. Vet Sci. 8(6):111. Khan M, Ferdous J, Ferdous M, Islam M, Rafiq K, Rima U. (2018). Study on indiscriminate use of antibiotics in poultry feed and residues in broilers of Mymensingh city in Bangladesh. Progress Agric. 29(4):345–352. Khatun R, Jabbar Howlader A, Ahmed S, Islam N, Alam K, Haider S, Showkat Mahmud M, Hasan MA. (2018). Validation of the Declared Withdrawal Periods of Antibiotics. Univers J Public Heal. 6(1):14–22. Komalasari N, Sampurna I, Komang Ardana I. (2012). Tampilan Broiler Betina Yang Diinjeksi Kombinasi Tylosin Dan Gentamicin. Indones Med Veterinus. 1(4):428–444. Lazuardi M, Hermanto B, Restiadi TI. (2020). Pelatihan Penetapan Waktu Henti Obat hewan. Surabaya: Airlanggan University Press. Marlina A N, Zubaidah E, Sutrisno A. (2015). Pengaruh pemberian antibiotika saat budidaya terhadap keberadaan residu pada daging dan hati ayam pedaging dari peternakan rakyat. J Ilmu-Ilmu Peternak. 25(2):10–19. Nadzifah N, Sjofjan O, Djunaidi IH. (2019). Kajian Residu Antibiotik pada Karkas Broiler dari Beberapa Kemitraan di Kabupaten Blitar. TERNAK Trop J Trop Anim Prod. 20(2):165–171. Nonga HE, Mariki M, Karimuribo ED, Mdegela RH. (2009). Assessment of antimicrobial usage and antimicrobial residues in broiler chickens in Morogoro Municipality, Tanzania. Pakistan J Nutr. 8(3):203–207. Pham-Duc P, Cook MA, Cong-Hong H, Nguyen-Thuy H, Padungtod P, Nguyen-Thi H, Dang-Xuan S. (2019). Knowledge, attitudes and practices of livestock and aquaculture producers regarding antimicrobial use and resistance in Vietnam. PLoS One. 14(9). Purnawarman T, Efendi R. (2020). Pengetahuan, Sikap, dan Praktik Peternak dalam Penggunaan Antibiotik pada Ayam Broiler di Kabupaten Subang. Acta Vet Indones. 8(3):48–55. Raditya I, Ardana IBK, Suastika P. (2013). Tebal struktur histologis duodenum ayam pedaging yang diberi kombinasi tylosin dan gentamicin. Indones Med Veterinus. 2(5):546–552. Saniwanti, Nuraini, Dian A. (2015). Studi Residu Antibiotik Daging Broiler yang Beredar di Pasar Tradisional Kota Kendari. JITRO. 2(2):30–38. Sari AI. (2009). Evaluasi Adopsi Inovasi Feed Additive Herbal untuk Ternak Ayam Pedaging. Sains Peternak. 7(2):87. Tadesse Tekalign, Tadesse Temesgen. (2017). Public Health Impacts of Antibiotic Residues in Foods of Animal Origin: A Review. Public Policy Adm Res. 7(10):6–11. Takbir BN, Astati, A.Suarda, Hidayat MN. (2015). Analisis Tingkat Kepuasan Peternak Plasma Terhadap Kinerja Kemitraan PT. Ciomas adisatwa di Kec. Simbang Kab. Maros. JIIP. 2(1):75–81. Walyani S. (2019). Faktor yang Berpengaruh Terhadap Resistensi Antibiotik pada Salmonella spp. di Peternakan Broiler di Kabupaten Subang. Prosiding Penyidikan Penyakit Hewan Rapat Teknis dan Pertemuan Ilmiah (RATEKPIL) dan Surveilans Kesehatan Hewan Tahun 2019 :474–481. WHO. (2019). New report calls for urgent action to avert antimicrobial resistance crisis. Retrieved December 28, 2020, from https://www.who.int/news-room/detail/29-04-2019-new-report-calls-for-urgent-action-to-avert-antimicrobial-resistance-crisis. Wibowo MH, Amanu S. (2009). Efektivitas Pengobatan Preparat Kombinasi Amoksisilin Dan Kolistin Sulfat Pada Kasus Infeksi Buatan Escherichia Coli Patogen Padaayam Broiler. J Sain Vet. 27(1):1–9. Xu J, Sangthong R, McNeil E, Tang R, Chongsuvivatwong V. (2020). Antibiotic use in chicken farms in northwestern China. Antimicrob Resist Infect Control. 9(1):1–9.



DOI: https://doi.org/10.22146/jsv.68609

Article Metrics

Abstract views : 2938 | views : 6696

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2022 Jurnal Sain Veteriner

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Sain Veteriner Indexed by

    CrossrefROADCOREProduct DetailsDESKRIPSI GAMBAR


Copyright of JSV (Jurnal Sain Veteriner) ISSN 0126-0421 (print), ISSN 2407-3733 (online).

Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada

Jl. Fauna No.2, Karangmalang, Yogyakarta

Phone: 0274-560862

Fax: 0274-560861

Email: jsv_fkh@ugm.ac.id

HP. 0895363078367

Jurnal Sain Veteriner is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

free
web stats View My Stats