Penyakit Chronic Respiratory Disease (CRD) : Etiologi, Epidemiologi, Patogenesis, Gejala Klinis, Diagnosis, Pengobatan dan Pencegahan
Desy Cahya Widianingrum(1*), Satrio Adi Prakoso(2), Mila Riskiatul Rohma(3), Muhammad Faza Hunafah(4), Muhammad Iqbal(5), Dhimas Yusantoro(6)
(1) Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Jember
(2) Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Jember
(3) Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Jember
(4) Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Jember
(5) Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Jember
(6) Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Jember
(*) Corresponding Author
Abstract
Agen penyebab penyakit Chronic Respiratory Disease (CRD) berasal dari bakteri Mycoplasma gallisepticum yang menginfeksi saluran pernapasan pada ternak unggas seperti ayam, itik, angsa, entok, kalkun, burung dara, dan lain-lain. Faktor yang dapat memperburuk terjadinya infeksi penyakit ini yakni umur ternak, jenis kelamin, stres, dan lingkungan. Infeksi bakteri ini lebih rentan pada ayam yang berumur muda dan ayam betina dibandingkan dengan ayam dewasa dan ayam jantan. Gejala klinis dari penyakit ini yaitu terdengarnya suara ngorok pada ayam di malam hari, keluarnya catarrhal dari rongga hidung, batuk, radang conjunctiva, dan bersin. Masa penyakit CRD berkisar antara 4 - 21 hari dan mudah menular. Metode uji laboratrium untuk mengidentifikasi pemeriksaan terhadap kontaminasi bakteri Mycoplasma gallispeticum di kandang diantarnya uji seroligi seperti HI (Hemaglutination Inhibition Test), RSA (Rapid Serum Aglutination Test), maupun ELISA (Enzyme Linked Immuno Sorbent Assay). Kejadian penyakit CRD hingga saat ini yang masih ditemukan di seluruh wilayah Indonesia menyebabkan kerugian bagi peternak. Kerugian ekonomis akibat penyakit ini dapat diminimalisir dengan pengetahuan peternak akan pentingnya program biosekuriti yang harus diterapkan secara konsisten, serta peningkatan imunitas ternak seperti vaksinasi serta penggunaan antimikroba yang aman dan tidak menimbulkan residu.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adelman, J.S., Moyers, S.C., Farine, D.R., and Hawley, D.M. (2015). Feeder use predicts bothacquisition and transmission of a contagiouspathogen in a North American songbird. Proc R Soc B. 282: 14-29. Alian, F., Rahimi, E., Shakerian, A., Momtaz, H., Riahi, M., and Momeni, M. (2012). Antimicrobial resistance of Staphylococcus aureus isolated from bovine, sheep and goat raw milk. Glob Veterinaria. 8: 111-114. Amanu, S. and Riyanto, I.B. (2004). Kejadian Infeksi Bakteri Mycoplasma Gallisepticum Pada Kalkun, Itik, Entok Dan Angsa Di Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Sain Veteriner, 22 (1). Bluim, M.R. (2007). Avian mycoplasmosis. Arq InstBiol. 73: 23-26 Citti, C. and Blanchard, A. (2013). Mycoplasmas and their host: emerging and re-emerging minimal pathogens. Trends in microbiology. 21 (4): 196-203. Dahshan, M.A.H. and Mohamed, A.A. (2016). Vaccination against some E. coli Serotypes Isolated from Diseased Broiler Chickens with Chronic Respiratory Disease (CRD). Journal of Veterinary Medical Research. 23 (2): 243-248. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan. (2014). Dasar-dasar Kesehatan Ternak. Jakarta. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Diyantoro, D., Wibawan, I.W.T., and Pribadi, E.S. (2017). Seroprevalensi dan Faktor Risiko Penularan Mycoplasma gallisepticum pada Peternakan Ayam Petelur Komersial di Kabupaten Blitar (Seroprevalence and Risk Factors Of Mycoplasma Gallisepticum Infection In Commercial Layer Farm In Blitar District). Jurnal Veteriner. 18 (2), 211. Dewulf, J. and Immersel, F.V. (2020). iosecurity in Animal Production and Veterinary Medicine From Principles to Practice. CABI: Boston. [FOHI]. (2013). Farmakope Obat Hewan Indonesia. 4th Ed. Jakarta. Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. Gaunson, J.E., Philip C.J., Whitear, K.G., and Browning, G.F. (2000). Lymphocytic infiltration in the chicken trachea in response to Mycoplasma gallisepticum infection. Microbiol. Reading 146: 1223 – 1229. Jacob, R., Branton, S.L., Evans, J.D., Leigh, S.A., and Peebles, E.D. (2015). Effects of different vaccine combinations against Mycoplasma gallisepticum on the internal egg and eggshell characteristics of commercial layer chickens. Poultry Science. 94: 912–917. Kementrian Pertanian. (2014). Manual Penyakit Unggas. Jakarta. Subdit Pengamatan Penyakit Hewan Direktorat Kesehatan Hewan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian. Levisohn, S. and Kleven, S.H. (2000). Avian Mycoplasmosis (Mycoplasma gallisepticum). Rev. sci. tech. Off. int. Epiz. 19: (2), 425-442. Ley, D.H. (2003). In: Diseases of Poultry. 11th Edition. Saif Y.M., Barnes H.J., Glisson J.R., Fadly A.M., McDougald L.R., and Swayne D.E. (Eds) Iowa State University Press, Ames, Iowa, USA: Pp. 722 – 744. Ley, D.H. (2008). Mycoplasma gallisepticum Infection. Di dalam: Fadly AM, Gilson JR, McDougald LR, Nolan LK, Swayne DE, editor. Disease of Poultry. 12th ed. Blackwell (US). Pp 807-834. Mcmullin, P. (2011). Mycoplasma synoviae infection. A Pocket Guide to Poultry Health and Disease. http://www.thepoultrysite.com/diseaseinfo/99/mycoplasma-synoviaeinfection-ms-infectious-synovitis (Diakses 3 Oktober 2017) Medion. (2013). Mengatasi Ngorok yang Tidak Kunjung Sembuh. Info Medion. Edisi Februari 2014. OIE. (2008). Avian Mycoplasmosis. World Organisation for Animal Health. OIE Terrestrial Manual. pp: 482- 496. http://www.oie.int/fr/normes/mmanual/2008/ pdf/2.03.05_Avian_Myco. (Diakses tanggal 22 Oktober 2017). Rahminiwati, M., Mustika, A.A., Saadiah, S., Andriyanto, Soeripto, and Unang, P. (2010). Bioprospeksi Ekstrak Jahe Gajah Sebagai Anti-CRD: Kajian Aktivitas Antibakteri terhadap Mycoplasma Galliseptikum Dan E. Coli In Vitro. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia. 15 (1): 7-13 Rusny. (2015). Tingkat Adopsi Inovasi Biosecurity Ayam Ras Petelur Di Kabupatem Sidrap dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jurnal Teknosains. 9 (1): 121 – 130 Soeripto. (2000). Penyakit Pernafasan Menahun pada Ayam. Kumpulan Makalah Poultry Refresher Course. Bogor. Pp 42 – 53. Soeripto. (2009). Chronic Respiratory Disease (CRD) Pada Ayam. Balai Besar Penelitian Veteriner, Bogor. WARTAZOA. 19 (3) Thalita, D., and Zulkarnain. M. (2014). Pengaruh penyemprotan Ekstrak Buah Mangkudu dan Sodium Hipoklorit Pada Cetakan Polivinil Siloksan Terhadap Stabilitas Dimensi Model Kerja. B-Dent: Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah. 6 (2): 76-84. Thapa, D.B. and Chapagain, A., (2020). Antibiogram of Escherichia coli Isolated from Avian Colibacillosis in Chitwan District of Nepal. International Journal of Applied Sciences and Biotechnology, 8 (1): 52-60. Ustomo, Edy. (2016). 99% Gagal Berternak Ayam Petelur. Penebar swadaya: Jakarta Vance, A., Branton, S., Collier, S., Gerald, P., Peebles, E. (2008). Effects of prelay ts11-strain Mycoplasma gallisepticum inoculation and time specific F-strain Mycoplasma gallisepticum inoculation overlays on internal egg and eggshellcharacteristics of commercial laying hens. Poult. Sci. 87: 1358 – 1363. Widianingrum D.C., Windria S., Salasia S.I.O. (2016). Antibiotic resistance and methicillin resistant staphylococcus aureus isolated from bovine, crossbred etawa goat and human. Asian J Anim Vet Adv. 11: 122-129. Wiedosari, E. Dan Wahyuwardani. S. (2015). Studi Kasus Penyakit Ayam Pedaging di Kabupaten Sukabumi dan Bogor. Jurnal Kedokteran Hewan. 9 (1) Yilmaz, F., Tlmurkaan, N., Kiliç, A., Kalender, H., Kilinç, Ü. 2011. Detection of Mycoplasma synoviae and MG in chickens by immunohistochemical, PCR, and culture methods. Rev Med Vet. 162: 79–86.
DOI: https://doi.org/10.22146/jsv.56683
Article Metrics
Abstract views : 12507 | views : 31379Refbacks
- —
- —
- —
- —
- —
- —
- Penyakit Chronic Respiratory Disease (CRD) : Etiologi, Epidemiologi, Patogenesis, Gejala Klinis, Diagnosis, Pengobatan dan Pencegahan
Copyright (c) 2022 Jurnal Sain Veteriner
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Sain Veteriner Indexed by
Copyright of JSV (Jurnal Sain Veteriner) ISSN 0126-0421 (print), ISSN 2407-3733 (online).
Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada
Jl. Fauna No.2, Karangmalang, Yogyakarta
Phone: 0274-560862
Fax: 0274-560861
Email: jsv_fkh@ugm.ac.id
HP. 0895363078367
Jurnal Sain Veteriner is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats