Karakterisasi dan Identifikasi Bakteri Enterobacteriaceae Pada Telur Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea) Asal Lhok Pante Tibang, Banda Aceh
Risa Nursanty(1*), Widya Sari(2), Safranita Safranita(3)
(1) Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Syiah Kuala
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Enterobactericeae bacteria often contaminating eggs, one of turtle eggs. Turtle eggs contains substances that support for the growth of bacteria. This study is aimed for characterization and isolating genus of Enterobacteriaceae bacteria that originated from turtle egg shells (Lepidochelys olivacea) that obtained at Lhok Pante Tibang, Banda Aceh. The parameters observed were colony of morphology characterization (shape, color, ledges, and elevation of isolates), morphology cells (cell shape and Gram coloring) and physiological test of Enterobacteriaceae genus. From this result we obtained five isolates of Enterobacteriaceae bacteria which have formed such as trunk. The five isolates generally have a colony morphology such as the round shape, red and pink color, wavy and smooth edges, and convex elevation kinds. The results of of physiological test indicate that the five isolates that obtained were belong to three genus of Enterobacteriaceae bacteria which were Enterobacter genus, Shigella genus and Klebsiella genus.
Keywords:
Abstrak
Bakteri Enterobacteriacea sering mengkontaminasi telur, salah satunya telur penyu. Telur penyu memiliki zat-zat yang dapat mendukung pertumbuhan bakteri. Penelitian ini bertujuan mengkarakterisasi dan mengisolasi genus bakteri Enterobacteriaceae asal cangkang telur penyu lekang (Lepidochelys olivacea) yang diperoleh di Lhok Pante Tibang, Banda Aceh. Parameter yang diamati meliputi karakterisasi morfologi koloni (bentuk, warna, tepian, dan elevasi isolat), morfologi sel, dan uji fisiologi genus Enterobacteriaceae. Hasil penelitian mendapatkan sebanyak lima isolat bakteri Enterobacteriaceae yang memiliki bentuk sel batang. Isolat tersebut secara umum memiliki morfologi koloni yang berbentuk bundar, berwarna merah dan merah muda, tepian berombak dan licin serta elevasi cembung. Hasil uji fisiologis menunjukkan bahwa lima isolat yang diperoleh terdiri atas tiga genus bakteri Enterobacteriaceae yaitu genus Enterobacter, Shigella dan Klebsiella.
Kata kunci:
Keywords
References
Adnyana, I. B. W., dan Creausa, H. 2009. Panduan Melakukan Pemantauan Populasi Penyu di Pantai Peneluran di Indonesia. WWF, Indonesia dan Universitas Udayana.
Atlas, R. M., and Bartha, R. 1998. Microbial Ecology Fundamentals and Applications. Benjamin/Cummings Publishing Company, California.
Borrow, G. I., and Filtham, R. K. A. 2003. Cowan and Steel’s manual For Identification of Medical Bacteria. Cambrige University Press, USA.
Brooks, G. F., Butel J. S., and Morse, S. A. 2008. Medical Microbiology. Mc Graw Hill, New York.
Dermawan, A., Nuitja, N. S., Soedharma, D., Halim, M. H., Kusrini, M. D., Lubis, S. B., Alhanif, R., Khazali, M., Murdiah, M., Wahjuhardini, P. L., Setiabudiningsih dan Mashar, A. 2009. Pedoman Teknis Pengelolaan Konservasi Penyu. Direktorat Konservasi dan Taman Nasional Laut, Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, Departemen Kelautan dan Perikanan RI, Indonesia.
Fardiaz, S. 1989. Penuntun Praktek Mikrobiologi Pangan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Hadioetomo, R. S. 1993. Mikrobiologi Dasar Dalam Praktek Teknik dan Prosedur Dasar Laboratorium. Gramedia, Jakarta.
Hatta, M. 2016. Pengaruh Karakteristik Pantai dan Naungan Sarang Terhadap Penetasan Telur Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea) di Pantai Syiah Kuala, Banda Aceh dan Leupung, Aceh Besar. Skripsi. Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Syiah Kuala.
Hidayat, O., Fuji, A. F., dan Nasril, N. 2014. Isolasi dan Karakterisasi Bakteri pada Pasir Sarang dan Cangkang Telur Penyu lekang (Lepidochelys olivaceae L.) yang Menetas dan Gagal Menetas. Jurnal Biologi Universitas Andalas. 3 (2): 154-161.
Jawetz, E., Melnick, J. L., and Adelberg, E. A. 2004. Mikrobiologi Kedokteran. Terjemahan dari Medical Micrbiology, 23th ed oleh Mudihardi, E., Kuntaman, Wasito, E. B., Mertaniasih, N. M., Harsono, S., dan Alimsardjono, L. Buku Kedokteran EGC, Jakarta.
Lay, B. W. 1994. Analisis Bakteri di Laboratorium. PT Raja Garfindo Persada, Jakarta.
Morais, P. Benevides de., Oliveira, K. Wessel de., Malvasio, A., Ataide, A. Gomes de., and Pimenta, R. S. 2010. Enterobacteriaceae Associated With Eggs of Podocnemis expansa and Podocnemis unifilis (Testudines: Chelonia) In Nonpolluted Sites of National Park of Araguaia Plains, Brazil. Journal of Zoo and Wildlife Medicine. 41 (4): 656–66.
Pelczar, M. J., dan Chan, E. C. S. 1986. Dasar-dasar Mikrobiologi. Terjemahan dari Elemeny of Microbiology oleh Hadioetomo, R. S., Imas, T., Tjitrosomo, S.S. dan Angka, S.L. UI Press, Jakarta.
Phillott, A. D., and Parmenter, C. J. 2001. Influence of Diminished Respiratory Surface Area on Survival of Sea Turtle Embryos. Journal Xperimental Zoology. 289: 317–321.
Prescott, L. M., Harley, J. P., and Klein, D. A. Microbiology Fifth Edition. The McGraw-Hill Companies, New York.
Rofiah, A., Retno, H., dan Edy, W. 2012. Pengaruh Naungan Sarang Terhadap Persentase Penetasan Telur Penyu lekang (Lepidochelys olivacea) di Pantai Samas Bantul, Yogyakarta. Journal of Marine Research. 1(2): 103-108.
Rudiana, E., Dwi, H. I., dan Nirwani, S. 2004 .Tingkat Keberhasilan Penetasan dan Masa Inkubasi Telur Penyu Hijau (Chelonia mydas L) pada Perbedaan Waktu Pemindahan. Jurnal Ilmu Kelautan UNDIP. 9 (4): 202 – 205.
Sari, W dan Rahmad. 2014. Pemanfaatan Penyu oleh Masyarakat Pesisir di Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar. Prosiding. Seminar Nasional Biotik 2014. UIN Ar Raniry. Banda Aceh. 17-18 Maret 2014.
Satriadi, A., Esti, R., dan Nurul, A. 2003. Identifikasi Penyu dan Studi Karakteristik Fisik Habitat Penelurannya di Pantai Samas, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Jurnal Ilmu Kelautan UNDIP. 8 (2): 69 – 75.
Sunatmo, T. I. 2009. Mikrobiologi Esensial. Ardy Agency, Jakarta.
Syaiful, N. B., Jabang, N., dan Indra, J. Z. 2013. Penetasan Telur Penyu lekang (Lepidochelys olivacea Eschscholtz, 1829) pada Lokasi Berbeda di Kawasan Konservasi Penyu Kota Pariaman. Jurnal Biologi Universitas Andalas. 2 (3): 175-180.
Wyneken, J., Burke, T. J., Salmon, M., and Pedersen, D. K. 1988. Egg Failure in Natural and Relocated Sea Turtle Nests. Journal Herpetology. 22 (1): 88-96.
DOI: https://doi.org/10.22146/jsv.44965
Article Metrics
Abstract views : 417Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Jurnal Sain Veteriner
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Sain Veteriner Indexed by
Copyright of JSV (Jurnal Sain Veteriner) ISSN 0126-0421 (print), ISSN 2407-3733 (online).
Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada
Jl. Fauna No.2, Karangmalang, Yogyakarta
Phone: 0274-560862
Fax: 0274-560861
Email: jsv_fkh@ugm.ac.id
HP. 0895363078367
Jurnal Sain Veteriner is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats