Komodifikasi di Era Masyarakat Jejaring: Studi Kasus YouTube Indonesia

https://doi.org/10.22146/jps.v4i2.28584

Yessi Nurita Labas(1*), Daisy Indira Yasmine(2)

(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian berusaha mengungkap proses komodifikasi yang terjadi di era masyarakat jejaring dengan
berfokus kepada kasus kreator YouTube Indonesia. Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif untuk menjelaskan kasus komodifikasi ide di YouTube Indonesia menggunakan teknik observasi dan wawancara mendalam. Perkembangan fungsi YouTube yang tidak hanya sebagai wadah ekspresi diri namun juga menjadi media pemasaran korporasi mempertegas bahwa telah terjadi proses komodifikasi pada proses kreatif kreator yang memanfaatkan kreatifitas, ruang ekspresi diri, dan interaksi antara penonton dan kreator. Penelitian menunjukkan bahwa keterbukaan di era masyarakat jejaring memberikan ruang yang lebih leluasa bagi masyarakat untuk ikut memonopoli sumber daya (dalam konteks hiburan online). Sehingga, tidak hanya berpotensi untuk menghindarkan kreator dari alienasi sebagai dampak negatif dari proses komodifikasi, keterbukaan di era masyarakat jejaring juga menegaskan semakin cairnya posisi dan bentuk eksploitasi pada setiap aktor yang terlibat.

Keywords


komodifikasi; masyarakat jejaring; YouTube

Full Text:

PDF



DOI: https://doi.org/10.22146/jps.v4i2.28584

Article Metrics

Abstract views : 13993 | views : 34213

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Pemikiran Sosiologi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Pemikiran Sosiologi Indexed by:

Crossref Member Badge       

ISSN 2252-570X (Print), ISSN 2502-2059 (online).


free
web stats View my stats