Penerapan Sistem Data Cleansing untuk Mencegah dan Menghilangkan Duplikasi Rekam Medis

https://doi.org/10.22146/jpkm.51073

Nur Rokhman(1*), Annisa Maulida Ningtyas(2), Marko Ferdian Salim(3), Dian Budi Santoso(4)

(1) Departemen Layanan dan Informasi Kesehatan, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada
(2) Departemen Layanan dan Informasi Kesehatan, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada
(3) Departemen Layanan dan Informasi Kesehatan, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada
(4) Departemen Layanan dan Informasi Kesehatan, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author

Abstract


Sistem Informasi Kesehatan adalah sistem yang mengintegrasikan pengumpulan, pengolahan, pelaporan data, dan penggunaan informasi yang diperlukan untuk  meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan kesehatan melalui pengelolaan yang lebih baik pada semua tingkat layanan kesehatan. Dinas Kesehatan Kulon Progo merupakan salah satu Dinas Kesehatan yang telah memanfaatkan Sistem Informasi Kesehatan dalam penyelenggaraan transaksi kesehatan. Namun, implementasi Sistem Informasi Kesehatan masih memiliki kekurangan, yaitu ditemukan data seorang pasien yang memiliki banyak nomor rekam medis atau sering disebut duplikasi data rekam medis. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan memanfaatkan teknologi tepat guna di Dinas Kesehatan Kulon Progo. Kegiatan ini bertujuan untuk mengimplementasikan teknik data cleansing dengan framework “RESIK” untuk membantu dalam pencegahan dan mendeteksi duplikasi rekam medis serta memberikan pelatihan kepada tenaga perekam medis perihal penerapan sistem data cleansing. Pelatihan diikuti oleh 105 peserta yang masing-masing merupakan perwakilan pegawai puskesmas di wilayah Dinas Kesehatan Kulon Progo. Framework “RESIK” selanjutnya diujicobakan di Puskesmas Sentolo 2 sebagai lokasi implementasi sistem. Dalam kegiatan ini ditemukan data rekam medis yang duplikat di Puskesmas Sentolo 2. Pembersihan kemudian dilakukan. Pihak Dinas Kesehatan Kulon Progodisarankan untuk mengimplementasikan data cleansing dengan framework “RESIK” di seluruh puskesmas di wilayah Kulon Progo.

Keywords


Data Cleansing; Duplikasi; Rekam medis; Sistem informasi; Kesehatan

Full Text:

PDF


References

Andargoli, A.E., Scheepers, H., Rajendran, D., & Sohal, A. (2017). Health information systems evaluation framework s: A systematic review. International Journal of Medical Informatics, 97, 195–209. https://doi.org/10.1016/j.ijmedinf.2016.10.008

Aravind Eye Care System. (2007). Medical Records Management In Eye Care Service. Graphico, Madurai.

Erlirianto, L.M., Ali, A.H.N., & Herdiyanti, A. (2015). The Implementation of the Human, Organization, and Technology-Fit (HOT-Fit) Framework to Evaluate the Electronic Medical Record (EMR) System in a Hospital. Procedia Computer Science, 72, 580–587. https://doi.org/10.1016/j.procs.2015.12.166

Gallagher, A. (2012). The Risk of Duplicate Patient Records The Risk of Duplicate Patient Records.

Godinho, M.A., Jonnagaddala, J., Gudi, N., Islam, R., Narasimhan, P., & Liaw, S.T. (2020). Health for Integrated People-Centred Health Services in the Western Pacific: A Systematic Review. International Journal of Medical Informatics, 142(October 2019), 104259. https://doi.org/10.1016/j.ijmedinf.2020.104259

Karlina, D., Putri, I.A., Santoso, D.B., Studi, P., Rekam, D., Universitas, M., & Mada, G. (2016). Kejadian Misfile dan Duplikasi Berkas Rekam Medis Sebagai Pemicu Ketidaksinambungan Data Rekam Medis. 1(1), 44–52.

Kementerian Kesehatan. (2015). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 97 Tahun 2015. Kementerian Kesehatan RI, Jakarta.

Li, X., Krumholz, H.M., Yip, W., Cheng, K.K., De Maeseneer, J., Meng, Q., & Hu, S. (2020). Quality of primary health care in China: challenges and recommendations. The Lancet, 395(10239), 1802–1812. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(20)30122-7

Neame, M.T., Sefton, G., Roberts, M., Harkness, D., Sinha, I.P., & Hawcutt, D.B. (2020). Evaluating health information technologies: A systematic review of framework recommendations. International Journal of Medical Informatics, 142(August), 104247. https://doi.org/10.1016/j.ijmedinf.2020.104247

Samadbeik, M., Fatehi, F., Braunstein, M., Barry, B., Saremian, M., Kalhor, F., & Edirippulige, S. (2020). Education and Training on Electronic Medical Records (EMRs) for health care professionals and students: A Scoping Review. International Journal of Medical Informatics, 142(July), 104238. https://doi.org/10.1016/j.ijmedinf.2020.104238

Shekelle, P.G. & Goldzweig, C.L. (2009). Costs and benefits of health information technology: an updated systematic review.

Soemitro, D., Sanjaya, G.Y., Sibuea, F., Roswiani, A., & Maman. (2016). Tantangan e-Kesehatan di Indonesia. Buletin Jendala Data dan Informasi Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, I, 17–21. https://doi.org/ISSN 2008-270X

Ward, M.J., Self, W.H., & Froehle, C.M. (2016). Effects of Common Data Errors in Electronic Health Records on Emergency Department Operational Performance Metrics: A Monte Carlo Simulation. Academic Emergency Medicine, 1(1), 8–8. https://doi.org/10.1111/j.1553-2712.1994.tb02792.x

WHO. (2004). Developing Health Management Information Systems. Developing Health Management Information Systems: A Practical Guide for Developing Countries, 60.

Zhao, Y., Liu, L., Qi, Y., Lou, F., Zhang, J., & Ma, W. (2020). Evaluation and design of public health information management system for primary health care units based on medical and health information. Journal of Infection and Public Health, 13(4), 491–496. https://doi.org/10.1016/j.jiph.2019.11.004



DOI: https://doi.org/10.22146/jpkm.51073

Article Metrics

Abstract views : 4860 | views : 4399

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2020 Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement)

ISSN (print) 2460-9447ISSN (online) 2541-5883