Penyegaran Pengetahuan Keamanan Pangan pada Penjamah Makanan dan Penerapan Higiene Sanitasi di Katering
Ika Ratna Palupi(1*)
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Kasus keracunan makanan masih dijumpai pada karyawan pabrik di Daerah Istimewa Yogyakarta yang mengonsumsi makanan yang diproduksi katering. Pengetahuan penjamah makanan yang kurang memadai serta penerapan higiene individu dan pengolahan makanan yang kurang tepat dapat menyebabkan kejadian tersebut. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk untuk meningkatkan pengetahuan keamanan pangan dan perilaku higiene pada penjamah makanan katering penyedia makanan karyawan pabrik di DIY. Metode pelaksanaan kegiatan yaitu dengan cara edukasi atau penyegaran pengetahuan bagi pemilik dan karyawan katering serta penyediaan kit higiene dan sanitasi makanan bagi masing-masing katering. Setelah kegiatan edukasi, 55,6% peserta mempunyai pengetahuan yang baik dan tidak ada yang mempunyai pengetahuan rendah terkait keamanan pangan. Evaluasi perilaku higiene satu bulan setelah edukasi menunjukkan penggunaan apron dan praktik cuci tangan yang benar belum diterapkan oleh penjamah makanan. Institusi katering memiliki aktivitas kerja yang padat setiap harinya dan bahkan tanpa hari libur. Strategi pembinaan yang kontinu atau bertahap dari waktu ke waktu (minimal sekali dalam setahun) dengan penjadwalan waktu menjadi beberapa shift disarankan untuk menjangkau semua sasaran penjamah makanan dan mengatasi permasalahan update pengetahuan pada pegawai katering dengan waktu yang terbatas.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arisanti, R. R., Indriani, C. & Wilopo, S. A. (2018). Kontribusi Agen dan Faktor Penyebab Kejadian Luar Biasa Keracunan Pangan di Indonesia: kajian sistematis. Berita Kedokteran Masyarakat, 34(3), 99-106. Badan POM RI. (2016). Laporan Tahunan Badan POM 2016. Jakarta: BPOM. Balai Besar POM Yogyakarta. (2018). Laporan Tahunan BBPOM 2017. Yogyakarta: BBPOM. Da Cunha, D. T., Stedefeldt, E. & de Rosso, V. V. (2014). The Role of Theoretical Food Safety Training on Brazilian Food Handlers’ Knowledge, Attitude and Practice. Food Control, 43, 167–174. Elvyra, R., Roslim D. I., & Nazaruddin. (2018). Pelatihan Standar Higiene dan Sanitasi untuk Peningkatan Pemberdayaan UKM Olahan Ikan Patin. Jurnal Pengabdian Untuk Mu NegeRI, 2(2), 49-54. Garayoa, R., Vitas, A. I., Diez-Lesturia, M. & Garcia-Jalon, I. (2011). Food Safety and the Contract Catering Companies: Food Handlers, Facilities and HACCP Evaluation. Food Control, 22(12), 2006-2012. Griffith, C. (2000). Food safety in catering establishments. In: Safe handling of foods. JM Farber and ECW Todd. New York: Marcel Dekker Inc. Gustina, E., Septia, D., Sari, B. P., & Afriani, E. P. (2020). Pelatihan Personal Hygiene pada Anak Usia Sekolah di Desa Hargorejo, Kecamatan Kokap, Kulon Progo, Yogyakarta. Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian kepada Masyarakat, 4(2), 173-176. Hiswati, M. E., Sapariyah, Sudiyatmi, C., & Lestariningsih. (2020). Pelatihan Pengelolaan Keuangan Berbasis Komputer dalam Peningkatan Tertib Administrasi pada Kader Kesehatan di Giwangan Umbulharjo Yogyakarta. Jurnal Pengabdian “Dharma Bakti“, 3(1), 15-20. Juliyarsi, I., Melia, S., & Novia, D. (2019). Perbaikan Sanitasi dan Higienis Kerupuk Kulit IKM Aulia di Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat. Jurnal Dedikasi Masyarakat, 3(1), 26 – 35. Kementerian Kesehatan RI. (2011). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 1096/MENKES/PER/VI/2011 tentang Higiene Sanitasi Jasaboga. Jakarta: Kemenkes RI. Kementerian Kesehatan RI. (2013). Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak. Kusuma, W. (2015). Ratusan Karyawan Pabrik Rambut Palsu Keracunan Opor Ayam. https://www.tribunnews.com/regional/2015/02/05/ratusan-karyawan-pabrik-rambut-palsu-keracunan-opor-ayam (diunduh 9 September 2018) McIntyre, L. Vallaster, L., Wilcott, L., Henderson, S. B., & Kosatsky, T. (2013). Evaluation of Food Safety Knowledge, Attitudes and Self-Reported Hand Washing Practices in FOODSAFE Trained and Untrained Food Handlers in British Columbia, Canada. Food Control, 30(1), 150–156. Møller, C. O. A., Nauta, M. J., Schaffner, D. W., Dalgaard, P., Christensen, B. B., & Hansen, T. B. (2015). Risk Assessment of Salmonella in Danish Meatballs Produced in the Catering Sector. International Journal of Food Microbiology, 196, 109–125. Swamilaksita, P. D., Yumni, R. A., Sa’pang, M., & Ronitawati, P. (2020). Pembinaan Higiene Personal pada Penjamah Makanan Menggunakan Media Celemek di Kantin Universitas Esa Unggul. Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat, 3(1), 375-380.
DOI: https://doi.org/10.22146/jp2m.74430
Article Metrics
Abstract views : 2851 | views : 1942Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Jurnal Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.