DEVELOPING A FRAMEWORK FOR CIVIL AVIATION OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY SYSTEM IN INDONESIA
I Made Ady Wirawan(1*)
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
A series of aircraft accidents in the past three years exposed
serious safety problems in Indonesian civil aviation. Latest
aviation accident investigations reported that flight crews were
mainly responsible for two major accidents happened in 2007.
This indicates that occupational health and safety (OHS) is an
integral part of civil aviation. Improvement in OHS system would
then contribute to the development in Indonesian civil aviation
safety in general. This paper seeks to present applicable OHS
designs in Indonesian civil aviation by carefully considering
local situations, current problems and their determinants.
Furthermore, ideal designs based on literature reviews and
good practices in some developed countries were examined
to show the main principles and components needed in
designing a civil aviation OHS system.
Keywords: OHS system, civil aviation, Indonesia
ABSTRAK
Serangkaian kecelakaan pesawat udara dalam tiga tahun
terakhir telah menunjukkan masalah keselamatan yang serius
di dunia penerbangan sipil Indonesia. Dari hasil investigasi
terbaru, kru penerbang dilaporkan bertanggung jawab terhadap
dua kecelakaan maut yang terjadi tahun 2007. Hal ini
mengindikasikan bahwa kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
merupakan bagian yang sangat penting dalam penerbangan
sipil. Perbaikan dalam sistem K3 akan memberikan kontribusi
dalam peningkatan keselamatan penerbangan sipil di Indonesia
secara umum. Tulisan ini menunjukkan desain K3 yang bisa
diterapkan di penerbangan sipil Indonesia dengan
mempertimbangkan situasi lokal, permasalahan saat ini dan
faktor-faktor penentunya. Lebih jauh, desain yang ideal
berdasarkan studi kepustakaan dan praktik-praktik yang baik
di beberapa negara maju dianalisis untuk menunjukkan prinsipprinsip
dan komponen-komponen utama yang diperlukan dalam
merancang sebuah sistem K3 penerbangan sipil.
Kata Kunci: sistem K3, penerbangan sipil, Indonesia
serious safety problems in Indonesian civil aviation. Latest
aviation accident investigations reported that flight crews were
mainly responsible for two major accidents happened in 2007.
This indicates that occupational health and safety (OHS) is an
integral part of civil aviation. Improvement in OHS system would
then contribute to the development in Indonesian civil aviation
safety in general. This paper seeks to present applicable OHS
designs in Indonesian civil aviation by carefully considering
local situations, current problems and their determinants.
Furthermore, ideal designs based on literature reviews and
good practices in some developed countries were examined
to show the main principles and components needed in
designing a civil aviation OHS system.
Keywords: OHS system, civil aviation, Indonesia
ABSTRAK
Serangkaian kecelakaan pesawat udara dalam tiga tahun
terakhir telah menunjukkan masalah keselamatan yang serius
di dunia penerbangan sipil Indonesia. Dari hasil investigasi
terbaru, kru penerbang dilaporkan bertanggung jawab terhadap
dua kecelakaan maut yang terjadi tahun 2007. Hal ini
mengindikasikan bahwa kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
merupakan bagian yang sangat penting dalam penerbangan
sipil. Perbaikan dalam sistem K3 akan memberikan kontribusi
dalam peningkatan keselamatan penerbangan sipil di Indonesia
secara umum. Tulisan ini menunjukkan desain K3 yang bisa
diterapkan di penerbangan sipil Indonesia dengan
mempertimbangkan situasi lokal, permasalahan saat ini dan
faktor-faktor penentunya. Lebih jauh, desain yang ideal
berdasarkan studi kepustakaan dan praktik-praktik yang baik
di beberapa negara maju dianalisis untuk menunjukkan prinsipprinsip
dan komponen-komponen utama yang diperlukan dalam
merancang sebuah sistem K3 penerbangan sipil.
Kata Kunci: sistem K3, penerbangan sipil, Indonesia
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.22146/jmpk.v12i02.2552
Article Metrics
Abstract views : 861 | views : 1044Refbacks
- There are currently no refbacks.