DAMPAK POSITIF PELAYANAN FARMASI KLINIK PADA PASIEN EPILEPSI
Widyati Widyati(1*), Soediatmoko Soediatmoko(2), Zullies Ikawati(3), Lukman Hakim(4)
(1) 
(2) 
(3) 
(4) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Epilepsi merupakan suatu penyakit kronik dengan gangguan yang bersifat heterogen, multifaset yang menjadikan layanan farmasi kliniknya menjdi kompleks. Tantangannya antara lain adalah masih adanya 25-30% yang belum terkendali dengan obat, masalah dalam farmakokinetika klinik, dan adherence yang kurang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi layanan farmasi klinik dengan mengukur pencapaian berbagai outcome. Penelitian ini adalah penelitian observasional pada pasien epilepsi dengan kejang umum yang dilaksanakan secara prospektif dengan disain cross sectional, yang mengamati adherence, kadar obat dalam serum, serta frekuensi kejang. Pasien mendapat layanan farmasi klinik selama 6 bulan berupa asesmen ada tidaknya Drug Related Problem (DRP) pada setiap kunjungan poliklinik yang dilaksanakan 1 bulan sekali, pemberian rekomendasi terapi kepada klinisi, konseling dengan alat bantu, monitoring dengan berbagai metode. Terdapat peningkatan mean skor adherence antara skor 1 dan 6 bulan dari 3,95 menjadi 4,07 setelah 6 bulan terapi, meskipun tidak signifikan secara Wilcoxon-Sign. Secara umum adherence pasien dalam 6 bulan terapi tetap (berkisar 80%). Kadar fenitoin serum rata-rata pada 1 bulan 6,67 ± 6,65 mg/L tidak berubah secara signifikan secara Wilcoxon-Sign pada 6 bulan terapi 6,07 ± 5,51 mg/L. Hasil pengujian korelasi antara kadar fenitoin dengan skor MMAS-8 menunjukkan tidak adanya korelasi rho= -0,051, P=0,73. Remisi terminal 6 bulan diperoleh sejumlah 43 pasien atau 86% dan sisanya sebanyak 7 orang masih menunjukkan kejang, sedangkan reduksi kejang ≥50% sebesar 46 pasien (92%). Layanan farmasi klinik memberikan dampak positif dalam meningkatkan pencapaian hasil terapi pasien.
Kata Kunci: epilepsi, farmasi Klinik, kepatuhan.
Full Text:
PDFReferences
Bauer Larry A. 2008, Applied Clinical Pharmacokinetics, The Mac Graw Hill, p485-541.
Cascino G.D. 1994, "Epilepsy: contemporary perspectives on evaluation and treatment". Mayo Clinic Proc69: 1199–1211.
Collin A. H., Miya R.A., Ranjani M, James W.W., Stephanie J.P., Raj D. S., Jesus E. P., Wendy M.Z., Lisa S.H.2008, Association of non-adherence to antiepileptic drugs and seizures, quality of life, and productivity: Survey of patients with epilepsy and physicians, Epilepsy & Behavior,13: 316–322.
Gomes MDM, Maia Filho HDS, Noe RA.1998, Anti-epileptic drug intake adherence. The value of the blood drug level measurement and the clinical approach.Arquivos de Neuro-psiquiatria 56:708–713.
Graves NM, Holmes GB, Leppik IE.1988,Compliant populations: variability in serum concentrations. Epilepsy Res Suppl1:91–99.
Hazzard A, Hutchinson SJ, Krawiecki N. 1990,Factors related to adherence to medication regimens in pediatric seizure patients. J of Ped Psych,15: 543 - 555.
Kaboli P.J., Hoth A.B., Mc Climon B.J., Schnipper J.L. 2006, Clinical Pharmacist and Inpatient Medical Care A systematic Review, Arch Intern Med, 166: 955-64.
Lacy C.F., Armstrong L.L., Goldman M.P., Lance L.L. 2009, Drug Information Handbook, 17th edition, Lexi-comp, Ohio.
Paschal A, Suzanne R. Hawley, Theresa St. Romain, Elizabeth Ablah. 2008, Measures of adherence to epilepsy treatment: Review of present practices and recommendations for future directions. Epilepsia, 49(7): 1115–1122.
Sentat Triswanto. 2011, Pengaruh Edukasi dengan alat bantu video untuk meningkatkan kepatuhan minum obat pada pasien epilepsy di Rumkital dr. Ramelan, Universitas Surabaya.
Thorn C.F., Whirl-Carrillo M, Leeder J.S., Klein T.E., Altman R.B.2012, "PharmGKB summary: phenytoin pathway" Pharmacogenetics and genomics.
US Gabapentin Study Group.1993, Gabapentin as add-on therapy in refractory partial epilepsy: a double-blind, placebo-controlled, parallel group study. Neurology,43: 2292–2298.DOI: https://doi.org/10.22146/jmpf.196
Article Metrics
Abstract views : 6697 | views : 7866Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2013 JURNAL MANAJEMEN DAN PELAYANAN FARMASI (Journal of Management and Pharmacy Practice)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.