EVALUASI DISTRIBUSI DAN PENGGUNAAN OBAT PASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT ORTOPEDI

https://doi.org/10.22146/jmpf.273

Heru Sasongko(1*), Satibi Satibi(2), Achmad Fudholi(3)

(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Manajemen obat yang baik merupakan salah satu aspek yang berpengaruh pada pelayanan kefarmasian. Tahap distribusi merupakan tahapan dari siklus manajemen obat yang sangat penting dan kompleks, sedangkan penggunaan obat merupakan tahap yang penting dan menjadi orientasi utama dalam pelayanan kefarmasian. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengevaluasi pengelolaan obat tahap distribusi dan penggunaan pada pasien rawat jalan. Rancangan penelitian deskriptif observasional, data diambil secara retrospektif dan concurrent. Data berupa kualitatif dan kuantitatif disertai wawancara dengan pihak terkait. Pengambilan data selama bulan Februari – Maret 2014. Seluruh tahap pengelolaan obat diukur efisiensinya dengan menggunakan indikator WHO, Pudjaningsih, dan Depkes RI kemudian dibandingkan dengan nilai terbaik hasil penelitian terpilih. Hasil evaluasi tahap distribusi adalah kecocokan jumlah obat dengan kartu stok 99,33%, sistem penyimpanan obat secara First In First Out dan First Expired First Out, persentase stok mati 3,33%, kecepatan pelayanan resep yaitu 7 menit untuk sediaan jadi, untuk sediaan racik kurang dari 20 menit, jumlah obat yang diserahkan 100%, keterjaringan resep 100%, tidak adanya kesalahan pemberian obat 100%. Tahap penggunaan menunjukan hasil jumlah item obat perlembar resep 2,2 item, peresepan antibiotik 10,57%, peresepan obat generik 70,18%, peresepan injeksi 1,48%, kesesuaian dengan formularium 95,76%, obat yang dilabeli benar 100%, pasien faham cara penggunaan 100%. Kesimpulannya belum semua indikator dalam tahap distribusi dan penggunaan efisien.

 

Kata kunci: distribusi, penggunaan, rawat jalan


Full Text:

PDF


References

Depkes RI , 2005, Pedoman Supervisi dan Evaluasi Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan 2nd ed. Ditjen Yanfar dan Alkes. Dit Bina Obat dan perbekalan Kesehatan, Jakarta

Depkes, 2009a, Undang – undang No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, Departemen Kesehatan RI, Jakarta.

Depkes, 2009b, Undang - undang No.44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit, Departemen Kesehatan RI, Jakarta

Depkes RI , 2008, Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit, Direktorat Jendral Bina Pelayanan Medik Departemen Kesehatan RI, Jakarta

Desalegn, A.A., 2013, Assessment Of Drug Use Pattern Using WHO Prescribing Indicators at Hawasssa University Teaching and Referral Hospital, South Ethiophia: A Cross-Sectional Study, BMC Health Services Research, Ethiophia, 13:170

Fakhriadi, A.,Marchaban, Pudjaningsih, D., 2011, Analisis Pengelolaan Obat Di Instalasi Farmasi Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Temanggung Tahun 2006, 2007 dan 2008, Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi Vol 1 No 2

Priyono, A. dan Danu, S.S, 2006, Analisis Pengelolaan Obat Prajurit Korban Tempur dan Latihan Tempur Di Unit Rawat Inap Kedokteran Militer, Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan Vol 09, hal 192-197

Pudjaningsih, D., 1996, Pengembangan Indikator Efisiensi Pengelolaan Obat di Rumah Sakit, Tesis, Magister Manajemen Rumah Sakit, Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

Purwidyaningrum, I., 2011, Analisis Distribusi Obat Rawat Inap di Instalasi Farmasi RSUD Tarakan Jakarta Pusat, Jurnal Farmasi Indonesia, Hal 12-19 Vol 8 No 1

Quick, J.D, Rankin, J.R., Laing R.O., O’Connor, R.W., Horgerzeil, H.V., Dukes, M.N.G and Garnet, A, 1997, Managing Drug Supply 2nd edition, 378-482, Kumarian Press, West Harford

Santoso, B., Danu, S., 1999, Masalah Pengelolaan Obat di Rumah Sakit, Modul Manajemen Obat di Rumah Sakit, Magister Manajemen Rumah Sakit, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

Sheina, B, Umam, M.R, Solikhah, 2010, Penyimpanan Obat di Gudang Instalasi Farmasi RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit I, Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 4, No. 1, 1 - 75

Sudarmono, C.A, Purnomo, A, Sudjaswadi, R, 2011, Analisis Penggunaan Obat pada Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Panti Nugroho Sleman Periode Oktober 2008, Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi Vol.6 No.1

WHO, 1985: The Rational Use of Drugs. Report of a conference of experts, Nairobi, 25–29. Geneva: World Health Organization cit. Desalegn, A.A., 2013, Assessment of drug use pattern using WHO prescribing indicators at Hawassa University teaching and referral hospital, south Ethiopia: a cross-sectional study, BMC Health Services Research, 13:170

WHO, 1993, How to Investigate Drug Use In Health Facilities, Selected Drug Use Indikators, Action Program on Essential Drugs, 46-52, WHO, Genewa.

Wirdah, W.R, Fudholi, A, Gunawan, P.W, 2013, Evaluasi Pengelolaan ObXat dan Strategi Perbaikan dengan Metode Hanlon di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Karel Sadsuitubun Kabupaten Maluku Tenggara Tahun 2012, Proseding Seminar Nasional Perkembangan Terkini Sains Farmasi dan Klinik III ISSN: 2339-2592



DOI: https://doi.org/10.22146/jmpf.273

Article Metrics

Abstract views : 12659 | views : 33827

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2014 JURNAL MANAJEMEN DAN PELAYANAN FARMASI (Journal of Management and Pharmacy Practice)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

©Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi
Faculty of Pharmacy
Universitas Gadjah Mada
Creative Commons License
View My Stats