GAMBARAN POLA PENGGUNAAN ANTIPSIKOTIK PADA PASEN SKIZOFRENIA DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT JIWA

https://doi.org/10.22146/jmpf.236

Fina Aryani(1*), Oelan Sari(2)

(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Skizofrenia merupakan salah satu gangguan kejiwaan yang diakibatkan oleh kerusakan pada otak. Salah satu penanganan skizofrenia adalah dengan memberikan antipsikotik untuk mencegah gejala yang timbul. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran pola penggunaan antipsikotik pada pasien skizofrenia di ruang rawat inap Rumah Sakit Jiwa Tampan Pekanbaru. Penelitian ini merupakan penelitian observasional jenis studi deskriptif dengan menggunakan data rekam medik. Penelitian ini dilakukan pada 81 rekam medik pasien periode Januari 2015 – Juni 2015 yang menerima pengobatan antipsikotik dan dianalisis dengan analisis univariat. Data yang diperoleh menunjukkan terapi kombinasi lebih banyak digunakan (95,08%) dari pada terapi tunggal (4,96%). Pada terapi tunggal antipsikotik yang paling banyak digunakan adalah haloperidol dan risperidon dengan persentase yang sama (2,46%) dan pada terapi kombinasi antipsikotik yang paling banyak digunakan adalah haloperidol dan klorpromazin (37,03%). Kategori pengobatan yang paling banyak digunakan adalah pengobatan antipsikotik tipikal (56,79%), atipikal (3,7%) dan kombinasi tipikal dan atipikal (39,5%).

Kata kunci: skizofrenia, antipsikotik, Rumah Sakit Jiwa Tampan Pekanbaru


Full Text:

Untitled



DOI: https://doi.org/10.22146/jmpf.236

Article Metrics

Abstract views : 11066 | views : 23109

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2015 JURNAL MANAJEMEN DAN PELAYANAN FARMASI (Journal of Management and Pharmacy Practice)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

©Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi
Faculty of Pharmacy
Universitas Gadjah Mada
Creative Commons License
View My Stats