Transformasi dan Transisi Opera Batak Studi Kasus Tilhang Serindo dan Plot

https://doi.org/10.22146/jksks.67603

Jayanti Mandasari Sagala(1*), Yohanes Tanaka Pangihutan Manalu(2)

(1) Universal University
(2) Universal University
(*) Corresponding Author

Abstract


Opera Batak yang terlahir dari masyarakat Batak Toba mengalami mati suri sejak tahun 1980-an, setelah melalui perjuangan masa kolonial hingga masa kemerdekaan NKRI. Hingga pada awal abad ke-21 sekitar tahun 2000-an Opera Batak muncul kembali dengan penamaan, struktur dan makna pertunjukan berbeda. Kehadiran PLOt sebagai wujud tranformasi Opera Batak dari TIlhang Serindo, dipahami melalui teori transformasi-transisi Svašek, dengan pendeskripsian Opera Batak Klasik dan Transisi. Penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus di lakukan untuk pendeskripsian sejarah-naratif (Droysen) eksistensi kedua kelompok yang berasal dari Pematang Siantar Sumatera Utara, dengan melakukan metode rekonstruksi historis, field research dan wawancara. Transformasi Opera Batak adalah peristiwa transisi objek tradisi melalui ‘pengayaan’ yang berasal dari dalam tradisi atau perubahan endogen, yakni subjek kultural sebagai pelaku (pewaris), di lokasi sama dengan ruang waktu berbeda. Pengayaan sebagai hasil transisi terjadi berupa (akibat) perubahan visi (nilai) dan konsep (wujud) dalam struktur Opera Batak, yang menghasilkan identitas, nilai dan pemaknaan baru. Arti penting eksistensi Tilhang Serindo dalam Opera Batak Klasik adalah sebagai seni hiburan profan pengusung identitas kultural batak sentris abad ke-20. Sedangkan kehadiran PLOT sebagai seni representatif adalah upaya suatu entitas etnis untuk menghidupkan kembali dan melanjutkan visi Opera Batak Klasik, melalui ‘pengayaan’ seni tradisi lisan abad ke-21 dan di definisikan sebagai Opera Batak Transisi.


Keywords


Opera Batak; Klasik; Tranformasi-Transisi; Tilhang Serindo; PLOt.



References

Bandem, I Made; Murgiyanto, Sal;. Teater Daerah Indonesia. Yogyakarta: Kanisius, 1996. Carle, Rainer. Opera Batak; Das Wandertheater der Toba-Batak in Nord-Sumatra. Berlin: Dietrich Reimer Verlag, 1990. —. "Tenggara: Jurnal of Southeast Asian Literature." The Sixth European Colluquium on Malay and Indonesia Studies. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka Lot, 1998. 132. De Iongh, Rudy. "Rainer Carle, Opera Batak; Das Wandertheater der Toba Batak in Nord Sumatra. Schauspiele zur Wahrung kultureller Identitat im nationalen Indonesischen Kontext." Journal of the Humanities anty of Ssyd Social Sciences of Southeast Asia (BKI) (University of Sydney) 147, no. 4 (1991): 521-522. Droysen, Lorenz J. G. "De Constructie van het Verleden." In Penjelasan Sejarah (Historical Explanation), by Kuntowijoyo. Yogyakarta: Tiara Wacana, 2008. Furchon, H. Arief; Maimun, H. Agus;. Studi Tokoh; Metode Penelitian Mengenai Tokoh. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005. Gultom, Gustafa. "Setengah Abad Opera Batak yang kini bernama Serindo." In Opera Batak Tilhang Serindo: Pengikat Budaya Masyarakat Batak Toba di Jakarta, by Krismus Purba. Medan: Kalika, 1976. Kernodle, George; Kernodle, Portia;. Invitation to the Theatre. New York: Harcout Brace Javanovic, 1978. Moloeng, Lexy J. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2001. Moser, Chrisitan. "Opera Batak 2015 - Frauen am Rande des Sees." www.adtractive.de. March 21, 2013. http://www.adtractive.de (accessed September 17, 2013). Purba, Krismus, interview by Jayanti, M. Sagala. Opera Batak Klasik (September 14, 2020). —. Opera Batak Tilhang Serindo: Pengikat Budaya Masyarakat Batak Toba di Jakarta. Yogyakarta: Kalika, 2002. Sagala, Jayanti M. "Eksistensi Perempuan dalam Opera Batak Studi Kasus Zulkaidah Harahap." Kawistara (Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada) 7, no. 1 (April 2017): 15-29. Shils, Edward. "Why Traditions Change: Endogenous Factors." In Traditions, by Edward Shils. London: The University of Chicago, 1981. Siagian, Lismade J., Nur Sahid, and Catur Wibono. "Membaca Opera Batak Lakon Perempuan di Pinggir Danau Produksi Pusat Latiihan Opera Batak." Dance & Teater Review: Jurnal Tari, Teater dan Wayang 2 (November 2019): 74-83. Siahaan, E. K. Tilhang Oberlin Gultom; Hasil Karya dan Pengabdiannya. Proyek Inventaris dan Dokumentasi Sejarah Nasional, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, 1981/1982, 2-33. Simanjuntak, Lena, and Mertes. Perempuan di Pinggir Danau - Woman at Lake's edge - Frauen am Rande des Sees - Borua nadi duru ni Tao. Yogyakarta: Katakita Verlag, 2013. Stanford, Michael. "Nature of Historical Knowledge." In Penjelasan Sejarah (Historical Explanation), by Kuntowijoyo, 148. Yogyakarta: Tiara Wacana, 2008. Svasek, Maruska. "Affective Moves: Transit, Transition, and Transformation, An Introduction." In Moving Subjects, Moving Objects: Transnationalism, Cultural Production and Emotions, by Maruska Svasek, 12. New York and Oxford: Berghahn Books, 2012. Thompson, Hs. "Opera Batak 'Frauen am Rande des Sees' Geschichten um den Tobasee Legende-Geologie-Okologie." In KITA 3/16: Das Magazin der Deutsch-Indonesischen Gesellschaft, by Deutsch-Indonesischen Gesellschaft, 42-44. Koln: KITA, 2016. Thompson, Hs, interview by Jayanti, M. Sagala. Opera Batak Transisi (Oktober 22, 2013). Thompson, Hs, interview by Jayanti, M. Sagala. PLOt sebagai Opera Batak Transisi (September 19, 2020). Thompson, Hs, interview by Jayanti, M. Sagala. Pusat Latihan Opera Batak (PLOt) (February 7, 2014). Van Zanten, Wim. "Opera Batak, das Wandertheater der Toba-Batak in Nord-Sumatra: Schauspiele zur Wahrung kultureller Identitat im nationalen Kontext. By Rainer Carle." Notes 50, no. 4 (Juny 1994): 1432-1434. Veyne, Paul. "Writing History: Essay on Epistemology." In Penjelasan Sejarah (Historical Explanation), by Kuntowijoyo, 148. Yogyakarta: Tiara Wacana, 2008. Walsh, W.H. "Philosophy of History: An Introduction." In Penjelasan Sejarah (Historical Explanation), by Kuntowijoyo, 147. Yogyakarta: Tiara Wacana, 2008.



DOI: https://doi.org/10.22146/jksks.67603

Article Metrics

Abstract views : 3211 | views : 2111

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Jurnal Kajian Seni

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

This journal is published by Performing Arts and Visual Arts Studies, Graduate School, Universitas Gadjah Mada.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

web
statistics View My Stats