Strategi Adaptasi Masyarakat Pesisir Dalam Penanganan Bencana Banjir Rob Dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Wilayah (Studi Di Desa Bedono Kecamatan Sayung Kabupaten Demak Jawa Tengah)
Akhmad Asrofi(1*), Su Rito hardoyo(2), Danang Sri Hadmoko(3)
(1) Zeni Kodam XVII/Cenderawasih
(2) Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada
(3) Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author
Abstract
ABSTRACT
The purposes of the research were (1), to determine the adaptation strategy of the peoples of Bedono village, Sayung sub-district of Demak regency in handling tidal flood disaster, and (2) to analize the implications of the tidal flood disaster for territorial resilience in the Bedono village Sayung sub-district of Demak regency. The research was qualitative research with descriptive explanation. Data collection in this research used observation, in-depth interview, documentation study and literature study. The result of the research showed that the peoples of Bedono village as coastal communities do various kinds of adaptation strategies in dealing with tidal flood disaster. The adaptation strategies are done by 1) phisically adaptation strategy, 2) economically adaptation strategy, and 3) social adaptation strategy. The tidal flood disaster implicated to territorial resilience of Bedono village. The tidal flood disaster implicated to geography gatra, demography, source of natural wealth, economy, social and culture. Ideology gatra, politic, and security is not being implicated by tidal flood disaster.
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah (1) menganalisis strategi adaptasi masyarakat Desa Bedono Kecamatan Sayung Kabupaten Demak dalam penanganan bencana banjir rob, dan (2) menganalisis implikasi bencana banjir rob terhadap ketahanan wilayah di Desa Bedono Kecamatan Sayung Kabupaten Demak. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pemaparan secara deskriptif. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara mendalam, studi dokumentasi dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Desa Bedono sebagai masyarakat pesisir melakukan berbagai macam strategi adaptasi dalam menghadapi bencana banjir rob. Strategi adaptasi yang dilakukan melalui (1) strategi adaptasi secara fisik, (2) strategi adaptasi secara ekonomi, dan (3) strategi adaptasi secara sosial. Bencana banjir rob berimplikasi pada ketahanan wilayah Desa Bedono. Bencana banjir rob berimplikasi pada gatra geografi, demografi, sumber kekayaan alam, ekonomi, sosial dan budaya. Gatra ideologi, politik dan keamanan tidak terimplikasi oleh bencana banjir rob.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Asiyah, S., Rindarjono, M.G., Muryani, C., 2015, “Analisis Perubahan Pemukiman dan Karakteristik Pemukiman Kumuh Akibat Abrasi dan Inundasi di Pesisir Kecamatan Sayung Kabupaten Demak Tahun 2003-2013”, Jurnal Geoeco,Vol. 1 No. 1, hal 25-34
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, 2015, Profil Kecamatan Sayung Tahun 2015, Demak
Chafid, M.A, Pribadi, R., Anugroho, A., 2012, “Kajian Perubahan Luas Lahan Mangrove di Desa Bedono Kecamatan Sayung Kabupaten Demak Menggunakan Citra Satelit Ikonos Tahun 2004 dan 2009”, Journal of Marine Reseacrch Vol. 1 No.2, 2012, hal 32-40
Dulkadir, 2016, “Optimalisasi Peran Kodim Dalam Penanggulangan Bencana Banjir dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Wilayah”, Jurnal Ketahanan Nasional, Volume 22 No. 1, April 2016, hal. 94-112, ISSN. 2527-9688
Kodiran, 2006, “Perubahan Sosial dan Ideologi: Sebuah Telaah Perspektif Perubahan Sosial dan Ideologi Nasional”, Jurnal Ketahanan Nasional, No. XI (2), Agustus 2006, hal. 69-74, ISSN. 0853-9340
Lemhannas, 2000, Ketahanan Nasional, Jakarta, Balai Pustaka.
Marfai, M.A., 2014, Banjir Pesisir Kajian Dinamika Pesisir Semarang, Yogyakarta, Gadjah Mada University Press,
Pamungkas, C., 2011, “Tanggapan dan Antisipasi Masyarakat Menghadapi Rob di Kecamatan Sayung Kabupaten Demak”, Skripsi, Universitas Negeri Semarang, Semarang,
Rif’an, A.A., 2014, “Pemilihan Lokasi Pengembangan Pemukiman sebagai Upaya Adaptasi terhadap Banjir Pasang dan Perubahan Garis Pantai”, Tesis, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
Rijanta, R., Hizbaron, D., Baiquni, M., 2014, Modal Sosial dalam Manajemen Bencana, Yogyakarta, Gadjah Mada University Press.
Ritohardoyo, S., Sudrajat, Kurniawan, Andri., 2014, Aspek Sosial Banjir Genangan (Rob) Di Kawasan Pesisir, Yogyakarta, Gadjah Mada University Press.
Setyowati, E., 2010, “Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Hutan Mangrove di Desa Suradadi Kecamatan Sayung Kabupaten Demak”, Tesis, Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor
Subagyo, Hardati, P., Handoyo, E., Tjaturahono, 2009, “Model Pelestarian Lingkungan Berbasis Masyarakat sebagai Upaya Menghadapi Berbagai Iklim”, Makalah, Universitas Negeri Semarang, Semarang
Suhelmi, I.R., 2009, “Pemanfaatan Multimedia dalam Visualisasi Model Rob Berbasis Sistem Informasi Geografi Di Semarang”, Jurnal Kebencanaan Indonesia Vol.2 No.2 November 2009, hal 25-31
Sunarto, 2008, “Hakikat Bencana Kepesisiran dalam Perspektif Geomorfologi dan Upaya Pengurangan Resikonya”, Jurnal Kebencanaan Indonesia Vol.1 No.4 Mei 2008, hal 11-15
Peraturan Perundangan
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2007 Tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil.
Internet
http://epaper.suaramerdeka.com/read/2014/12/18/27SM18L14SMT.pdf, diakses 25 September 2016
Wawancara
- Bapak H. Harno
DOI: https://doi.org/10.22146/jkn.26257
Article Metrics
Abstract views : 32166 | views : 53137Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Akhmad Asrofi, Su Rito hardoyo, Danang Sri Hadmoko
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats