Studi Pertahanan Di Indonesia

https://doi.org/10.22146/jkn.22976

Wahyono SK(1*)

(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Sejarah dunia menunjukkan bahwa hampir seluruh sejarah hidup manusia berisi peperangan. Sebuah studi mengungkapkan bahwa dunia dalam 3421 tahun terakhir hanya 268 tahun yang bebas dari perang, sehingga keadaan damai hanya sebagian kecil saja dari masa panjang sejarah manusia (Will and Ariel Durant, The Lessons of History, 1968). Bahkan seorang penulis inengatakan: "it has been an inseparable part of the evolution of mankind" (Efraim Karsh, The Causes of War, dalam Lawrence Freedman, War, 1994).

Oleh karena itu tidak berlebihan apabila kaidah pertama dari pelajaran Sun Tzu tentang perang berbunyi: " War is a matter of vital importance to the state, the province of life or death, the road to survival or ruin. It is manda­tory that it.be thoroughly studied" (Sun Tzu, The Art of War, terjemahan Samuel B. Griffith, 1963). Namun sayang, setelah Sun Tzu tidak banyak kajian dilakukan tentang ilmu perang. Perkembangan pemikiran tentang perang tidak secepat perkembangan teknologi persenjataan perang, sehingga yang tarnpak di permukaan adalah kedahsyatan perang yang terus meningkat. Pengetahuan tentang perang adalah titik tolak Studi Pertahanan.


Full Text:

PDF



DOI: https://doi.org/10.22146/jkn.22976

Article Metrics

Abstract views : 3064 | views : 6374

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2016 Wahyono SK

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


web
analytics View My Stats