Indeks
Indeks Indeks(1*)
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
A
abrasi 129, 131, 133, 134, 136, 138
administrasi 92, 93, 99, 119, 122, 125
agraris 108, 113
Aksesibilitas i, 61, 62, 64, 65, 67, 71, 77
aksi unjuk rasa ii, 89, 90, 91, 92, 93, 94, 97, 99, 100,
101, 102, 103, 104, 105
akuntabilitas 121, 123, 125, 126
Anggota Kepolisian Resort Kota Yogyakarta 90, 91,
101, 102, 104, 105
aspirasi rakyat 67
B
Badan Pertanahan Nasional 111, 135
bahan bakar 79, 86, 87
Bak 84, 85
bakteri 79
beras 108, 109, 113, 114, 115, 116, 117
bibit padi 117
biofi lter 139
biogas ii, 78, 79, 80, 81, 82, 83, 84, 85, 86, 87
D
daerah otonom 119
daerah pemekaran 119
degradasi 129, 138
demokrasi 63, 66, 67, 72, 73, 74, 76
Desa Mandiri Energi 79, 87, 88
diskresi 89
disabilitas ii, 61, 62, 63, 64, 65, 66, 67, 68, 69, 70,
71, 72, 73, 74, 75, 76, 77
Diskepenak 80, 81, 82, 83, 84
diskresi kepolisian 90, 98, 102
E
Eco Edu Wisata Mangrove i, 128, 129, 130, 137, 140
eduwisata 130
Efektivitas i, 78, 79, 81, 82, 83, 86, 87
efi sien 79, 119, 122, 125
ekologi 139
ekosistem 128, 129, 133, 134, 136, 138, 139, 140
ekowisata 128, 130, 131, 136, 140
embrio 129, 132
energi ii, 78, 79, 81, 83, 84, 87, 109, 113, 138, 139,
140
energi alternatif biodigester 79
energi terbaharukan 78, 79, 87
e-procurement ii, 118, 119, 120, 121, 122, 123, 124,
125, 126, 127
F
fauna 131, 138
fermentasi 79
fermentasi bahan organik 79
fl ora 133
G
gejolak sosial 63
genset 78, 83, 84, 85, 86
gundul 133
H
habitat 131, 132
Hak Asasi Manusia 62, 77
Hambatan Fisik 62
Hambatan Informasi 62
Hambatan Legal 62
Hambatan Sikap 62
hewan 134, 137
Hukum pidana 90
I
infrastruktur 109, 124, 126, 135, 137, 138
instalasi biogas 80, 81
internet 122, 123, 124, 126
intervensi 72, 102, 104, 119, 127
investor 112
K
Kantor Ketahanan Pangan 80, 114, 115
kayu bakar 86
kebutuhan energi 78, 79, 81, 83, 84
kebutuhan masyarakat 119
Kebutuhan Perumahan 107, 112
kelestarian 129, 138, 139
kelompok tani 80, 81, 85, 86, 117, 132
Kementerian Lingkungan Hidup 80, 81, 82, 83, 84,
138
Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat 91, 105
Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka
Umum 91
kepentingan politik 72, 76
kepentingan umum 90, 91, 95, 98, 99, 104
kepercayaan publik 61, 76, 119
kepolisian ii, 89, 90, 91, 96, 98, 102
Kepolisian Daerah 96
Kepolisian Negara Republik Indonesia i, 90, 91, 98,
105
Kepolisian Resort i, 89, 90, 91, 96, 101, 102, 104,
105
kerusuhan 103
kerusuhan massa 103
ketahanan energi ii, 78
ketahanan lingkungan daerah ii, 128, 129, 130, 137,
138, 139, 140
ketahanan pangan ii, 107, 108, 109, 115, 117
ketahanan tata pemerintahan daerah ii, 118, 120,
123, 125, 126, 127
ketahanan wilayah ii, 89, 90, 91, 102, 103, 105
ketegangan 93
ketersediaan dan pemanfaatan biogas 81, 82, 86
ketersediaan pangan 109
konservasi 129, 130, 131, 132, 133, 134, 135, 136,
139
konsumsi 108, 109, 114, 115, 116
Konversi 109, 114
konversi lahan 113, 129
korban 90, 104, 137
krisis energi 78, 79
kualitas air 129, 133
L
lahan sawah ii, 107, 108, 109, 110, 111, 112, 113,
115, 116
lelang 119, 122, 126, 127
limbah 79, 83, 84, 85, 86, 87, 128, 129, 131, 133,
134, 138, 139, 140
limbah industri 129, 133
limbah kimia 129, 133
limbah peternakan 79
limbah rumah tangga 129
logistik 121, 122
Luber Jurdil 66, 67, 72, 76
M
mahasiswa ii, 61, 63, 64, 65, 66, 67, 68, 69, 70, 71,
72, 73, 75, 76, 97, 100, 103
massa aksi 93, 94, 96, 101
media sosial 92
modenisasi desa 113
motif 97, 98
O
obyek wisata bahari 130, 139
Organisasi Perangkat Daerah 124
P
pabrik-pabrik 109
panen 82, 109, 114, 133
pariwisata 129, 130, 134, 135, 136, 137
partai politik 67, 68, 74, 75
partisipasi politik 63, 64, 65, 66, 71, 72
Pedoman Pengendalian Massa 93, 94, 105
pelanggaran 90, 101, 102, 104, 105
pemanfaatan ii, 78, 79, 81, 82, 83, 84, 85, 86, 87
Pembangunan 80, 81, 86, 88, 129, 138, 140, 141
pemblokiran jalan 103
pemerintahan daerah ii, 118, 120, 121, 123, 125,
126, 127
Pemilu i, 61, 62, 63, 64, 66, 67, 68, 69, 70, 71, 72,
73, 74, 76, 77
penanganan aksi unjuk rasa 89, 90, 91, 94, 100, 101,
102, 103, 104
pencemaran 84, 85, 128, 129, 131, 139, 140
pendekatan kekuatan 100
pendekatan persuasif 100
pendidikan politik 65, 66, 71, 75
penegak hukum 90, 105
pengalihan fungsi ii, 107, 108, 110, 111, 112, 113,
116
pengendalian 85, 94, 96, 102, 116, 128, 139, 140
pengrusakan 103
pengunjuk rasa 90, 92, 94, 95, 99, 101, 102, 103,
104, 105
penundaan usia perkawinan 116
peralatan standar 96, 102
peran pemuda ii, 128, 129, 130, 133, 138, 140
peran politik 61, 76
perkembangan industri 107, 112
persepsi ii, 61, 63, 64, 65, 66, 67, 68, 69, 72, 73, 75,
105, 123, 124, 125
personil Intelijen 93
pertanian 79, 108, 109, 110, 111, 113, 115, 116, 117,
129
pertimbangan moral 90
Pertumbuhan Penduduk 107, 112
Perwira Pengendali 93
Petani 107, 109, 113, 116, 132, 134
peternakan 79, 86
Polisi 90, 91, 93, 94, 95, 98, 99, 100, 101, 102, 103,
104, 105
polusi 139
preventif 90, 91
produk sampingan negatif 129
produksi ii, 82, 84, 103, 107, 108, 109, 113, 114,
115, 116, 129, 133
Produksi Padi i, 108, 113, 114, 115
produktivitas 114, 116
proses produksi 103, 109
R
reformasi administrasi 119
rehabilitasi 132, 133, 134
Rencana Detail Tata Ruang 111, 113
represif 90, 91
rob 129, 131, 133, 134, 136
S
sasaran aksi 93, 96, 102, 103
sektor non pertanian 108, 110
semak 131
Sikap politik 65, 66
Sinergi 131
sistem politik 66, 74
sistem sosial budaya lokal 128, 139, 140
stabilitas politik 66, 67, 75
sumberdaya alam 130, 138
Sumber energi 79, 87
supervisor 134
surat suara 62
Surat Tanda Terima Pemberitahuan 96
Susenas 108, 109, 113, 114
T
tambak 129, 131, 133, 134, 138, 139
teknologi informasi dan komunikasi 120
teknologi tepat guna 133, 138
tindakan anarkis 103
transparan 119, 121, 122, 124, 126
transparansi 123, 124, 125, 126
tunadaksa 70, 71
tunanetra 62, 69, 71
tunarungu-wicara 69, 70, 71
U
Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa 118, 120
urbanisasi penduduk 116
V
volume gas 84
W
wilayah pesisir 129, 130, 131, 132, 135, 136
wisatawan 100, 103, 132, 133, 134, 135, 136, 139
abrasi 129, 131, 133, 134, 136, 138
administrasi 92, 93, 99, 119, 122, 125
agraris 108, 113
Aksesibilitas i, 61, 62, 64, 65, 67, 71, 77
aksi unjuk rasa ii, 89, 90, 91, 92, 93, 94, 97, 99, 100,
101, 102, 103, 104, 105
akuntabilitas 121, 123, 125, 126
Anggota Kepolisian Resort Kota Yogyakarta 90, 91,
101, 102, 104, 105
aspirasi rakyat 67
B
Badan Pertanahan Nasional 111, 135
bahan bakar 79, 86, 87
Bak 84, 85
bakteri 79
beras 108, 109, 113, 114, 115, 116, 117
bibit padi 117
biofi lter 139
biogas ii, 78, 79, 80, 81, 82, 83, 84, 85, 86, 87
D
daerah otonom 119
daerah pemekaran 119
degradasi 129, 138
demokrasi 63, 66, 67, 72, 73, 74, 76
Desa Mandiri Energi 79, 87, 88
diskresi 89
disabilitas ii, 61, 62, 63, 64, 65, 66, 67, 68, 69, 70,
71, 72, 73, 74, 75, 76, 77
Diskepenak 80, 81, 82, 83, 84
diskresi kepolisian 90, 98, 102
E
Eco Edu Wisata Mangrove i, 128, 129, 130, 137, 140
eduwisata 130
Efektivitas i, 78, 79, 81, 82, 83, 86, 87
efi sien 79, 119, 122, 125
ekologi 139
ekosistem 128, 129, 133, 134, 136, 138, 139, 140
ekowisata 128, 130, 131, 136, 140
embrio 129, 132
energi ii, 78, 79, 81, 83, 84, 87, 109, 113, 138, 139,
140
energi alternatif biodigester 79
energi terbaharukan 78, 79, 87
e-procurement ii, 118, 119, 120, 121, 122, 123, 124,
125, 126, 127
F
fauna 131, 138
fermentasi 79
fermentasi bahan organik 79
fl ora 133
G
gejolak sosial 63
genset 78, 83, 84, 85, 86
gundul 133
H
habitat 131, 132
Hak Asasi Manusia 62, 77
Hambatan Fisik 62
Hambatan Informasi 62
Hambatan Legal 62
Hambatan Sikap 62
hewan 134, 137
Hukum pidana 90
I
infrastruktur 109, 124, 126, 135, 137, 138
instalasi biogas 80, 81
internet 122, 123, 124, 126
intervensi 72, 102, 104, 119, 127
investor 112
K
Kantor Ketahanan Pangan 80, 114, 115
kayu bakar 86
kebutuhan energi 78, 79, 81, 83, 84
kebutuhan masyarakat 119
Kebutuhan Perumahan 107, 112
kelestarian 129, 138, 139
kelompok tani 80, 81, 85, 86, 117, 132
Kementerian Lingkungan Hidup 80, 81, 82, 83, 84,
138
Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat 91, 105
Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka
Umum 91
kepentingan politik 72, 76
kepentingan umum 90, 91, 95, 98, 99, 104
kepercayaan publik 61, 76, 119
kepolisian ii, 89, 90, 91, 96, 98, 102
Kepolisian Daerah 96
Kepolisian Negara Republik Indonesia i, 90, 91, 98,
105
Kepolisian Resort i, 89, 90, 91, 96, 101, 102, 104,
105
kerusuhan 103
kerusuhan massa 103
ketahanan energi ii, 78
ketahanan lingkungan daerah ii, 128, 129, 130, 137,
138, 139, 140
ketahanan pangan ii, 107, 108, 109, 115, 117
ketahanan tata pemerintahan daerah ii, 118, 120,
123, 125, 126, 127
ketahanan wilayah ii, 89, 90, 91, 102, 103, 105
ketegangan 93
ketersediaan dan pemanfaatan biogas 81, 82, 86
ketersediaan pangan 109
konservasi 129, 130, 131, 132, 133, 134, 135, 136,
139
konsumsi 108, 109, 114, 115, 116
Konversi 109, 114
konversi lahan 113, 129
korban 90, 104, 137
krisis energi 78, 79
kualitas air 129, 133
L
lahan sawah ii, 107, 108, 109, 110, 111, 112, 113,
115, 116
lelang 119, 122, 126, 127
limbah 79, 83, 84, 85, 86, 87, 128, 129, 131, 133,
134, 138, 139, 140
limbah industri 129, 133
limbah kimia 129, 133
limbah peternakan 79
limbah rumah tangga 129
logistik 121, 122
Luber Jurdil 66, 67, 72, 76
M
mahasiswa ii, 61, 63, 64, 65, 66, 67, 68, 69, 70, 71,
72, 73, 75, 76, 97, 100, 103
massa aksi 93, 94, 96, 101
media sosial 92
modenisasi desa 113
motif 97, 98
O
obyek wisata bahari 130, 139
Organisasi Perangkat Daerah 124
P
pabrik-pabrik 109
panen 82, 109, 114, 133
pariwisata 129, 130, 134, 135, 136, 137
partai politik 67, 68, 74, 75
partisipasi politik 63, 64, 65, 66, 71, 72
Pedoman Pengendalian Massa 93, 94, 105
pelanggaran 90, 101, 102, 104, 105
pemanfaatan ii, 78, 79, 81, 82, 83, 84, 85, 86, 87
Pembangunan 80, 81, 86, 88, 129, 138, 140, 141
pemblokiran jalan 103
pemerintahan daerah ii, 118, 120, 121, 123, 125,
126, 127
Pemilu i, 61, 62, 63, 64, 66, 67, 68, 69, 70, 71, 72,
73, 74, 76, 77
penanganan aksi unjuk rasa 89, 90, 91, 94, 100, 101,
102, 103, 104
pencemaran 84, 85, 128, 129, 131, 139, 140
pendekatan kekuatan 100
pendekatan persuasif 100
pendidikan politik 65, 66, 71, 75
penegak hukum 90, 105
pengalihan fungsi ii, 107, 108, 110, 111, 112, 113,
116
pengendalian 85, 94, 96, 102, 116, 128, 139, 140
pengrusakan 103
pengunjuk rasa 90, 92, 94, 95, 99, 101, 102, 103,
104, 105
penundaan usia perkawinan 116
peralatan standar 96, 102
peran pemuda ii, 128, 129, 130, 133, 138, 140
peran politik 61, 76
perkembangan industri 107, 112
persepsi ii, 61, 63, 64, 65, 66, 67, 68, 69, 72, 73, 75,
105, 123, 124, 125
personil Intelijen 93
pertanian 79, 108, 109, 110, 111, 113, 115, 116, 117,
129
pertimbangan moral 90
Pertumbuhan Penduduk 107, 112
Perwira Pengendali 93
Petani 107, 109, 113, 116, 132, 134
peternakan 79, 86
Polisi 90, 91, 93, 94, 95, 98, 99, 100, 101, 102, 103,
104, 105
polusi 139
preventif 90, 91
produk sampingan negatif 129
produksi ii, 82, 84, 103, 107, 108, 109, 113, 114,
115, 116, 129, 133
Produksi Padi i, 108, 113, 114, 115
produktivitas 114, 116
proses produksi 103, 109
R
reformasi administrasi 119
rehabilitasi 132, 133, 134
Rencana Detail Tata Ruang 111, 113
represif 90, 91
rob 129, 131, 133, 134, 136
S
sasaran aksi 93, 96, 102, 103
sektor non pertanian 108, 110
semak 131
Sikap politik 65, 66
Sinergi 131
sistem politik 66, 74
sistem sosial budaya lokal 128, 139, 140
stabilitas politik 66, 67, 75
sumberdaya alam 130, 138
Sumber energi 79, 87
supervisor 134
surat suara 62
Surat Tanda Terima Pemberitahuan 96
Susenas 108, 109, 113, 114
T
tambak 129, 131, 133, 134, 138, 139
teknologi informasi dan komunikasi 120
teknologi tepat guna 133, 138
tindakan anarkis 103
transparan 119, 121, 122, 124, 126
transparansi 123, 124, 125, 126
tunadaksa 70, 71
tunanetra 62, 69, 71
tunarungu-wicara 69, 70, 71
U
Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa 118, 120
urbanisasi penduduk 116
V
volume gas 84
W
wilayah pesisir 129, 130, 131, 132, 135, 136
wisatawan 100, 103, 132, 133, 134, 135, 136, 139
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.22146/jkn.22619
Article Metrics
Abstract views : 907 | views : 688Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2015 Indeks Indeks
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats