Peran Krusial Rakyat Dan Penduduk Sipil Lainnya Dalam Perang Non Konvensional Masa Kini Dan Implikasinya PadaSitem Pertahanan Rakyat Semesta: Sebuah Komentar terhadap The U.S. Army and Marine Corps Counterinsurgency Field Manual, 2006
Saafroedin Bahar(1*)
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Jika kita membaca baik-baik sejarah umat manusia, sukar bagi kita untuk mengambil kesimpulan, apakah keadaan normal itu adalah perdamaian dengan perang sebagai selingan dari keadaan damai itu, ataukah keadaan normal itu adalah perang dengan keadaan damai sebagai selingan dari peperangan. Perang dan damai merupakan suatu kenyataan riil yang tidak dapat dibantah atau dihindari, dan merupakan suatu fakta ber Banda yang terjadi silih berganti dan berlangsung secara terus-menerus dalam suatu con-tinuum, sehingga menimbulkan adagium yang bersifat paradox yang berbunyi: Si Vis Pacem Para Bellum, yang berarti siapa yang ingin damai, bersiaplah untuk perang'. Oleh karena itulah, sambil melanjutkan usaha untuk hidup sejahtera dalam suasana damai, pimpinan suatu bangsa dan negara harus mempersiapkan diri secara terus menerus menghadapi kekerasan yang potensial akan dilancarkan oleh bangsa dan negara lain, karena hampir dapat dipastikan dalam drimai ada bibit perang, sedangkan perang cepat atau lambat akan - atau harus - diakhiri dengan perdamaian.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.22146/jkn.22177
Article Metrics
Abstract views : 754 | views : 1778Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Saafroedin Bahar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats