Perspektif Islam Tentang Bela Negara
Muhammad Azhar(1*)
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Hubungan antara Islam dengan masalah bela negara masih jarang dibahas. Ada beberapa alasan mengapa hal ini terjadi. Pertama, masih dominan pandangan yang dikotomis tentang hubungan Islam dengan aspek bela negara, baik di kalangan Islam maupun di luar Islam. Kedua, kurangnya kesadaran historis terutama di kalangan intern umat Islam bahwa Islam sebenarnya sangat berkepentingan dengan istilah bela negara dimaksud. Ketiga, masih rancunya formulasi Islam (secara konseptual teoritis maupun operasional praktis) tentang bela negara terutama di kalangan para tokoh atau pemimpin Islam. Dalam hal ini timbul persoalan apakah konsepsi Islam tentang bela negara, bagaimana bentuknya, adakah fakta historis yang mendasarinya, samakah substansi pemikiran yang terkandung dalam istilah-istilah berikut ini: "beta negara", "membela tanah air", "mencintai tanah air", "stabilitas negara", "loyalitas terhadap bangsa dan negara", serta istilah-istilah yang senada lainnya. Keempat, masih dominannya common sense di sementara kalangan umat yang cenderung "anti" terhadap negara, atau berkaitan dengan asumsi yang menyatakan bahwa dalam beberapa babakan sejarah kenegaraan (kebangsaan), sebaliknya, negara pun cenderung "anti' kepada agama (Islam).
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.22146/jkn.22024
Article Metrics
Abstract views : 23671 | views : 10003Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Muhammad Azhar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats