EKONOMI INDONESIA 1998;"TAHUN KOREKSI" (A YEAR OF CORRECTION)
Rizal - Ramli(1*)
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Krisis moneter diperkirakan belum akan berakhir dalam waktu yang pendek ini. Dampak dari krisis moneter tersebut akan terus berlanjut paling tidak sepanjang tahun 1998 . akan mengalami apa yang dikenal sebagai gejala stagflasi atau penurunan pertumbuhan ekonomi yang sekaligus diikuti oleh tingkat inflasi yang tinggi. Dampak dari krisis moneter dan policy-induced recession seperti Kebijakan Uang Super Ketat dan berbagai persyaaratan IMF akan terasa dalam dua tahun yang akan datang. Penurunan pertumbuhan ekonomi, daya beli dan peningkatan kesenjangan sosial-ekonomis merupakan biaya ekonomis yang harus dibayar. Dengan pertimbangan seperti itu tahun 1998 dapat disebut sebagai "TAHUN KOREKSI" (A Year of Correction) karena diperkirakan akan terjadi berbagai koreksi pada level makro maupun mikro ekonomi selama ini.
Keywords
-
Full Text:
PDFReferences
-
DOI: https://doi.org/10.22146/jkn.11662
Article Metrics
Abstract views : 7859 | views : 4500Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 1970 Rizal - Ramli
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats