Ketahanan Nasional Dan Panetika
T Jacob(1*)
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Panetika (penetics) adalah ilmu yang mempelajari derita, istilah ini berasal dari peneti, yang dalam bahasa Pali berarti derita. Yang menjadi pusat perhatian penetika adalah penderitaan yang ditimbulkan manusia terhadap hean serta lingkungan, dan sebaliknyaiapun dirundungi derita oleh hewan dan lingkungan, dan sebaliknya iapun dirundung derita oleh hewan dan lingkungan . Tetapi yang menjadi tema utama penetika adalah pertukaran derita antara manusia yang timbul atau sengaja ditimbulkan dalam interaksinya, baik pada peringkat individu, keluarga, kelompok, bangsa dan aliansi bangsa. Ada kecenderungan derita yang ditimbulkan makin besar sekarang, seiring dengan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan, jumlah interaksi manusia yang makin intensif, serta jumlah penduduk dunia dan jumlah negara yang bertambah banyak. Makin banyak derita yang ditimpakan oleh manusia pada kutup seberang. Berkurangnya hewan pemangsa liar sekarang meninggalkan lowongan yang lalu diisi oleh manusia, sehingga interaksi interspesifik beralih ke interaksi intraspesifik, yang tidak kurang mengandung kekerasa.
Penimpaan derita terhadap sesama setua sejarah manusia, hanya skala, kedahsyatan, kecepatan, kekerapan dan modusnya yang berubah. Penderitaan kadang-kadang di pakai untuk menakut-nakuti dan memaksa orang patuh pada peraturan dan pemimpin. Macchiavelli menganggap seorang pemimpin lebih baik ditakuri dari pada dicintai, agar kekuasaanya lebih lestari. Gubernur Jendral Inggris di India, Lord Ellenborough, menakut-nakuti rakyat Afghanistan untuk mengembalikan wibawa Inggeris, dengan menyerbu Kabul dan Istalif pada tahun 1842 dan menghancurkannya. Pengungsi yang lari ke hutan kertau (mserbei) dikejar, lalu semua lelaki dewasa dibunuh dan yang perempuan diperkosa.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Carr, Brian & Mahalingam, Indira (eds), 1977, Companion Encyclopedia of Asiaan Philosophy, Routledge, london.
Eliade, Mircea, 1994, Geschiachte der religiosen Ideen, vols 1-4Header, Freiburg.
Forbes, Liam & Kohler, Matthew 1955, The Calculus of the duk-kha. Panetics 4(1):713
Gerken, Gerd, & Konitzer, Michael-A., 1995, Trends 2015, 2 Aufl. Scherz, Bern
Paczensky, Gert v., 1979 Weisze Herrschaft: Eine Geschichte der Kolonialismemus. Frischer Frankfurt am Main.
Roberts, J.M., 1993, History of the Wold. Oxford University Press, New York
Siu, R.G. H., 1993, Panetics and Dukkha. International Society for Panetics, Washington Dc.
Widner, Ralp R., 1977, Applying panetics, to goverment decision making. Panetics6(1): 18-26
Worsley, Peter, 1984, The Three Worlds: Culture and World Development. University of Chicago Press, Chicago.
DOI: https://doi.org/10.22146/jkn.11639
Article Metrics
Abstract views : 722 | views : 733Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 1970 T Jacob
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats