Pengaruh Ambulasi Dini terhadap Peningkatan ADL pada Pasien Post-Kateterisasi Jantung

https://doi.org/10.22146/jkkk.96572

Haslinda Damansyah(1*), Pipin Yunus(2), Sofiyah Tri Indrianingsih(3), Lianti Tui(4)

(1) Program Studi Profesi Ners, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Gorontalo
(2) Program Studi Profesi Ners, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Gorontalo
(3) Program Studi Profesi Ners, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Gorontalo
(4) Program Studi Profesi Ners, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Gorontalo
(*) Corresponding Author

Abstract


Background: One of the methods to improve activity of daily living (ADL) in post-cardiac catheterization patient is through early ambulation. Usually post-cardiac catheterization patient restricts their activities, which prolongs the recovery process and ADL’s improvement.
ObjectiveTo analyze the effect of early ambulation on improving the ADL in post-cardiac catheterization patient.
Method: The research design was quantitative pre-experimental study with one-group pre-post experiment design without control group. The sample consisted of 15 respondents selected through accidental sampling method. Respondents were chosen based on the inclusion criteria, i.e.: patient which was treated in the CVCU room and patient of post-cardiac catheterization. Exclusion criteria included patient with decreased consciousness. Data analysis was performed using the non-parametric Wilcoxon statistical test.
Results: Before the intervention, most of respondents experienced moderate to severe dependence with a median of 9 (7-11). After the intervention, most of respondents experienced mild to moderate dependence with a median of 12 (11-16). It indicated that there was an improvement in patient independence in ADL with a p-value = 0.000.
Conclusion: The early ambulation intervention effectively improves the independency of post-cardiac catheterization surgery patient in performing ADL. Therefore, this intervention should be given to patient with similar condition in order to hasten the recovery process.

INTISARI

Latar belakang: Salah satu cara meningkatkan activity of daily living (ADL) pada pasien post-kateterisasi jantung adalah dengan tindakan ambulasi dini. Umumnya pasien post-operasi kateterisasi jantung masih sering melakukan pembatasan aktivitas, sehingga proses pemulihan dan peningkatan ADL membutuhkan waktu yang semakin lama.
Tujuan: Melakukan analisis pengaruh ambulasi dini terhadap peningkatan ADL pada pasien post-kateterisasi jantung
Metode: Desain penelitian adalah kuantitatif pra-eksperimen dengan rancangan one grup experiment pre-post tanpa kelompok kontrol. Sampel pada penelitian ini berjumlah 15 responden dengan metode accidental sampling. Responden dipilih berdasarkan kriteria inklusi, yakni pasien yang dirawat di ruang CVCU dan pasien dengan post-kateterisasi jantung. Sedangkan kriteria eksklusi meliputi pasien dengan penurunan kesadaran. Analisis data menggunakan uji statistik non-parametrik Wilcoxon.
Hasil: Sebelum intervensi, mayoritas responden mengalami ketergantungan sedang dan berat dengan median 9 (7-11). Setelah intervensi, mayoritas responden mengalami ketergantungan ringan dan sedang dengan median 12 (11-16). Hal ini menunjukkan adanya peningkatan kemandirian pasien dalam ADL deingan p-value = 0,000.
Simpulan: Intervensi ambulasi dini yang dilakukan pasca-operasi kateterisasi jantung cukup efektif meningkatkan kemandirian pasien dalam melakukan ADL. Oleh karena itu, intervensi seperti ini dapat diberikan kepada pasien dengan kondisi serupa sehingga proses pemulihan menjadi lebih cepat.


Keywords


activity of daily living; ambulasi dini; kateterisasi jantung.

Full Text:

PDF


References

  1. WHO. Cardiovascular Diseases (CVDs), [homepage on the internet].c.2021. [update 2021, cited 2024]. World Health Organization. Published 2021. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/cardiovascular-diseases-(cvds).

  2. WHF. What is Cardiovascular Disease? [homepage on the internet]. c.2019. [update 2019, cited 2019]. World Heart Federation. Published 2019. https://world-heart-federation.org/cvd-roadmaps/whf-global-roadmaps/atrial-fibrillation.

  3. Kemenkes RI. Laporan Riskesdas Nasional 2018 [homepage oh the internet]. c.2018. [updated 2018; cited 2024]. Available from https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/3514/1/Laporan%20Riskesdas%202018%20Nasional.pdf.

  4. Juzar D Arifa, Danny Siska Suridanda, Irmalita, Tobing Daniel P, Firdaus I. Pedoman Tata Laksana Sindrom Koroner Akut. 2018;184(6). https://doi.org/10.5694/j.1326-5377.2007.tb01292.x.

  5. Hardy R, Fathinah, Terry YR, Pristya. Kejadian Penyakit Jantung Koroner pada Pasien di RSUD Pasar Rebo. Journal Unnes. 2022;6(4):250-260. https://doi.org/10.15294/higeia.v6i4.48650.

  6. Pertiwi EW, Erwin E, Dewi WN. Gambaran Perubahan Aktivitas dan Diet pada Pasien Post-Kateterisasi Jantung. J Ners Indones. 2021;12(1):29. https://doi.org/10.31258/jni.12.1.29-41.

  7. Amri N, Novrika B. Pengaruh Ambulasi Dini terhadap Ketidaknyamanan Akibat Nyeri Pasien Post-Kateterisasi Jantung di Ruang Rawat Inap Instalasi Pusat Jantung di Kota Padang. J Kesehat Med Saintika. 2021;12(2):184-191. doi:https://dx.doi.org/10.30633/jkms.v12i2.1320.
    Pramayoza A. Pengaruh Mobilisasi Dini terhadap Tingkat Nyeri pada Pasien Post-Laparatomi di RSUP Dr. M. Djamil Padang [Thesis]. Padang: Universitas Andalas; 2023.

  8. Lestari L, Ramadhaniyati. Falsafah dan Teori Keperawatan. Angew Chemie Int Ed; 2021:6(11) 951–952. https://repository.stikeswiramedika.ac.id/366/1/Falsafah%20dan%20Teori%20Keperawatan.pdf

  9. Heryani R, Denny A. Pengaruh Mobilisasi Dini terhadap Penyembuhan Luka Post-Sectio Caesarea. J Ipteks Terap. 2017;11(1):109. https://doi.org/10.22216/jit.2017.v11i1.661.

  10. Munir H, Fromowitz J, Goldfarb M. Early Mobilization Post-Myocardial Infarction: A Scoping Review. PLoS One. 2020;15(8):1-14. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0237866.

  11. Made NAW, Ismonah, Shobirun. Pengaruh Ambulasi Dini terhadap Peningkatan Pemenuhan activity of daily living (ADL) pada Pasien Post-Operasi Fraktur Ekstremitas di RSUD Ambarawa [Thesis]. Program Studi S1 Ilmu Keperawatan Stikes Telogorejo Semarang; 2015.

  12. Rofiah N, Nufus H, Sandi DF. Hubungan Ambulasi Dini (Early Ambulation) dengan Kecepatan Kesembuhan Luka Perineum pada Ibu Nifas (di Puskesmas Kedungadem Kabupaten Bojonegoro). J Chem Inf Model. 1981;53(9):1689-1699. https://repository.itskesicme.ac.id/4369/4/7.%20JURNAL%20(NUNUNG).pdf

  13. Dewi RL, Hakam M, Murtaqib. Gambaran ADL pada Pasien Post-Operasi (Description of Daily Living Activity in Post-Operative Patients). e-Journal Pustaka Kesehat. 2022;10(3):157-161. https://doi.org/10.19184/pk.v10i3.20884.

  14. Maula DR, Purbasari D, Riyanah. Faktor Pelaksanaan Ambulasi Dini Pasien Fraktur Post-ORIF di Rumah Sakit Waled. J Keperawatan. 2015;(1946):1-10. http://dx.doi.org/10.31219/osf.io/cyj4s.

  15. Yuliana Y, Johan A, Rochana N. Pengaruh Mobilisasi Dini terhadap Penyembuhan Luka dan Peningkatan Aktivitas Pasien Post-Operasi Laparatomi. J Akad Baiturrahim Jambi. 2021;10(1):238. https://doi.org/10.36565/jab.v10i1.355.

  16. Andri J, Febriawati H, Padila P, J H, Susmita R. Nyeri pada Pasien Post-Operasi Fraktur Ekstremitas Bawah dengan Pelaksanaan Mobilisasi dan Ambulasi Dini. J Telenursing. 2020;2(1):61-70. https://doi.org/10.31539/joting.v2i1.1129.

  17. Mohamed E rahem. Effect of Early Ambulation on Reducing Respiratory Tract Infection among Post-operative Elderly Patients with Abdominal Surgeries. Minia Scientific Nursing Journal. 2018;2(1). https://doi.org/10.21608/msnj.2018.187739.

  18. Rahayu L, Syarif H, Husna C. Hubungan Dukungan Keluarga dan Pengetahuan dengan Ambulasi Dini pada Pasien Post-Operasi Abdomen. J Telenursing. 2023;5(2):2068-2076. https://doi.org/10.31539/joting.v5i2.6443.

  19. Arafat H, Purwanti D. Efektifitas Posisi dan Ambulasi Dini terhadap Nyeri Punggung pada Pasien Post-Percutaneous Coronary Intervention. J Clin Medicine. 2020;7(1):91-96. https://doi.org/10.36408/mhjcm.v7i1.434.

  20. Mustikarani YA, Purnani WT, Mualimah M. Pengaruh Mobilisasi Dini terhadap Penyembuhan Luka Post-Sectio Caesaria pada Ibu Post Sectio Caesaria di RS Aura Syifa Kabupaten Kediri. J Kesehat. 2019;12(1):56-62. https://doi.org/10.23917/jk.v12i1.8957.

  21. Rohman U. Perubahan Fisiologis Tubuh Selama Imobilisasi dalam Waktu Lama. J Sport Area. 2019;4(2):367-378. doi:10.25299/sportarea.2019.vol4(2).3533.
    Tanzila R., Irfannuddin I. Analisis Atrofi Otot Akibat Bedrest Lama pada Pasien Stroke di RSUD Palembang Bari. Syifa’ Med J Kedokt dan Kesehat. 2015;6(1):47. https://doi.org/10.32502/sm.v6i1.1379.



DOI: https://doi.org/10.22146/jkkk.96572

Article Metrics

Abstract views : 2540 | views : 1704

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Haslinda Damansyah, Pipin Yunus, Sofiyah Tri Indrianingsih, Lianti Tui



Jurnal Keperawatan Klinis dan Komunitas (Clinical and Community Nursing Journal) 
collaborates with DPW PPNI DIY

Lisensi Creative Commons  

Jurnal Keperawatan Klinis dan Komunitas (Clinical and Community Nursing Journal) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.