Pekerja Perempuan dengan Anemia, Implikasinya terhadap Health-related Absenteeism
Yumna Satyani Lasiyo(1*), Doni Hikmat Ramdhan(2)
(1) Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia
(2) Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia
(*) Corresponding Author
Abstract
Latar Belakang: Pekerja perempuan menjadi kelompok rentan mengalami anemia karena beban gandanya. Anemia dipengaruhi oleh banyak faktor dan dapat berdampak luas baik pada individu, sosial ekonomi, dan produktivitas kerja. Absen di tempat kerja dapat menimbulkan penurunan produktivitas dan kerugian perusahaan baik hilangnya waktu kerja ataupun medical cost.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi anemia dan hubungan anemia dengan health-related absenteeism pada pekerja perempuan.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional melibatkan 219 responden pekerja perempuan di PT.X . Data primer diperoleh dari kuesioner, sedangkan data sekunder dari hasil medical checkup tahun 2023. Data dianalisis dengan uji Chi-square dan regresi logistik berganda.
Hasil: Prevalensi anemia pada pekerja perempuan di PT.X adalah 53,9%. Terdapat hubungan yang signifikan antara anemia dengan asupan protein (p<0.001), asupan zat besi (p<0.001), pola menstruasi (p<0.001), status gizi (p=0.051); dan shift kerja (p=0,017). Pola menstruasi (p<0.001; OR 3.156) menjadi faktor dominan yang mempengaruhi anemia pada pekerja perempuan di PT X. Terdapat hubungan antara anemia dan health-related absenteeism (p=0.035).
Kesimpulan: Kejadian anemia pada pekerja perempuan di PT.X dipengaruhi berbagai faktor baik dari asupan dan non asupan. Perempuan dengan pola menstruasi heavyflow akan berisiko 3,15 kali mengalami anemia. Anemia memiliki hubungan signifikan dengan health-related absenteeism.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abuga, K. M., Nairz, M., MacLennan, C. A., & Atkinson, S. H. (2023). Severe anaemia, iron deficiency, and susceptibility to invasive bacterial infections. Wellcome Open Research, 8, 48. https://doi.org/10.12688/wellcomeopenres.18829.1
Alshwaiyat, N. M., Ahmad, A., & Al-Jamal, H. A. N. (2023). Effect of diet-induced weight loss on iron status and its markers among young women with overweight/obesity and iron deficiency anemia: a randomized controlled trial. Frontiers in Nutrition, 10. https://doi.org/10.3389/fnut.2023.1155947
Ayu, K., Mahayani, M., Agung, A., Widyani, D., Ayu, N. P., & Saraswati, S. (2022). Pengaruh Stres Kerja dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT. Garuda Indonesia Cabang Bali. Jurnal EMAS, 3(10), 18–27.
Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (2023). Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 dalam angka https://www.badankebijakan.kemkes.go.id/ski-2023- dalam-angka/
Badan Pusat Statistik. (2023). Perempuan sebagai Tenaga Kerja 2022. https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/NDY2IzI=/perempuan-sebagai-tenaga-profesional.html
Badireddy, M., & Baradhi, K. M. (2023). Chronic Anemia. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK534803/
Chandra, D. N., Pansawira, P., & Bardosono, S. (2021). Anemia Status and Its Related Factors among Indonesian Workers: Hemoglobin Survey in Three Different Workplaces. World Nutrition Journal, 5(S1), 40–46. https://doi.org/10.25220/wnj.v05.s1.0006
Dewi, A. P., & Al Hazmi, S. Z. (2020). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Anemia Pada Pekerja Wanita Di Pabrik Triplek Lampung Utara Tahun 2017. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Indonesia, 1(2). https://doi.org/doi.org/10.57084/jikmi.v1i2.439
Direktorat Kesehatan Kerja dan Olahraga, Direktorat Jendral Kesmas, & Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Pedoman Gerakan Pekerja Perempuan Sehat Produktif (GP2SP).
Hasibuan, & Malayu, S. P. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia (22nd ed.). Bumi Aksara.
Hossain, M., Islam, Z., Sultana, S., Rahman, A. S., Hotz, C., Haque, Md. A., Dhillon, C. N., Khondker, R., Neufeld, L. M., & Ahmed, T. (2019). Effectiveness of Workplace Nutrition Programs on Anemia Status among Female Readymade Garment Workers in Bangladesh: A Program Evaluation. Nutrients, 11(6), 1259. https://doi.org/10.3390/nu11061259
Kementerian Kesehatan RI. (2023). Survei Kesehatan Indonesia Dalam Angka.
Kocaoz, S., Cirpan, R., & Degirmencioglu, A. Z. (2019). The prevalence and impacts heavy menstrual bleeding on anemia, fatigue and quality of life in women of reproductive age. Pakistan Journal of Medical Sciences, 35(2). https://doi.org/10.12669/pjms.35.2.644
Kumar, A., Sharma, E., Marley, A., Samaan, M. A., & Brookes, M. J. (2022). Iron deficiency anaemia: pathophysiology, assessment, practical management. BMJ Open Gastroenterology, 9(1), e000759. https://doi.org/10.1136/bmjgast-2021-000759
Mansyur, M. (2021). Occupational Health, Productivity and Evidence-Based Workplace Health Intervention. Acta Medica Philippina, 55(6). https://doi.org/10.47895/amp.v55i6.4273
Marcus, H., Schauer, C., & Zlotkin, S. (2021). Effect of Anemia on Work Productivity in Both Labor- and Nonlabor-Intensive Occupations: A Systematic Narrative Synthesis. Food and Nutrition Bulletin, 42(2), 289–308. https://doi.org/10.1177/03795721211006658
Monika Azi Djogo, H., & Letor, Y. M. K. (2022). The Association Between Nutritional Status and Anemia in Adolescent Girls in Kupang City: A Cross-Sectional Study. KnE Life Sciences. https://doi.org/10.18502/kls.v7i2.10391
Munro, M. G., Mast, A. E., Powers, J. M., Kouides, P. A., O’Brien, S. H., Richards, T., Lavin, M., & Levy, B. S. (2023). The relationship between heavy menstrual bleeding, iron deficiency, and iron deficiency anemia. In American Journal of Obstetrics and Gynecology (Vol. 229, Issue 1, pp. 1–9). Elsevier Inc. https://doi.org/10.1016/j.ajog.2023.01.017
National Institute for Health and Care Excellence. (2018). Heavy menstrual bleeding: assessment and management NICE guideline. National Institute for Health and Care Excellence. www.nice.org.uk/guidance/ng88
Schoep, M. E., Adang, E. M. M., Maas, J. W. M., De Bie, B., Aarts, J. W. M., & Nieboer, T. E. (2019). Productivity loss due to menstruation-related symptoms: A nationwide cross-sectional survey among 32 748 women. In BMJ Open (Vol. 9, Issue 6). BMJ Publishing Group. https://doi.org/10.1136/bmjopen-2018-026186
Septiani, A. (2023). Faktor yang Berhubungan dengan Anemia pada Pekerja Perempuan di Perusahaan Perkebunan Sawit pada Tahun 2022. Universitas Indonesia.
Setyandari, R., & Margawati, A. (2017). Hubungan asupan zat gizi dan aktivitas fisik dengan status gizi dan kadar hemoglobin pada pekerja perempuan. Journal of Nutrition College, 6(1), 61. https://doi.org/10.14710/jnc.v6i1.16894
Shah, S. A., Soomro, U., Ali, O., Tariq, Y., Waleed, M. S., Guntipalli, P., & Younus, N. (2023). The Prevalence of Anemia in Working Women. Cureus. https://doi.org/10.7759/cureus.44104
Shah, T., Warsi, J., & Laghari, Z. (2020). Anemia and its association with parity. The Professional Medical Journal, 27(05), 968–972. https://doi.org/10.29309/tpmj/2020.27.05.3959
Sibagariang, E., Gining T, & Sibagariang A. (2022). Kesehatan Reproduksi Tenaga Kerja. Trans Info Media.
Syah, M. N. H. (2022). The Relationship between Obesity and Anemia among Adolescent Girls. Poltekita : Jurnal Ilmu Kesehatan, 15(4), 355–359. https://doi.org/10.33860/jik.v15i4.712
Tang, M., Sun, Q., Zhang, Y., Li, H., Wang, D., Wang, Y., & Wang, Z. (2023). Circadian rhythm in restless legs syndrome. Frontiers in Neurology, 14. https://doi.org/10.3389/fneur.2023.1105463
Utami, N. T., Suhartono, & Dewanti, A. Y. (2019). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Anemia pada Petani di Dusun Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Universitas Diponegoro, 18(4). https://doi.org/https://doi.org/10.14710/mkmi.18.4.121-126
Wang, T., Gao, Q., Yao, Y., Luo, G., Lv, T., Xu, G., Liu, M., Xu, J., Li, X., Sun, D., Cheng, Z., Wang, Y., Wu, C., Wang, R., Zou, J., & Yan, M. (2023). Causal relationship between obesity and iron deficiency anemia: a two-sample Mendelian randomization study. Frontiers in Public Health, 11. https://doi.org/10.3389/fpubh.2023.1188246
World Health Organization. (2020). Anaemia. https://www.who.int/health-topics/anaemia#tab=tab_3
Zulfiqor, M. T., & Widanarko, B. (2022). Faktor Risiko Terkait Anemia pada Pekerja Industri Makanan. Prepotif Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(2), 1240–1248.DOI: https://doi.org/10.22146/jkesvo.98153
Article Metrics
Abstract views : 1328 | views : 2234Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Yumna Satyani Lasiyo, Doni Hikmat Ramdhan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Kesehatan Vokasional with registered number ISSN 2541-0644 (print), ISSN 2599-3275 (online) published by the Departement of Health Information Management and Services, Vocational College, Universitas Gadjah Mada