Pemetaan Spasial Malaria dan Faktor Risiko di Kecamatan Lamboya Kabupaten Sumba Barat
Agustina Mbiliyora(1*), Tri Baskoro Tunggul Satoto(2), Elsa Herdiana Murhandarwati(3)
(1) Ilmu Kedokteran Tropis, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada, Indonesia
(2) Departemen Parasitologi, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada, Indonesia
(3) Departemen Parasitologi, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada, Indonesia
(*) Corresponding Author
Abstract
Latar Belakang: Malaria adalah penyakit tular vektor yang masih menjadi masalah utama kesehatan masyarakat di Kecamatan Lamboya Sumba Barat. Analisis spasial diperlukan untuk mengetahui sebaran kasus malaria, penentuan wilayah receptive dan vulnerable.
Tujuan: Penelitian bertujuan untuk mengetahui pola sebaran kasus malaria, tipe habitat jentik, pemetaan wilayah receptive dan vulnerable dan pengaruh faktor risiko di Kecamatan Lamboya
Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan unmatched case control. Besar sampel masing-masing 36 kontrol responden positif dan negatif malaria Januari 2023. Data diperoleh melalui e-SISMAL (Elektronik Sistem Informasi Surveilans Malaria) Puskesmas Kabukarudi dan Klinik Malaria. Analisis data meliputi analisis spasial dengan QGIS, univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Wilayah receptive ditentukan berdasarkan temuan kasus malaria dan habitiat positif jentik, vulnerable wilayah tanpa kasus namun berbatasan langsung dengan wilayah receptive
Hasil: Sebaran malaria berpola random dekat habitat nyamuk radius 500m ada 25 kasus dan radius 1000m ada 6 kasus. Habitat positif jentik pada sawah, mata air, muara, sungai, genangan dan kubangan. Lima wilayah receptive pada Patiala Bawa, Palamoko, Lamboya Bawa, Ringurara dan Watukarere. Tiga wilayah vulnerable Wailibo, Kabukarudi dan Rajaka. Hasil identifikasi nyamuk ditemukan An.Vagus, An.Limosus, An.Subpictus, An. Indefinitus dan An.Annularis.
Kesimpulan: Pola sebaran malaria menyebar mendekati habitat nyamuk. Ditemukannya nyamuk potensial vektor malaria dan habitat positif jentik menunjukkan bahwa di Kecamatan Lamboya berpotensi tinggi terjadinya penularan malaria.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Dhaniasri, D., Sarwani, D., Rejeki, S., Raharjo, S., 2020. Analisis Spasial Kasus Malaria di Kabupaten Banyumas Tahun 2009-2018 Spatial analysis of Malaria in Banyumas Regency 2009-2018. J. Kesehat. Masy. 16.
Didik Sumanto, Sayono, Tri D.Kristini, Wahyu Handoyo, Y.G., 2022. Dominance of Anopheles maculatus over Etawa Crossbred Goats Population in Malaria Pre - Elimination Areas Dominansi Anopheles maculatus Pada Populasi Ternak Kambing Peranakan Etawa. Public Heal. Secience J. 14, 1–12.
Fadilah, I., Djaafara, B.A., Lestari, K.D., Fajariyani, S.B., Sunandar, E., Makamur, B.G., Wopari, B., 2022. Articles Quantifying spatial heterogeneity of malaria in the endemic Papua region of Indonesia : Analysis of epidemiological surveillance data. Lancet Reg. Heal. - Southeast Asia 5, 100051.
Hendra, M., 2019. Analisis Lingkungan Fisik dengan Kejadian Malaria di Desa Sekip Hilir Kecamatan Rengat. EcoNews 2, 38–43.
Ishak, H., Salmah, A.U., Mallongi, A., 2023. Environmental and Behavioral Factors in Malaria Endemic and Non- Endemic Villages of Jampea Island Districts , Selayar Island Regency Indonesia 16, 95–101.
Krismahardi, A., 2023. Hubungan Keberadaan Kandang Hewan Ternak dan Penggunaan Kelambu terhadap Kejadian Malaria di Indonesia : Meta Analisis 2013 - 2022 The Relationship between Livestock Cages and the Use of Mosquito Nets to the Incidence of Malaria in Indonesia : A Meta-Anal 42, 1–7.
Laila Isnaeni, Lintang Dian Saraswati, M. Arie Wuryanto, A.U., 2019. FAKTOR PERILAKU DAN FAKTOR LINGKUNGAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN MALARIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GEBANG KABUPATEN PURWOREJO. J. Kesehat. Masy. 7, 31–39.
Lenakoly, T.Y., Wurjanto, M.A., Hestiningsih, R., Masyarakat, F.K., Diponegoro, U., Masyarakat, F.K., Diponegoro, U., Malaria, V., 2021. SURVEI ENTOMOLOGI VEKTOR MALARIA DI DESA PIRU KABUPATEN SERAM. J. Kesehat. Masyarkat 9, 16–20.
Madayanti, S., Raharjo, M., Purwanto, H., 2022. Faktor Risiko Yang Mempengaruhi Kejadian Malaria di Wilayah Distrik Jayapura Selatan Kota Jayapura. J. Kesehat. Lingkung. Indones. 21, 358–365.
Mulyawati, A., Sukesi, T.W., Mulasari, S.A., Setiawan, Y.D., Yeni, Yuliani, Patmasari, Y., Girsang, T.A., Ita Latiana Damayanti, 2022. Analisis Situasi Luas Wilayah Reseptif Malaria di Kabupaten Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2021. Sanitasi Kesehat. Lingkung. 15.
Nababan, R., Umniyati, S.R., 2018. Faktor lingkungan dan malaria yang memengaruhi kasus malaria di daerah endemis tertinggi di Jawa Tengah : analisis sistem informasi geografis. BKM J. Community Med. Public Heal. 34, 11–18.
Perdana, A.A., 2021. Karakteristik Kondisi Lingkungan Penderita Malaria Terhadap Kejadian Malaria. J. Med. Hutama 3, 1696–1703.
Prastowo, D., Widiarti, W., Garjito, S.Si, M.Kes, T.A., 2018. Bionomik Anopheles spp Sebagai Dasar Pengendalian Vektor Malaria di Kabupaten Kebumen Jawa Tengah. Vektora J. Vektor dan Reserv. Penyakit 10, 25–36.
Rokhayati, D.A., Putri, R.C., Said, N.A., Rejeki, D.S.S., 2022. Analisis Faktor Risiko Malaria di Asia Tenggara. Balaba J. Litbang Pengendali. Penyakit Bersumber Binatang Banjarnegara 18, 79–86.
Ruliansyah, A., Pradani, F.Y., 2020. Perilaku-Perilaku Sosial Penyebab Peningkatan Risiko Penularan Malaria di Pangandaran. Bul. Penelit. Sist. Kesehat. 23, 115–125.
Sarwani, D., Rejeki, S., Fuad, A., Widartono, B.S., Murhandarwati, E.E.H., 2019. Spatiotemporal patterns of malaria at cross ‑ boundaries area in Menoreh Hills , Java , Indonesia. Malar. J. 1–12.
SDGs, 2019. The sustainable development goals report 2019. United Nations Publ. issued by Dep. Econ. Soc. Aff. 64.
Sikalima, J., Schue, J.L., Hill, S.E., Mulenga, M., Handema, R., Daka, V., Chileshe, J., Kasongo, W., Chaponda, M., Kabuya, J.B., Moss, W.J., Ippolito, M.M., 2021. House Structure Is Associated with Malaria among Febrile Patients in a High-Transmission Region of Zambia 104, 2131–2138.
Sukendar, G.E., Rejeki, D.S.S., Anandari, D., 2021. Studi Endemisitas dan Epidemiologi Deskriptif Malaria di Kabupaten Purbalingga Tahun 2010-2019. J. Epidemiol. Kesehat. Indones. 5, 27–34.
Suryaningtyas, N.H., Arisanti, M., 2019. KARAKTERISTIK HABITAT LARVA Anopheles vagus PADA PERSAWAHAN DI DESA RANTAU NIPIS KABUPATEN OKU 324–329.
Suyono, R., Salmun, J.A.R., Ndoen, H.I., 2021. Analisis Spasial Tempat Perindunkan Nyamuk, Kepadatan Larva Dan Indeks Habitat Dengan Kajadian Malaria Di Kecamatan Waigete Kabupaten Sikka. Media Kesehat. Masy. 3, 1–11.
Tino, R.B., 2021. Situasi Malaria Di Pulau Sumba.
Utami, D., Triwahyuni, T., Julita, Y., 2019. Hubungan Lingkungan Rumah Dengan Kejadian Malaria Di Desa Sidodadi Kabupaten Pesawaran Tahun 2018. J. Ilmu Kedokt. dan Kesehat. 6, 216–223.
WHO, 2021. World Malaria Report.
Widartono, B.S., Suharyadi, S., Satoto, T.B.T., Mujiyanto, M., 2022. Penentuan Wilayah Reseptif Malaria di Perbukitan Menoreh dengan Menggunakan Basis Data Nasional Kebijakan Satu Peta. J. Kesehat. Vokasional 7, 157.DOI: https://doi.org/10.22146/jkesvo.88985
Article Metrics
Abstract views : 1589 | views : 2217Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Jurnal Kesehatan Vokasional
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Kesehatan Vokasional with registered number ISSN 2541-0644 (print), ISSN 2599-3275 (online) published by the Departement of Health Information Management and Services, Vocational College, Universitas Gadjah Mada