Akuntabilitas Organisasi Sektor Publik

https://doi.org/10.22146/jkap.7523

Kristian Widya Wicaksono(1*)

(1) Program Studi Ilmu Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Katolik Parahyangan
(*) Corresponding Author

Abstract


Akuntabilitas merupakan salah satu isu penting dalam kajian ilmiah dan praktik di bidang administrasi publik. Akuntabilitas adalah pengendalian terhadap organisasi publik pada level organisasional yang dimaksudkan untuk menjadi landasan dalam memberikan penjelasan kepada pihak-pihak baik dari internal maupun eksternal yang berkepentingan melakukan penilaian dan evaluasi terhadap tindakan-tindakan yang dilakukan oleh organisasi publik tersebut. Akuntabilitas sebuah organisasi pu- blik dapat diukur dari sejumlah dimensi, di antaranya: transparansi, pertanggungjawaban, pengendalian, tanggung jawab, dan responsivitas. Metode yang digunakan untuk menyusun penelitian ini adalah survei literatur akademis di bidang admi- nistrasi publik yang revelan dengan akuntabilitas. Selain itu, dilakukan pula upaya penelusuran melalui berbagai sumber baik dari dokumen resmi pemerintah maupun dari berbagai pemberitaan di media massa baik cetak maupun elektronik untuk mendeskripsikan praktik-praktik yang berhubungan dengan akuntabilitas pada organisasi sektor publik. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa akuntabilitas organisasi sektor publik di Indonesia masih belum optimal. Oleh kare- nanya, ke depan organisasi sektor publik perlu memprioritaskan perhatian terhadap akuntabilitas. Sebab, di negara demokrasi seperti Indonesia, organisasi publik dituntut untuk akuntabel terhadap seluruh tindakan-tindakan yang telah dilakukannya. Dimensi-dimensi akuntabilitas dapat dijadikan pijakan bagi organisasi publik dalam mengelola berbagai aktivitas yang di- jalankan mulai dari masukan, proses, keluaran, dan hasil, serta bagaimana respon lingkungan terhadap hasil tersebut.

Keywords


akuntabilitas, demokrasi, kemenjawaban

Full Text:

PDF


References

Aman, A., T. A. Al-Shbail, dan Z. Mohammed. 2013. Enhancing Public Organization Accountabili- ty through E-Government System. International Journal of Conceptions on Management and Social Science, 1(1): 15-21.

Carter, R.C. 2014. No One Can Live Without Water. Pikiran Rakyat, 14 September, hlm. 19.

Christensen, T., P. Laegreid, P. G. Roness, dan K.A. Rovik. 2007. Organization Theory and The Public Sector: Instrumen, Culture and Myth. Routledge. New York, NY.

Gortner, H. F., K. L. Nichols, dan C. Ball. 2007. Organization Theory: A Public and Nonprofit Perspective, 3rd edition. Thompson Wadsworth. Belmont, CA.

Harian Pikiran Rakyat. 2009. 2010, Pemprov Jabar Terapkan Insentif Berbasis Kinerja. www.pikiran-rakyat.com. 31 Desember. Diakses 5 Februari 2015 pukul 11:23.

Harian Pikiran Rakyat. 2014. Culinary Night Timbulkan Sampah. 8 September, hlm. 29.

Henry, N. 2007. Public Administration and Public Affairs, 10th edition. Pearson Prentice Hall. Upper Saddle River, NJ.

Indocropcircles. 2014. Mantan Kakostrad Kilvan Zein Mengaku Tahu Dimana Aktivis 1998 Dibantai. https://indocropcircles.wordpress.com. 3 Mei. Diakses 5 Februari pukul 11:34.

JPNN. 2014. Tumpang Tindih, BPKP Lebih Baik Dilebur ke BPK. www.jppn.com. 8 September. Diakses 5 Februari 2015 pukul 11:32.

Osborne, D. dan T. Gaebler. 1993. Reinventing Government: How the Entrepreneurial Spirit is Trans- forming the Public Sector. Plume Book. New York, NY.

Osborne, S. P. (ed.). 2010. The New Public Governance?: Emerging Perspective on the Theory and Practice of Public Governance. Routledge. New York, NY.

Peters, B. G. 2010. The Politics of Bureaucracy: An Introduction to Comparative Public Administration 6th edition. Routledge. New York, NY.

Starling, G. 2008. Managing the Public Sector 8th edition. Thompson Wadsworth. Boston, M.A.



DOI: https://doi.org/10.22146/jkap.7523

Article Metrics

Abstract views : 83550 | views : 73538

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2015 Jurnal Kebijakan dan Administrasi Publik