Pemetaan Ekosistem Teknologi Digital untuk Membantu Penanganan Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Insan Rekso Adiwibowo(1*)
(1) Center for Health Policy and Management, Faculty of Medicine, Public Health, and Nursing, Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author
Abstract
ABSTRAK
Latar Belakang: Terjadinya lonjakan pasien COVID-19 berakibat pada kelebihan beban Rumah Sakit dan kekurangan logistik medis, banyak institusi baik dari sektor publik maupun swasta bekerja secara cepat mengembangkan infrastruktur teknologi informasi pendukung baik dalam bentuk laman web, aplikasi, ataupun perangkat-perangkat teknologi digital lainnya. Namun upaya-upaya tersebut seringkali tidak terkoordinasi baik antara lembaga kepemerintahan, upaya sektor publik dan sektor swasta/masyarakat. Hal ini mengakibatkan terjadinya asimetri dan fragmentasi informasi di mana informasi berada pada lokus-lokus eksklusif dan hanya digunakan oleh institusi atau komunitas tertentu. Untuk mewujudkan sinergi tersebut dibutuhkan adanya pemetaan keberadaan dan kebutuhan teknologi digital.
Tujuan: melakukan pemetaan lanskap inisiatif teknologi informasi pendukung COVID-19 di DKI Jakarta dan DI Yogyakarta dan mengidentifikasi gap yang belum terjembatani antara usaha yang dilakukan pemerintah dan sektor swasta untuk membantu persiapan surge capacity rumah sakit
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan model analisis dokumentasi. Dalam penelitian ini dokumen yang diselidiki adalah dokumentasi-dokumentasi yang tersedia dalam website atau aplikasi inovasi teknologi digital, kebijakan, himbauan, berita, dan lain sebagainya baik dalam bentuk tertulis maupun audio/visual.
Hasil: Terdapat 26 aplikasi dan 7 website terkait COVID-19 di Indonesia. Aplikasi dan/atau website yang dipetakan menjadi dua kategori, yaitu publik dan non-publik. Kategori publik merupakan aplikasi dan/atau website yang dapat digunakan oleh masyarakat umum dan tidak memerlukan akses khusus. Sedangkan kategori non publik adalah untuk aplikasi dan/atau website yang hanya bisa digunakan oleh pihak-pihak tertentu saja dan memerlukan akses khusus, keberadaan informasi dari kategori non publik ini bersifat rahasia. Terdapat 32 temuan aplikasi/website untuk kategori publik dan 4 temuan untuk kategori non-publik.
Kesimpulan: Pemerintah Daerah DIY (bersama dengan para penggiat TI di DIY) telah membuat berbagai teknologi informasi dalam menangani pandemi COVID-19 (khusus untuk DIY) masih terdapat beberapa tantangan yaitu berkaitan dengan contact tracing, data sharing yang dapat dimanfaatkan oleh pihak lain yang menjadi teknologi yang paling dibutuhkan saat ini. misal para stakeholder, akademisi (peneliti), masyarakat, dan perlunya regulasi dari pemerintah pusat/daerah terkait pengelolaan teknologi informasi agar data dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak terkait untuk membantu mengatasi pandemi COVID-19.
Kata Kunci: e-Health, Pemetaan Teknologi Digital, Covid-19
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19. Kasus Positif COVID-19 Jadi 9.511, Pasien Sembuh Naik 1.254, Angka Meninggal Terus Melemah. 2020 Apr 28; Available from: https://covid19.go.id/p/berita/kasus-positif- COVID-19-jadi-9511-pasien-sembuh-naik-1254-angka-meninggal-terus-melemah
World Health Organization. Digital technology for COVID-19 response. World Health Organization [Internet]. 2020 Apr 3;1–3. Available from: https://www.who.int/news-room/detail/03-04-2020-digital-technology-for-COVID-19-response
Bowen GA. Document Analysis as a Qualitative Research Method. Qual Res J [Internet]. 2009 Aug 3;9(2):27–40. Available from: https://www.emerald.com/insight/content/doi/10.3316/QRJ0902027/full/html
Ye Q, Zhou J, Wu H. Using Information Technology to Manage the COVID-19 Pandemic: Development of a Technical Framework Based on Practical Experience in China. JMIR Med Inform. 2020;8(6):e19515. Published 2020 Jun 8. doi:10.2196/19515
DOI: https://doi.org/10.22146/jisph.62457
Article Metrics
Abstract views : 2101 | views : 2144Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Journal of Information Systems for Public Health