HEALTH COST IN INDONESIA: EVIDENCES FROM IFLS AND SUSENAS DATA
Muhammad Ryan Sanjaya(1*)
(1) Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author
Abstract
Artikel ini menggunakan pendekatan statistik deskriptif dari data Susenas dan
IFLS untuk mengetahui biaya dan pola pengeluaran untuk kesehatan masyarakat
Indonesia. Dari data Susenas 2004 diketahui bahwa mayoritas rumah tangga
menggunakan pendapatan mereka sendiri untuk membiayai pengeluaran kesehatan,
dan hanya sedikit yang menggunakan asuransi kesehatan maupun kartu sehat. Secara
statistik terbukti bahwa pola pengeluaran penduduk kota berbeda dan lebih tinggi
dibandingkan dengan masyarakat pedesaan. Juga ditemukan bahwa pengeluaran
untuk kesehatan berkorelasi positif dengan pengeluaran rumah tangga. Sementara
dari data Indonesia Family Life Survey (IFLS) tahun 2000 ditemukan bahwa pangsa
pengeluaran untuk kesehatan lebih rendah dibandingkan data yang didapat dari
Susenas. Ongkos transportasi ke fasilitas medik menambah pengeluaran untuk
kesehatan terutama bagi penduduk desa karena keterbatasan akses terhadap fasilitasfasilitas
tersebut. Meskipun penelitian ini memakai dua basis data namun hasil yang
didapat tidak dapat diperbandingkan secara langsung mengingat keduanya memiliki
metode, karakteristik, dan periode waktu yang berbeda.
Kata kunci: health economics, economic development, Susenas, Indonesia Family Life Survey
DOI: https://doi.org/10.22146/jieb.6465
Article Metrics
Abstract views : 2653 | views : 1427 | views : 3318Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)
Journal of Indonesian Economy and Business |
The Journal of Indonesian Economy and Business (print ISSN 2085-8272; online ISSN 2338-5847) is published by the Faculty of Economics and Business Universitas Gadjah Mada, Indonesia. The content of this website is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License |
© 2019 Journal of Indonesian Economy and Business | Visitor Statistics |