ALOKASIFAKTOR PRODUKSIPADAINDUSTRI PENGOLAHAN TEH DI JAWA TENGAH
Syafri Syafri(1*)
(1) Universitas Trisakti Jakarta
(*) Corresponding Author
Abstract
Masalah yang sedang hangat dibicarakan di negara sedang berkembang
adalah keterbatasan kemampuan sektor modern menyerap sejumlah besar tenaga
kerja tidak produktif yang berasal dari sektor tradisional. Sungguhpun
pertumbuhan produksi tinggi, kesempatan kerja bertumbuh agak lamban (Todaro,
1983). Masalah ini juga dihadapi oleh Indonesia. Dalam periode 1980-1985, nilai
tambah industri pengolahan bertumbuh 8,96% per tahun sedangkan kesempatan
kerja bertumbuh hanya 4,37% per tahun.
Banyak pengamat berkeyakinan bahwa teknik produksi yang diterapkan
pada perusahaan industri pengolahan mengakibatkan substitusi antara modal dan
tenaga kerja sukar, akibatnya kemampuan menyerap tenaga kerja terbatas.
Pengamat lain mengatakan ketidaksempurnaan pasar faktor produksi dapat
muncul, sekurang-kurangnya sebagian, pada perusahaan industri pengolahan yang
memiliki pertumbuhan kesempatan kerja rendah. Perusahaan mungkin dirangsang
menggunakan teknologi padat modal oleh peraturan perdagangan luar negeri
dimana mesin-mesin impor untuk keperluan industri disubsidi. Tingkat upah pada
industri pengolahan juga mungkin terdorong naik di atas tingkat upah minimum
sebagai akibat tekanan dari serikat pekerja dan campur tangan pemerintah dalam
colective bargaining (Clague, 1969).
Full Text:
PDFReferences
Clague, C.K., 1969, Capital-Labor Subtitution in Manufacturing in Underdeveloped Countries, Economica, 37 (3). Douglas, P.A., 1949, Are There Laws of Production ?, American Economic Review, XXXVII (1). Douglas, P.A., 1976, The Cobb-Douglas Production Function Once Again: Its Historical, Its Testing, and Some New Empirical Value, Journal of Political Economy. Emil Salim, 1983, Tantangan Masa Depan, Pembangunan dengan Peme-rataan, Prisma, XII (1). Kmenta, J., 1971, Element of Econometrics, The Macmillan Company, New York. Koutsoyiannis, A., 1985, Theory of Econometrics, The Macmillan Publishers Ltd., Hongkong. Maddala, G.S. and Kadane, J.B., 1967, Estimation on Return to Scale and The Elasticity of Subtitution, Econometrica, 35 (3-4). Matthias Aroef, 1986, Pengukuran Produktivitas Kebutuhan Mendesak di Indonesia, Prisma, XV (11). McCawley, P., 1982, Pertumbuhan Sektor Industri, dalam Anne Booth dan Peter McCawley (eds), Ekonomi Orde Baru, terjemahan, LP3ES, Jakarta. Nicholson, W., 1985, Microeconomics Theory: Basic Principles and Extension, 3 ed., The Dryden Press., Holt-Sounders Japan, Tokyo. Soewito, 1986, Analisa Kombinasi Faktor-faktor Produksi pada Industri Ringan di Indonesia, Disertasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Sukadji Ranuwihardjo, 1969, Beberapa Aspek Tentang Ketegaran Fungsi dan Pengaruhnya terhadap Pertumbuhan Industri di Indonesia: Case-Study Perkembangan Industri di Indonesia 1958-1967, Disertasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Syahruddin, 1986, Upah dan Elastisitas Subtitusi Kapital terhadap Tenaga Kerja, Ekonomi dan Keuangan Indonesia, XXXIV (2). Todaro, M.P., 1983, Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga, Jilid 1-terjemahan, Ghalia Indonesia, Jakarta. Varian, H.R., 1984, Microeconomics Analysis, 2 ed., W.W. Norton & Company,New York. Walters, A.A., 1963, Production and Cost Functions: An Econometric Survey,Econometrica, 31 (1-2). Zarembka, P., 1970, On the Empirical Relevance of the CES Production Function, The Review of Economics and Statistics, LII (1).
Article Metrics
Abstract views : 1510 | views : 2511Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 1990 Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia (Journal of Indonesian Economy and Business)
License URL: http://creativecommons.org/licenses/by-sa
Journal of Indonesian Economy and Business |
The Journal of Indonesian Economy and Business (print ISSN 2085-8272; online ISSN 2338-5847) is published by the Faculty of Economics and Business Universitas Gadjah Mada, Indonesia. The content of this website is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License |
© 2019 Journal of Indonesian Economy and Business | Visitor Statistics |