Internet dan Terorisme : Menguatnya Aksi Global Cyber-Terrorism New Media

https://doi.org/10.22146/jgs.34048

Eska Nia Sarinastiti(1*), Nabilla Kusuma Vardhani(2)

(1) Program Studi Kepariwisataan, Departemen Bahasa Seni dan Manajemen Budaya, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
(2) Program Studi Bahasa Inggris, Departemen Bahasa Seni dan Manajemen Budaya, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada,
(*) Corresponding Author

Abstract


Tujuan dari penelitian ini adalah mengeksplorasi tindakan cyber-terrorism global, jenis media baru dalam
cyber-terrorism, dan fenomena cyber-terrorism di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus,
teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis isi untuk
mencari data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan internet untuk tindakan mereka dimotivasi
oleh kelemahan media massa (televisi dan media cetak) yang tidak lagi aman dan banyak manipulasi isi tentang
aktivitas kelompok teroris. Salah satu kelompok teroris paling canggih dan intensitas tertinggi penggunaan
media online untuk kegiatan terorisme adalah kelompok Al-Qaeda. Secara keseluruhan, Internet digunakan
oleh teroris untuk kegiatan terorisme serta tindakan cyber-terrorism yang meliputi pelatihan, penggalangan
dana, koordinasi, perencanaan dan pelaksanaan tanpa mempresentasikan secara fisik lokasi eksekusi, menghack
sistem target, menyebarkan propaganda radikal, hasutan, rekrutmen anggota baru, mencari informasi
tentang data anggota militer, intelijen, atau pejabat politik. Berdasarkan hasil beberapa penelitian dan laporan
media, media online yang secara terbuka dapat kita lihat sebagai media mereka, yaitu youtube, game online,
situs web, media sosial (twitter dan facebook), dan majalah online. Indonesia menjadi salah satu negara yang
juga memiliki efek kuat dari cyber-terrorism sejak bom Bali pada tahun 2002 sampai sekarang. Ketersediaan
dan tingkat kekuatan cyber-terrorism dan peraturan penggunaan media online di sebuah pemerintahan akan
menentukan keamanan masyarakat dari kelompok aksi teroris melalui internet.


Keywords


global cyber-terrorism; internet; new media

Full Text:

PDF



DOI: https://doi.org/10.22146/jgs.34048

Article Metrics

Abstract views : 8409 | views : 23223

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Gama Societa (JGS)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Currently, Jurnal Gama Societa indexed by: